Thursday, September 12, 2019

Siapa Lebih Pandai Berinvestasi: Laki-laki atau Perempuan?

Siapa Lebih Pandai Berinvestasi

Dalam kehidupan rumah tangga, perempuan biasanya dianggap lebih lihai dalam mengurus keuangan. Lantas, apakah perempuan juga dianggap lebih pandai dalam berinvestasi?

PT. Bursa Efek Indonesia mencatat bahwa jumlah investor di Indonesia masih didominasi oleh laki-laki dengan persentase 60% dari total jumlah investor yang ada. Sayangnya, dari total investor perempuan yang saat ini berjumlah 214.397 SID, hanya 30-40% yang aktif berinvestasi.

Hal ini bisa disebabkan oleh faktor kehati-hatian perempuan dalam mengambil risiko. Perempuan cenderung menghindari risiko sehingga kebanyakan dari mereka berinvestasi lebih sedikit dibandingkan dengan laki-laki. Perempuan lebih sulit untuk memulai transaksi saat berinvestasi, namun lebih disiplin pada transaksi berikutnya.

Faktor lain yang memungkinkan laki-laki lebih aktif dalam berinvestasi adalah keberanian dalam menanamkan modal saat berinvestasi. Faktanya, mayoritas laki-laki di Indonesia memiliki gaji lebih tinggi daripada perempuan sehingga jumlah uang yang mereka investasikan cenderung lebih besar. Berdasarkan data World Economic Forum, rata-rata gaji laki-laki di Indonesia adalah 14.000 USD per tahun, sedangkan perempuan hanya 6.000 USD per tahun. Itulah sebabnya, laki-laki lebih mudah berinvestasi dalam bentuk saham dibandingkan perempuan.

Dalam hal pengambilan keputusan, laki-laki cenderung lebih mandiri, sedangkan perempuan biasanya meminta pendapat orang-orang terdekat. Hal ini memungkinkan laki-laki untuk bergerak lebih aktif, sedangkan perempuan bergerak lebih lambat ketika memutuskan untuk berinvestasi.

Namun, perusahaan jasa keuangan Fidelity Investments mengemukakan bahwa perempuan jauh lebih unggul sebagai investor. Dari data yang diperoleh, Fidelity menemukan bahwa perempuan tidak hanya menghemat lebih dari 0,4% dana yang mereka miliki, namun juga mendapatkan hasil investasi per tahun yang lebih besar daripada laki-laki. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan laki-laki dalam melakukan perdagangan dengan biaya trading yang cukup besar dibandingkan perempuan yang lebih sering menggunakan teknik konservatif saat berinvestasi.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki pola pikir yang berbeda dalam memandang kegiatan berinvestasi. Laki-laki bisa saja lebih aktif dalam melakukan kegiatan bertransaksi, namun dalam pengelolaan, mereka juga perlu belajar kepada perempuan. Begitu pula sebaliknya, perempuan bisa mengelola dana investasi secara stabil dengan tetap belajar dari laki-laki untuk lebih berani mengambil risiko. [Invisee]

Ayo berinvestasi di Reksa Dana INVISEE sekarang juga!!!



#duniahawa #investasi #menabung #reksadana #ReksaDana #danareksa #DanaReksa #deposito #bungadeposito #bungadepositomaksimal #pandaiberinvestasi

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment