Saturday, August 20, 2016

Terlalu Sibuk Ngurusin Ahok, Ahmad Dhani Bangkrut Sampai Harus Lelang Rumah Mewah ?


Dunia Hawa – Ahmad Dhani dikabarkan tengah melelang rumah mewahnya yang ada di kawasan Pondok Indah Jakarta Pusat akibat bangkrut. Netizen menyebut karena Bos Republik Cinta Management (RCM) itu terlalu ikut campur dengan urusan politik terlebih urusan Ahok.

Kabar mengenai kebangkrutan yang menimpa Ahmad Dhani sehingga harus menjual mewah bak kerajaan tersebut datang dari akun instagram @jenk_keliin. Akun tersebut adalah akun gosip populer yang sering menyuguhkan gosip terhangat selebriti.


Akun tersebut menyebut alasan Ahmad Dhani menjual rumahnya kerana bangkrut. Bahkan disebutkan putri Mulan Jameela juga sudah keluar dari sekolah mahal bertaraf internasional.

Dalam postingan tersebut juga tertulis kalau rumah mewah dengan cat hitam itu adalah harta gono gini pernikahan Dhani dengan istri pertamnya Maia Estianty. Akun tersebut juga menyebut bahwa Dhani dan keluarganya akan pindak ke Cirene, Depok.

Meski kabar mengenai pelelangan rumahnya sudah beredar luas baik Ahmad Dhani maupun Mulan Jameela belum memberikan klarifikasi. Pentolan Band Dewa 19 itu memang belakangan ini kerap terjun ke dunia politik dan jarang terlihat berkecimpung di dunia hiburan.

Bisa jadi pelelangan rumah mewah Ahmad Dhani itu ada kaitannya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebelumnya suami Mulan Jameela itu menyebutkan jika Ahok terpilih lagi jadi Gubernur maka dia akan pindak ke Depok atau ke Bekasi.

Menurut Dhani jika Jakarta masih terus ada dibawah Ahok tidak akan terurus. Bos RCM itu juga menyebut kalau Ahok selama ini hanya membuat kegaduhan.

Ahmad Dhani sampai membentuk Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan (Amjas) untuk menjegal Ahok di Pilgub DKI Jakarta. Dhani dari dulu memang sering menunjukkan sikap kebenciannya kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama.

Sering kali Ahmad Dhani meluapkan kemarahannya pada Ahok melalui kicauan di Twitter. Dhani sebelumnya juga sudah mengakui bahwa dia sudah benci kepada Basuki Tjahaja Purnama sejak Mei 2014 karena saat itu Ahok tidak mau menjadi juru kampanye untuk Prabowo di Pilpres 2015.

[beritateratas]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment