Sunday, June 19, 2016

Umat Muslim Selalu Dizalimi


Dunia Hawa - Beberapa orang kirim pesan lewat inbox, mencoba meyakinkan saya bahwa kaum muslim ditindas di negeri-negeri non-muslim. Tentu saja mereka sedang mengkampanyekan bahwa orang-orang non-muslim di negeri muslim aman, damai, sejahtera. Jadi seperti biasa, aromanya adalah muslim selalu dizalimi. 

Mereka mengambil contoh Myanmar. Ya, orang muslim dizalimi di sana. Tapi ingat, orang muslim tidak hanya dizalimi di negeri non-muslim, tapi juga di negeri muslim. Di zaman Saddam Hussein dulu muslim Kurdi dizalimi di Irak. Mereka juga dianggap musuh oleh Turki. Kini mereka sebagian masih dizalimi. 

Orang-orang muslim di Syiria juga dizalimi, oleh sesama muslim. Bahkan Saudi mengirim pasukan untuk menggempur pemberontak di Yaman. Muslims kill muslims.

Bagaimana dengan di Eropa dan Amerika? Kita di sini sering mengomeli bahwa Islam dizalimi di sana. Tapi kaum muslim di sana bahagia saja, keculi segelintir trouble maker, tentu saja. Klaim dizalimi itu kontradiksi dengan kenyataan bahwa orang-orang muslim berbondong-bondong migrasi ke Eropa maupun Amerika. Baik dalam keadaan darurat sebagai pengungsi, maupun dengan suka rela dan senang hati.

Bahkan kaum muslim di Israel pun baik-baik saja, setidaknya bila dibandingkan dengan saudara-saudara mereka di Irak atau Afganistan. 

Bagaimana dengan non-muslim di negeri muslim? Di Saudi Anda tidak akan menemukan rumah ibadah non-muslim. Tidak ada pembunuhan atau kekerasan terhadap non muslim, tapi di sana mereka tak punya ruang gerak. Di Sudan kondisinya lebih parah. Kaum Kristen ditekan di bawah pemerintahan Syariah Sudan. Di Pakistan gereja-gereja juga sering diserang.

Jadi bagaimana?

Saya lebih suka melihat dunia secara adil. Kezaliman ada di mana-mana. Maka, musuh kita sebenarnya adalah kezaliman itu sendiri, tidak peduli pelakunya muslim atau bukan. Tidak peduli siapapun korbannya. Orang Islam melakukan kezaliman, demikian pula orang Kristen, serta agama-agama lain.

Tugas kita bukan mencibir atau menuding umat lain sebagai pelaku kezaliman. Tugas kita adalah memastikan bahwa umat dari setiap agama, khususnya agama kita sendiri tidak melakukan kezaliman. Itu bisa dimulai dengan adil melihat. Kalau yang melakukan adalah kaum yang seagama dengan kita, jangan tutupi. Berdirilah tegak menyatakan bahwa itu salah. Bukan mencari-cari pembenaran atau menutupinya.

Berhentilah merengek, seakan kaum muslim adalah kaum paling malang di dunia. Jadilah pelopor, bahwa kaum muslim adalah pelopor perdamaian dunia.

[hasanudin abdurakhman]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment