Penyakit ayan atau epilepsy ini kemungkinan sebab musabab utamanya
sampai saat ini belum dapat diketahui dengan jelas. Tetapi penyebab
utamanya kemungkinan adanya gangguan susunan urat saraf pusat atau otak.
Penyakit ayan yang cukup parah disebut grandmal. Biasanya penyakit ini
menyerang anak-anak dan juga terhadap orang dewasa. Faktor keturunan
juga cukup berpengaruh terhadap penyakit ayan ini.
Gejala-gejala atau tanda-tanda penyakit
ayan ini adalah apabila penyakit ini akan kambuh, penderita biasanya
merasa pusing, pandangan berkunang-kunang, alat pendengaran kurang
sempurna. Selain itu, keluar keringat berlebihan dan mulut keluar busa.
Sesaat kemudian, penderita jatuh pingsan diiringi dengan jeritan. Semua
urat-urat mengejang, lengan dan tungkai menjulur kaku, tangan
menggenggam dengan eratnya, acapkali lidah luka tergigit karena rahang
terkatup rapat, si penderita sulit bernafas dan muka merah atau
kebiru-biruan. Selama terserang ayan, biasanya mata tertutup dan
akhirnya tertidur pulas lebih dari 45 menit. Apabila telah bangun dan
ditanya, tidak lagi ingat apa-apa yang telah terjadi atas dirinya.
Serangan ayan yang demikian itu senantiasa datang berulang-ulang.
Hingga kini belum diketahui obat yang sungguh-sungguh mujarab untuk
menyembuhkan penyakit ayan. Usaha terpenting adalah menghilangkan dulu
sebab-sebab yang dapat mengakibatkan serangan ayan, misalnya sisa-sisa
penyakit raja singa, urat darah mengeras, penyakit-penyakit otak, racun
alkohol, cacing-cacing dalam perut dan lain-lain.
Untuk usaha dalam
mengurangi timbul serangan ayan dan memperkecil bahaya-bahaya bagi
penderita ayan adalah antara lain:
1.Hendaknya si penderita menjaga dalam kehidupan sehari-hari, badan
dan fikirannya jangan terlampau berat dalam bekerja agar tidak menjadi
penat. Jangan diperbolehkan si penderita minum minuman keras, kopi atau
teh yang pekat dan jangan terlalu banyak makan daging. Si penderita
seharusnya harus banyak memakan sayur-sayuran dan cukup istirahat serta
usahakan dapat buang air besar dengan teratur.
2.Si penderita jangan di perbolehkan melakukan sesuatu perbuatan yang
sekiranya dapat membahayakan dirinya seperti memanjat pohon atau tangga,
meniti jembatan sempit, berdiri dipinggir sungai atau kolam ataupun
api, berenang, bersepeda, berjalan sendiri di jalan besar dan berdiri di
dekat mesin yang sedang berputar dan lain sebagainya. Karena itu semua,
membahayakan si penderita apabila ayan sedang kambuh.
3.Jika tampak tanda-tanda bahwa si penderita akan terserang ayan,
maka suruhlah ia menelan 1 atau 2 sendok teh garam dan menghirup bau
bawang putih yang sudah ditumbuk halus. Dan juga kaki dan tangannya bisa
juga diikat dengan erat, boleh pakai kain atau tali yang besar. Dengan
cara demikian, biasanya serangan ayan dapat dihindarkan.
4.Apabila si penderita sudah jatuh pingsan, hendaklah dibaringkan
terlentang dan pakaiannya agak dilonggarkan, jika perlu disela-sela gigi
atas dan bawah dimasuki kain bersih yang sudah dilipat atau sendok,
untuk menghindari lidah tergigit dan biarkan sampai ia sadar kembali.
5.Berikanlah salah satu nutrisi-nutrisi herbal di bawah ini untuk membantu kesembuhan si penderita ayan yang diantaranya adalah:
a. Children Nutrient High Calcium Powder dosis (1×1) dengan Cordyceps Mycellium Capsules dosis (2×2) Untuk Anak-Anak.
b. Nutrient High Calcium Powder dosis (1×1) dengan Beneficial
Capsules dosis (2×3) dan dibantu dengan Vigor Rousing Capsules dosis
(2×2) untuk dewasa.
Sebaiknya untuk penderita penyakit ayan atau epilepsy tidak di perbolehkan mengkonsumsi otak, jeroan, lemak dan telur.
Pengobatan Secara Tradisional
Untuk menyembuhkan penyakit epilepsy ini dengan ramuan obat tradisional dapat menggunakan tanaman obat :
- Daun Kaki Kuda : 1/2 genggam
- Daun Meniran : 1/2 genggam
- Daun Kemangi : 1/2 genggam
- Daun Sangket : 1/4 genggam
Daun Kaki Kuda |
Daun Meniran |
Daun Kemangi |
Daun Sangket |
- Semua bahan dicici dan dikeringkan.
- Jika sudah kering tumbuklah sampai halus, lalu ditapis/disaring dan disimpam dalam toples.
- Ambil 1 sendok teh ramuan tadi, seduh dengan air panas 3/4 gelas, tambah kan gula enau secukupnya.
- Lakukan dengan rutin, minumlah 3x sehari
sumber : http://obattradisional99.blogspot.com