Saturday, December 28, 2019

Airdrop 700 Yo Dollars dari YoBit Exchange



🎁 Dapatkan 700 YoDollars (YODA) +400 YODA untuk setiap rujukan.

 Tugas !

Rekomendasi kami, ikuti alur di bawah ini :

🔹Daftar di forum CryptoTalk dan verifikasi email       Anda.

🔹Bergabung di  Bot Telegram

🔹Klik "Start" kemudian klik "Get 700 Yo Dollars".

🔹Klik: https://t.me/yobichaten

 🔹Klik: "bergabung" kemudian kembali ke bot

🔹Klik: "I've Subscribed"

🔹Copy: Kode Anda

🔹Klik: https://cryptotalk.org/topic/30585-new-yobit-airdrop-get-700-yodollars-for-free/

🔹Klik: : "Reply to this topic"

🔹Pastekan Kode Anda

🔹Klik: "Submit Reply" kemudian kembali ke bot

🔹Klik: "I've Subscribed and sent code to Cryptotalk..."

Kemudian muncul:
Congratulations! You have got 700 YoDollars! 💵💰💵


Trade / Deposit/ Withdraw  YoDollars (YODA) akan dibuka setelah 28 Januari 2020.

Daftar ke  YoBit Exchange jika Anda ingin memperdagangkan YODA di YoBit Exchange. Withdraw YODA Anda dari bot ke YoBit Exchange setelah 28 Jan 2020.

 ⚡Jadi jangan sampai ketinggalan.

#yobit #airdrop #tokenfree #tokengratis #coingratis

Friday, October 18, 2019

Cara Beternak Kroto Semut Rangrang dengan Paralon dan Toples


Kroto Semut Rangrang

Dunia Hawa - Kroto merupakan nama yang digunakan untuk menyebut telur atau larva semut. Kata “kroto” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang kemudian menjadi populer di tanah air yang berarti komponen yang terdapat di dalam telur semut ini terdiri atas larva dan pupa. Tampilan fisik kroto sekilas mirip dengan butiran nasi, yakni berbentuk lonjong dan berwarna putih.


Kroto Semut Rangrang

Ukuran sebutir kroto besar sekitar 1 cm dengan diameter 5 mm. Adapun panjang kroto kecil sekitar 5-6 mm dengan diameter 2 mm. Kroto dihasilkan oleh ratu semut rangrang dan keberadaannya dilindungi dengan ketat oleh para semut pekerja dan biasanya ini tertelat di dalam gulungan daun. Biasanya satu kali panen bisa menghasilkan untung puluhan juta rupiah.

Kroto Semut Rangrang

Jumlah telur yang dihasilkan bisa sangat banyak hingga ribuan dan semut pekerja yang menjaganya pun sangat banyak. Kroto berukuran besar biasanya akan menjadi calon ratu semut dan diproduksi sekitar bulan September hingga Januari. Sementara itu, kroto berukuran sedang (kroto halus) akan menjadi calon semut betina, semut prajurit, atau semut pekerja.

Kroto Semut Rangrang

Kroto sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai obat herbal namun lebih terkenal digunakan sebagai pakan burung atau unggas karena kandungan nutrisinya akan membuat burung menjadi lebih lincah dan lebih berkicau merdu. Bagi kamu yang ingin tau cara ternak kroto, berikut rangkum cara ternak kroto bagi pemula dan bisa hasilkan uang jutaan rupiah. 

Semut rangrang sangat mudah ditemukan karena hidupnya secara berkelompok atau koloni, Dalam satu koloni semut rangrang jumlahnya bisa mencapai ribuan ekor.

Habitat asli semut rangrang adalah dihutan, perkebunan, atau pohon yang mempunyai daun lebar, dan juga lentur, Serta pohon yang berdaun kecil tetapi rimbun.

Cara Berkembang Biak Semut Rangrang

Semut rangrang berkembang biak dengan cara bermetamorfosa sempurna, Yaitu dari telur – larva – pupa –imago (semut muda) – semut dewasa.

Dalam setiap koloni semut rangrang terbagi menjadi empat kasta, Dan setiap kasta memiliki tugas masing-masing diantaranya.

a.) Semut Ratu

Semut Ratu

Semut ratu mempunyai tugas bertelur, Telurnya bisa mencapai ribuan, Ciri-cirinya adalah mempunyai ukuran tubuh 10 kali lipat dari semut rangrang lainya, Warnanya hijau kemerahan, dan sayap sudah lepas (tanpa sayap). Semut ratu tidak akan kemana-mana, hanya diam dalam sarang. Sebelum menjadi Semut Ratu ada 2 fase yang dilalui semut ratu ini :

i. Semut Rangrang calon Ratu Muda

Calon ratu muda

Semut rangrang calon ratu muda mempunyai ukuran panjang tubuh sekitar 15-16 mm dan tubuhnya berwarna hijau kecoklatan dan juga bersayap.

ii . Semut Rangrang calon Ratu Dewasa

Calon ratu dewasa

Mempunyai ukuran panjang tubuh kurang lebih antara lain15-16 mm dan tubuh berwarna coklat serta mempunyai sayap.

Ratu dan calon ratu


b.) Semut Pejantan

Semut Rangrang hantan

Semut pejantan tugasnya mengawini semut ratu, Ukuran tubuhnya lebih kecil dari semut ratu, Mempunyai dua sayap, Dan umurnya tidak panjang, karena akan segera mati setelah mengawini sang ratu.

c.) Semut Prajurit

Semut rangrang prajurit

Semut prajurit mempunyai tugas menjaga sarang atau koloninya dari gangguan binatang lain, Semut ini mempunyai jumlah paling banyak dalam setiap koloni dibanding semut lainya.

Semut prajurit mempunyai sifat agresif, dengan kaki dan rahang yang kuat, Ukuranya sekitar 0,8-1 cm, Tugas lainya yaitu mencari dan mengumpulkan makanan.

d. Semut Pekerja

Semut Rangrang pekerja

Semut pekerja tugasnya adalah menjaga telur, larva, pupa, dan imago (semut muda), Semut ini mempunyai ukuran tubuh paling kecil dibanding semut lainnya, Yaitu sekitar 0,5-0,6 cm, Semut pekerja sebenarnya adalah semut betina yang mandul.


Langkah-langkah beternak kroto rumahan :

1. Pembuatan Kandang


Rak untuk menyusun kandang semut

Sebelum kita memulai usaha ternak kroto alangkah baiknya jika kita mempersiapkan kandangnya terlebih dahulu.

Lokasi yang tepat untuk budidaya kroto adalah, Tempatnya tertutup, mempunyai sirkulasi udara yang baik, Aman dari hewan predator lain, seperti ayam, burung, cicak, atau tokek.

Cara membuat kandang semut rangrang adalah, Kandang dibuat seperti rak 2-3 tingkat, Untuk setiap tiangnya dikasih kaleng atau botol yang diisi air atau oli, Tujuannya agar semut rangrang tidak bisa kabur atau keluar dari rak.

Cara Budidaya Kroto dengan Media Toples


Kelebihan ternak kroto dengan media toples adalah, Lebih memudahkan dalam pengawasan, atau pemantauan, karena terbuat dari bahan yang transfaran, bahan mudah di dapat dan harganya sangat murah.

Semua persiapan kandang dan bibit sudah kita bahas diatas, Jadi sekarang tinggal menyiapkan toples sesuai dengan banyaknya koloni semut yang akan kita ternak.

Caranya yaitu toples kita lobangi bawahnya dengan diameter 5-7 cm, Tujuannya adalah untuk memudahkan saat panen dan jalan keluar masuknya semut.

Kandang semut dari toples

Setelah itu sekeliling toples juga bisa dilobangi kecil-kecil, dengan diameter 1 cm, gunanya untuk mengaitkan jaring atau sarang semut, Serta memperlancarkan sirkulasi udara agar tidak lembab, Juga dapat mengurangi bau yang dihasilkan dari sisa-sisa makanan.

Kandang Semut dari toples

Selanjutnya kita tutup sementara semua lubang yang sudah kita buat dengan menggunakan lakban, Kemudian masukkan bibit semut rangrang yang kita dapat dari alam kedalam toples.

Lalu kita tutup rapat toples tersebut, dan kita taruh di rak yang telah dipersiapkan, Toples ditaruh dengan posisi terbalik yaitu tutupnya berada dibawah.

Tunggu sekitar 2-3 jam, biarkan semut berputar-putar didalam toples, Biarkan semut beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Setelah dirasa cukup, buka kembali semua lakban penutup, Tugas kita selanjutnya tinggal menyiapkan makanan dan air gula, Taruh makanan dan air gula didekat toples menggunakan wadah yang datar.

Apabila semua tahapan sudah dilakukan dengan benar, Langkah selanjutnya adalah tinggal memantau, Serta memberi makan dan minumnya, sambil menunggu masa panen.


Cara Budidaya Kroto dengan Media Pralon

Kandang Semut dari paralon

Sekarang sudah tahukan cara budidaya kroto dengan menggunakan media toples?,,, Tapi bukan itu saja, admin juga akan membagikan cara budidaya kroto dengan media pralon seperti dibawah ini;

Kelebihan budidaya kroto dengan media pralon adalah, Bahan mudah didapat, lebih tahan lama, dan mudah dibersihkan.

Untuk budidaya kroto dengan media paralon sebenarnya tidak jauh berbeda dengan media toples, Perbedaanya hanya ada pada persiapan medianya saja.

Siapkan paralon ukuran 4 inci, Potong- potong sesuai dengan ukuran rak yang ada, Susun potongan paralon dalam rak, posisinya miring/tidur.

Lepaskan bibit semut rangrang pada rak yang sudah kita persiapkan, Sebelum bibit dilepas sebaiknya paralon bagian dalam dibasahi dengan air gula terlebih dahulu.

Karena semut rangrang biasanya suka dengan air yang mempunyai kandungan gula, Tujuanya agar semut betah dan mau tinggal ditempat yang baru,Jangan lupa beri sedikit daun kering pada paralon agar semut lebih cepat terangsang untuk membuat sarang dan bertelur.

Kemudian siapkan makanan dan air gula, Taruh disamping atau diatas paralon, siap tinggal menunggu masa panen.

2. Persiapan Pembibitan

Setelah kandang sudah selesai kita siapkan, langkah selanjutnya adalah pembibitan.

Cara mendapatkan bibit ada 2 yaitu;

Cara pertama;
Mencari bibit dari alam, Dengan cara mengambil sarang semut rangrang yang ada dipohon, Kemudian kita masukkan ke wadah atau media yang akan kita gunakan untuk budidaya, Selanjutnya wadah yang sudah berisi semut rangrang kita taruh di kandang ternak yang sudah kita siapkan sebelumnya.

Cara kedua;
Kita bisa membeli bibit langsung dari peternak atau penyedia bibit, tidak enaknya cara ini tentu kita harus mengeluarkan biaya dong hehe!..

3. Pemberian Pakan

Makanan yang disukai semut rangrang adalah makanan yang mampunyai kadar gula dan protein tnggi, Seperti buah-buahan yang manis, dan nectar, Untuk memenuhi kebutuhan proteinnya,
Semut akan memakan serangga kecil seperti ulat, cicak, tikus, bahkan burung.

Dengan gigitannya yang kuat serta racunnya untuk melumpuhkan mangsanya. Namun apabila dibudidaya kita bisa menggantikannya dengan jangkrik, belalang, cicak atau yang lainya, Untuk memenuhi kadar gulanya kita bisa memberikan air gula atau madu.

Cara Memberi Makan Semut Rangrang :

a. Siapkan tempat khusus seperti tutup kaleng atau botol plastik misalnya botol Aqua bekas yang di potong dengan ketinggian  kira kira kurang lebih 2 cm untuk naruh makanan semut rang rang. Atau bisa menggunakan wadah nampan untuk kandang yang terbuat dari paralon.

b. Taruh tempat makanan yang sudah dibuat tersebut di atas toples deket lubang fentilasi atau  diatas paralon.

wajah pakan Semut Rangrang


Wadah pakan Semut Rangrang


c. Isi tempat makanan tersebut dengan jenis pakan yang tidak bisa meloncat seperti cacing, ulat dan sebagainya.

d. Masukkan makanan yang bisa meloncat seperti jangkrik dan belalang kedalam lubang toples namun sebelumnya makanan dilumpuhkan terlebih dahulu.

4. Masa Panen

Kroto yang dihasilkan semut rangrang biasanya bisa dipanen antara 15-20 hari.

Tapi bagi pemula sebaik kroto jangan langsung dipanen, Biarkan berkembang biak untuk menambah populasi, Serta memperbanyak koloni.

Cara ini bertujuan agar peternak tidak perlu keluar biaya lagi untuk membeli bibit, Dan saya sarankan menunggu sekitar 4-6 bulan, Kroto baru bisa dipanen.

Hasil panen bisa diambil 2 kali sebulan, Jadwal panen bisa diatur, tergantung perkembangan kroto itu sendiri.

Cara panen kroto yang mudah dan benar

Masa panen adalah masa yang kita tunggu-tunggu, Setelah sekian lama merawatnya dan ingin menikmati hasilnya, dan berikut ini cara panen kroto yang benar.

Alat yang perlu dipersiapkan untuk panen kroto;

     • Baskom atau ember bersih
     • Kawat strimin secukupnya
     • Sarung tangan karet
     • Tepung kanji/sagu,

Setelah semua alat dipersiapkan, langkah pertama adalah, Taburi ember dengan tepung kanji secara tipis dan merata, Tujuannya agar semut tidak kabur keluar.

Taruh kawat strimin diatas ember atau baskom, kemudian ambil kroto yang siap dipanen dari toples atau paralon, Jangan lupa gunakan sarung tangan karet agar tidak digigit semut.

Buka tutup toples, lalu lobangi jaring semut dengan menggunakan lidi atau kayu, Tuang dan keluarkan kroto segera ke ember atau baskom.

Dengan cara diketuk-ketuk, serta digoyang-goyang, agar kroto jatuh kedalam ember dan semut berada pada kawat strimin,  jika sudah kembalikan semut rangrang dan toples atau paralon pada tempat semula.

Saat panen sebaiknya telur semut jangan diambil semua, Diisisakan sedikit agar semut tidak stress karena masih ada telur yang dijaganya, Dengan tujuan semut segera berproduksi lagi.

Setelah kroto dibersihkan, atau dipisahkan dari semut dewasa, Kroto sudah bisa dipasarkan atau dijual,, dan selamat menikmati hasilnya.

Akhirnya selesai juga artikel ini, Semoga bisa bermanfaat buat anda yang ingin usaha ternak kroto.

Mari belajar bersama, TERIMAKASIH.


#budidaya #kroto #semut #semutrangrang

@duniahawa

Thursday, October 17, 2019

Meraup Untung dari Budidaya Kroto



Dunia Hawa - Pernah hidup pada masa sulit tidak membuat langkah pria bernama Ade Yusdira berhenti berusaha mencari nafkah bagi keluarga. Alhasil, kini dia sukses menjalankan bisnis yang terbilang unik dan masih jarang digeluti orang lain yaitu budidaya kroto.


Kroto sendiri merupakan larva atau telur semut jenis rangrang yang banyak digunakan masyakat sebagai pakan burung kicau atau sebagai umpan untuk memancing ikan.

Awal Mula Usaha

Sebelum terjun dalam bisnis budidaya kroto, Ade pernah beberapa kali berganti profesi, mulai berjualan makanan khas Palembang Pempek-pempek keliling ke sekolah, berjualan roti, membuka toko alat tulis kantor (ATK) hingga berjualan nasi goreng dan mie ayam.

Semua itu dia lakukan sebagai sampingan dari profesi utamanya menjadi staf pengajar untuk mata kuliah komunikasi bisnis dan manajemen ritel di STIE Kesatuan Bogor.

"Semua profesi saya lakukan seperti jualan pempek-pempek ke sekolah-sekolah, kemudian jualan roti. Penghasilan bisa sampai Rp 200 ribu-Rp 300 ribu, tetapi lelah, karena harus bangun jam 4 pagi muter ke komplek jual roti dan jam 8 pagi kerja di Kesatuan. Kemudian juga pernah dagang nasi goreng dan mie ayam dan dagang ATK," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.

Awal ketertarikannya pada budidaya kroto karena hobinya mancing. Pada saat itu kroto masih sulit didapatkan sehingga dia berpikir bagaimana membudidayakan kroto sendiri.

Untuk mulai budidaya ini Ade setidaknya melakukan percobaan dan penelitian hingga 2 tahun sebelum akhirnya berhasil.

"Sementara di alam juga sudah semakin sedikit. Saya butuh, akhirnya terinspirasi saya research dulu, banyak gagal sampai akhirnya berhasil. Saya melakukan penelitian sudah 2 tahun, kemudian menjalankan usaha ini sekitar 1 tahun. Sebenarnya budidaya kroto ini sudah diperkenalkan 5-6 tahun lalu dan saat itu belum banyak," lanjut dia.

Setelah berhasil melakukan budidaya, usaha tersebut tumbuh berkembang dengan cepat. Menurut dia hal ini lantaran momentum yang pas di mana masyarakat semakin gemar memelihara burung kicau dan memancing ikan sehingga kebutuhan akan kroto semakin tinggi. Sementara itu belum banyak orang yang tahu cara membudidayakannya.

"Kebutuhan kroto tinggi sementara suplainya kurang. Sebenarnya alam sendiri telah menyediakan kroto ini, tetapi karena ada penebangan hutan, pemburu liar dan masyarakat menganggap semut ini sebagai hama jadi dibasmi, akhirnya menganggu koloni dan mati sehingga kroto ini sulit untuk didapat," jelas pria kelahiran Bogor, 8 September 1975 ini.

Melihat perkembangan yang positif, Ade akhirnya berhenti berjualan dan mulai fokus pada budidaya kroto ini sambil tetap mengajar.

Dia pun memberi nama usahanya tersebut Kroto Bond. Nama Bond ini berasal dari panggilan Ade dari akrab teman-temannya. Selain itu, kata Bond juga identik dengan tokoh film James Bond, sehingga diharapkan akan lebih mudah diingat oleh para penggemar burung kicau dan pemancing.

Omzet Usaha

Cara berbudidaya kroto ini pun terbilang tidak mudah. Ade mengungkapkan bahwa butuh kesabaran dan ketelatenan dalam berbudidaya kroto ini. Meski demikian, media yang digunakan cukup mudah didapatkan yaitu toples.

Dalam satu toples semut rangrang, rata-rata menghasilkan 50 gram kroto per bulan. Pakan untuk semut ini pun mudah didapat, seperti ulet Hongkong jangkrik, belalang, cacing tanah dan air gula.

Ade saat ini memiliki sekitar 12 cabang pembudidayaan kroto, antara lain 4 cabang di Bogor, dan masing-masing 1 cabang di Jambi, Palembang, Bekasi, Sumedang, Purwokerto, Madiun, Bali, serta Banjarbaru.

Di tempat yang dia dijadikan pusat usaha budidaya kroto yaitu kawasan Gunung Batu, Bogor Barat, tiap harinya Ade membudidayakan sekitar 5 ribu toples semut untuk menghasilkan kroto.

Dalam sehari, dia mampu menghasilkan 2 ribu toples bibit semut per hari. Untuk harga 1 toples bibit semut tersebut, biasanya dibanderol dengan harga Rp 50 ribu-Rp 60 ribu.

Ade mengaku dalam 1 bulan dia bisa menjual rata-rata 2 ribu toples dengan omset mencapai Rp 150 juta hingga Rp 200 juta per bulan. Pembelinya pun tidak hanya berasal dari Bogor saja, melainkan dari seluruh Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua.

Selain berbisnis, Ade juga mengadakan pelatihan secara rutin dan gratis bagi masyarakat yang berminat untuk melakukan budidaya kroto. Setiap harinya banyak masyarakat dari berbagai daerah datang ketempat budidayanya untuk mengikuti pelatihan.

"Ada 4 sesi, yaitu karakteristik semut rangrang, persiapan, teknik budidaya, cara panen. Peserta pelatihannya dari mana-mana seperti dari Jabodetabek, dari Jawa, bahkan ada dari Sumatera seperti Jambi, Palembang. Saya memberikan pelatihan kepada ini gratis karena filosofi saya, ilmu itu berasal dari Tuhan sehingga harus dibagi. Kalau banyak yang berhasil berarti ilmu saya bermanfaat," tuturnya.

Usaha Menjanjikan

Bagi Ade, bisnis budidaya kroto ini sangat menjanjikan kedepannya. Hal ini lantaran permintaan kroto ini masih sangat besar. Selain itu, harga jual kroto ini juga menurutnya terus meningkat.

"Pasarnya sendiri sangat besar. Untuk kebutuhan di Bogor saja, rata-rata tiap toko atau tempat pemancingan butuh 5 kg-10 kg per hari, jadi sekitar 500 kg-1 ton untuk kebutuhan Bogor saja. Belum untuk kebutuhan Jakarta yang bisa 4 kali lipat. Belum juga kota-kota lain. Harga kroto juga semakin tahun semakin meningkat, tidak pernah terjadi penurunan.

Kedepannya, Ade berharap usaha budidaya tersebut semakin berkembang dan mampu menular kepada orang lain. Selain itu, dia juga ingin membuat sebuat tempat wisata budidaya, bukan hanya kroto tetapi budidaya lain. Dengan demikian selain mendapatkan ilmu, para pengunjung diharapkan tahu bagaimana cara membudidaya serta  akan lebih banyak masyarakat yang bisa diberdayakan.

"Maunya kita bikin tempat wisata budidaya. Disana pengunjung bisa belajar. Dan dengan begitu juga kita bisa lebih banyak memberdayakan masyarakat sekitar," tandas dia. [Liputan6]

#bisnisdanusaha #budidaya #kroto #budidayakroto

@duniahawa


Bisnis Hewan Peliharaan dan Ternak Paling Menguntungkan


Berbisnis merupakan pekerjaan yang banyak dipilih masyarakat. Selain banyak jenisnya, Anda juga tidak diperintah oleh orang lain atau mengikuti aturan yang tidak sesuai dengan passion dan keinginan Anda. Berbisnis khususnya berdagang bisa memiliki strategi tersendiri dalam bekerja dan usaha.

Salah satu usaha yang dapat dijalankan adalah bisnis hewan peliharaan dan juga ternak. Di mana banyak orang yang membutuhkan hewan ternak untuk diambil bagian yang menguntungkannya, seperti susu dan daging pada sapi, kulit pada kambing dan telur serta dagingnya pada ayam.

Sedangkan untuk hewan peliharaan menjadi obat stres beberapa orang. Jika begitu hewan apa saja yang bisa membuat keuntungan besar dalam berbisnis?

Berikut ulasannya :

1. Hewan Peliharaan Kucing

Siapa sih yang tidak senang dengan kucing, mungkin beberapa orang tidak bisa memelihara kucing karena alerginya. Terlepas dari hal tersebut kucing merupakan salah satu hewan yang tingkat usahanya menghasilkan pendapatan yang tinggi.

Meskipun beberapa orang menentang, dan bagi umat islam sendiri kucing tidak boleh diperjual-belikan. Namun setidaknya bisnis sampingannya memadai, seperti menjual pakan, kAndang dan lainnya.

2. Ayam Ternak

Usaha ayam menjadi satu dari sekian banyak bisnis ternak yang populer dan juga mendatangkan keuntungan. Apalagi setiap lapisan masyarakat mengonsumsi makanan, banyak juga penjual makanan cepat saji yang menggunakan bahan utama yakni ayam.

Maka usaha ayam bisa dibilang akan mendulang keuntungan pasar karena tingkat kebutuhan yang tinggi.

3. Ikan Hias

Bukan rahasia lagi jika ikan hias memiliki harga yang selangit baik dalam bisnis maupun modal usahanya. Namun ketika usaha Anda mulai besar, ikan hias bisa menjadi usaha yang sangat menjanjikan, apalagi ikan hias sangat banyak jenisnya baik dari pasaran harga sedang sampai tinggi.

Bisnis ikan hias ini memang lebih kepada hobi, sehingga agak sulit mempopulerkan bisnis ini. Namun jika sudah bisa menguasai pasar, maka Anda akan menuai keuntungan sangat besar.

4. Ternak Burung

Beternak burung menjadi salah satu bisnis yang banyak dilakukan masyarakat. Berbagai lapisan masyarakat tidak ragu untuk memelihara burung dan membisniskannya. Terutama burung-burung yang memiliki corak indah, suara bagus, dan lincah luar biasa.

Namun beternak burung bukan hal gampang, selain sensitif terhadap lingkungan, pengembang biakannya juga cukup rumit. Untuk itu yang menjual mungkin banyak,namun yang beternak masih sedikit.

5. Hamster

Beberapa tahun yang lalu sempat ramai bisnis hamster, di  mana awalnya hewan peliharaan ini sangat mudah hamil dan melahirkan anak yang cukup banyak. Dari kemudahan mengembangbiakan itulah, penjualan hamster mulai marak dan meningkat dalam pasar.

Banyak orang yang memilih hamster karena hewan tersebut cukup kecil dan tidak memakan tempat atau biaya besar untuk perawatannya.

6. Ternak Sapi

Ternak sapi menjadi pilihan para pebisnis besar, selain keuntungan yang besar, pangsa pasarnya juga besar. Terutama ketika Anda jual di musim lebaran, hari besar, dan juga ketika lebaran haji atau hari qurban.

Tak jarang pebisnis mendulang kesuksesan dan keuntungan besar. Namun dibalik keuntungan tersebut, banyak masyarakat yang ingin sapi yang sehat, terawat dan juga segar ketika dibeli. Maka sudah menjadi pekerjaan penjual atau pebisnis untuk merawat dengan baik.

7. Kelinci

Anak atau mungkin Anda sendiri pernah memelihara kelinci kan? setiap orang pasti pernah membeli kelinci meskipun tak jarang berakhir tragis alias mengalami kejadian seperti sakit atau mati atau bahkan dipotong jika memang kelinci potong daging.

Namun usaha kelinci cukup memiliki nama di pasar hewan peliharaan. Untuk itu Anda bisa usaha hewan peliharaan kelinci. Namun menternakannya bukan hal mudah.

8. Ternak Lele

Beternak lele merupakan ternak selanjutnya yang bisa jadi pilihan Anda. Di mana lele yang sehat dan dirawat dengan baik memiliki gizi yang baik dan omega3 yang sangat sehat untuk anak-anak.

Untuk itu penting mengonsumsi lele dengan kadar standar, karena bisa meningkatkan kepintaran otak. Jika ingin menjual untuk dikonsumsi Anda bisa memilih ternak lele. Bagaimana pasarnya? sangat menguntungkan, terutama lele sangat mudah hidup.

9. Anjing

Anjing menjadi pilihan peliharaan lucu dan keren selanjutnya yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Puppy atau anak anjing sering dibisniskan terutama bagi mereka yang pecinta hewan peliharaan. Tentu keuntungan menjual beli anjing jangan dikatakan, mereka sangat untung.

10. Ternak Kambing

Ternak kambing sering dijadikan investasi tersendiri, karena penjualan kambing yang tinggi. Anda juga bisa memilih untuk ternak kambing jika ingin mendulang usaha besar.

Kambing cukup sering digunakan di Indonesia, untuk konsumsi, lebaran, untuk acara besar seperti kurban, aqiqah dan lainnya.

#hewanpeliaraan #bisnishewan

@duniahawa