Monday, August 22, 2016

Fakta Dibalik Keluguan Wajah Jessica Wongso


Dunia Hawa– Hingga saat ini, Kasus Mirna Salihin ternyata masih belum menemui titik terang tentang kebenaran siapa sebenarnya yang menjadi dalam kasus pembunuhan tersebut. Memang selama ini pihak kepolisian sudah menetapkan status tersangka kepada Jessica Wongso, namun pihak kepolisian belum bisa menggelar sidang lantaran masih ada banyak bukti yang perlu dilengkapi.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) sudah melakukan pemeriksaan sampel kopi ala Vietnam yang diminum oleh Wayan Mirna sebelum ia tewas. Dari situ ternyata positif jika kopi yang diminum oleh Mirna mengandung Sianida sebanyak 15 gram.

Dalam kasus ini, sosok Jessica Wongso yang merupakan sahabat dari Wayan Mirna menjadi sorotan utama dalam Kasus Mirna Salihin ini. Kejadian tersebut terjadi di Olivier Cafe yang berada di West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada tanggal 6 Januari 2016.

Dalam kejadian tersebut, Jessica dan Mirna tidak berdua saja, karena ada Hanny yang juga ikut disana. Mereka bertiga memang ingin ketemu di Cafe tersebut untuk kongkow karena memang sudah lama tidak bertemu. Dalam Kasus Mirna Salihin ini saat beberapa saksi di mintai keterangan, semua menaruh kecurigaan kepada Jessica Wongso.

Lantas seberapa penting kah ke ikut sertaan Jessica Wongso dalam kematian Wayan Mirna Salihin ini ?

1. Jessica Datang Lebih Awal Daripada Temannya


Sebelum Kasus Mirna Salihin ini terjadi, Jessica Wongso memang orang pertama yang datang di Cafe Olivier  tersebut, sementara Mirna Salihin datang terlambat karena mereka barengan. Mereka bertemu untuk kongkow saja setelah sekian lama tidak bertemu.

Jessica yang sudah memesan tempat nongkrong tersebut datang sekitar 40 menit lebih awal, Jessica juga yang memesankan minuman untuk Mirna dan juga Hanny. Lalu pada pukul 17.23 WIB Mirna Salihin dan juga Hanny datang di Cafe tempat mereka janjian.

Setelah itu tanpa berfikir panjang, Mirna langsung meminum kopi yang sebelumnya sudah di pesan oleh Jessica Wongso terebut. Langsung saja tubuh Mirna Salihin langsung kejang dan mulutnya mengeluarkan busa.

Dalam keterangan seorang perwira di lingkungan Polda Metro Jaya, ia menemukan fakta jika yang mengajak acara ngumpul bareng itu adalah Jessica. Hal itu mereka dapat dari barang bukti berupa telepon genggam. Namun untuk isi percakapannya, pihak kepolisian enggan memberitahukannya.

2. Jessica Membuang Celana yang Dipakai Dalam Pertemuan Tersebut


Saat polisi sedang melakukan penyelidikan terkait Kasus Mirna Salihin ini, Jessica wongso (27) telah lebih dulu membuang celana yang ia kenakan saat bertemu dengan kedua temannya tersebut di Cafe. Menurut keterangan dari pengacara Jessica tersebut, yakni Yudi Wibowo mengatakan jika celana itu dibuang karena memang keadannya sudah robek, lantas di buang oleh pembantunya.

Menurut Yudi, celana Jessica robek saat ikut mengantarkan Mirna Salihin menuju ke Rumah Sakit ABddi Waluyo, Jakarta Pusat. Saat Mirna sedang colapse, langsung tanpa berfikir panjang mereka membawa Mirna ke RS tersebut.

Setelah itu, celana yang dikenakan oleh Jessica itu dicari oleh tim penyidik saat datang kerumah Jessica yangberada di daerah Sunter, Jakarta Utara untuk mencari barang bukti. Selain celana, pihak Kepolisian juga membawa sejumlah barangpribadi milik Jessica saat itu.

Polisi menduga jika Sianida yang yang dibawa pelaku itu disembunyikan di celana dalam. Dan saat ini pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya sedang mencari celana dalam yang dikenakan oleh pelaku saat kejadian tersebut.

3. Jessica Minim Bicara


Sepanjang proses prarekonstruksi di TKP, Jessica sangat minim sekali bicara dalam detik-detik sebelum meninggalnya Mirna Salihin tersebut. Saat melakukan prarekonstruksi yang dilakukan di Cafe Olivier, ada salah seorang pelayan Cafe yang menjadi perang pengganti Mirna.

Saat melakukan prarekonstruksi tersebut, Jessica hanya diam saja, sesekali ia berbicara saat ditanyai ole pihak kepolisian. Ketika polisi bertanya bagaimana ekspresi Jessica saat tahu Mirna Salihin kejang-kejang, ia memperagakan saat berdiri seperti para pelayan yang menghampiri mereka saat mengetahui Mirna Kejang-Kejang.

Namun saat itu, pihak penyidik nampak tidak begitu paham dengan keterangan yang diberikan Jessica, dan pihak kepolisian justru lebih banyak berinteraksi dengan Hanny yang merupakan rekan mereka, ia juga ada di lokasi kejadian saat itu.

Hanny nampak lebih gamblang dan terang-terangan saat memperagakan adegan demi adegan saat peristiwa itu terjadi. Dia nampak tenang dan tidak ada beban sama sekali. 

4. Jessica Kenal dengan Suami Mirna


Saat itu, Yudi Wibowo mengatakan jika kliennya yakni Jessica Wongso tidak mengenal suami Mirna Salihin. Namun keterangan itu langsung di sanggah oleh pihak kepolisian karena mereka mendapatkan bukti jika suami Mirna mengenal Jessica.

Krishna Murti tidak memberikan informasi secara rinci terkait hubungan antara jessica, Mirna, dan Juga Suaminya. Ia hanya memberikan informasi jika Jessica dan Suami Mirna itu saling kenal setelah sebelumnya dikenalkan oleh Mirna.

Krishna Murti juga bakalan akan kembali menggelar rekonstruksi terkait Kasus Mirna Salihin tersebut, karena pihak dari penyidik masih perlu mengetahui lebih dalam lagi bukti-bukti dalam kasus kopi maut yang di minum oleh Mirna Salihin tersebut.

Krishna juga memberkan informasi jika ada seorang saksi yang melihat kondisi kopi tersebut, dari warnanya ada yang aneh.

5. Jessica Mengalami Depresi saat ini


Karena banyaknya pemberitaan terkait Kasus Mirna Salihin tersebut, Jessica yang statusnya saat ini menjadi tersangka mengalami depresi dan stress mendengar kabar dirinya tersebut.  Pemberitaan yang ada di berbagai media seolah-olah menyudutkan dirinya dalam kasus ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara Jessica Wongso yakni Yudi Wibowo. Saking depresinya, Jessica saat ini sampai mengurung diri dan enggan menonto berita yang disiarkan stasiun televisi. Dia berfikir, setelah pulang ke Indonesia kok malah jadi kayak gini.

Masih keterangan dari Yudi. Saat itu memang Jessica ngajak ketemu temannya yakni Mirna dan Hanny untuk ngopi, karena sudah lama tidak bertemu. Kenapa Jessica pesan kopi duluan ? karena ia hendak mentarktir temannya, karena selama ini ia sering di traktir.

Jika tidak dibayar lebih dulu pun, mereka biasanya nanti rebutan untuk membayar. Sementara untuk Cafe Olivier ini dipilih oleh Jessica karena ia bingung tempat ngopi yang enak di daerah Jakarta, sementara Mirna hanya kasih rekomendasi di Grand Indonesia saja. 

6. Jessica Bukan Seorang Lesbi


Dalam Kasus Mirna Salihin, ada kabar yang tidak mengenakkan beredar, ada yang menuduh jika Jessica ini dianggap penyuka sesama jenis atau  biasa disebut dengan Lesbian. Beredarnya kabar tersebut, langsung membuat Yudi Wibowo membantah rumor jelek tentang kleinnya itu.

Sebelumnya telah tersebar sebuah pesan singkat, motif pembunuhan Mirna oleh Jessica ini lantaran sakit hati, karena Mirna telah dipinang oleh Arief Sumarko yang saat ini menjadi suami Mirna. Yudi Membantah Jika Jessica adalah seorang lesbi, ia memberitahu jika Jessica punya cowok di Australia.

Masih menurut Yudi, Jessica itu selama ini tidak pernah memiliki pacar pemuda yang berasal dari Indonesia, lantaran si Jessica ini lebih menyukai tipe-tipe cowok atau pria Warga Negara Asing (WNA). Dan diketahui pacar Jessica bernama Patrick yang ada di Australia.

Dan untuk hubungannya dengan Mirna Salihin, mereka berdua hanya merupakan teman main saja, bukan teman karib.

7. Pengacara Jessica Diusir Pihak Kepolisian


Saat Jessica berada di ruang pemeriksaan, pihak polisi mengusir pengacara Jessica yakni yudi Wibowo. Alasan pihak kepolisian melakukan hal tersebut lantaran status dari Jessica Wongso saat itu hanyalah sebagai saksi, tidak membutuhkan pendamping pengacara.

Menurut pihak kepolisian, dalam pemeriksaan terhadap saksi, pengacara tidak wajib mendampingi. Maka dari itu pihak kepolisian langsung mengusir Yudi Wibowo dari ruangan tersebut, karena dikhawatirkan malah menganggu jalannya pemeriksaan saksi.

Krishna Murti juga mengatakan, jika seandainya Jessica Wongso menjadi seorang tersangka, maka ia diperbolehkan untuk membawa pengacara untuk mendampingi saat pemeriksaan. Namun saat itu statusnya masih saksi, sehingga tidak perlu ada pengacara.

Dan setelah menghabiskan waktu selama 12 jam lamanya, akhirnya pihak kepolisian menahan Jessica Wongso dalam Kasus Mirna Salihin tersebut.

[beritateratas]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment