Thursday, February 21, 2013

Penyakit Ayan atau Epilepsy


Penyakit ayan atau epilepsy ini kemungkinan sebab musabab utamanya sampai saat ini belum dapat diketahui dengan jelas. Tetapi penyebab utamanya kemungkinan adanya gangguan susunan urat saraf pusat atau otak.
Penyakit ayan yang cukup parah disebut grandmal. Biasanya penyakit ini menyerang anak-anak dan juga terhadap orang dewasa. Faktor keturunan juga cukup berpengaruh terhadap penyakit ayan ini.

Gejala-gejala atau tanda-tanda penyakit ayan ini adalah apabila penyakit ini akan kambuh, penderita biasanya merasa pusing, pandangan berkunang-kunang, alat pendengaran kurang sempurna. Selain itu, keluar keringat berlebihan dan mulut keluar busa. Sesaat kemudian, penderita jatuh pingsan diiringi dengan jeritan. Semua urat-urat mengejang, lengan dan tungkai menjulur kaku, tangan menggenggam dengan eratnya, acapkali lidah luka tergigit karena rahang terkatup rapat, si penderita sulit bernafas dan muka merah atau kebiru-biruan. Selama terserang ayan, biasanya mata tertutup dan akhirnya tertidur pulas lebih dari 45 menit. Apabila telah bangun dan ditanya, tidak lagi ingat apa-apa yang telah terjadi atas dirinya. Serangan ayan yang demikian itu senantiasa datang berulang-ulang. 



Hingga kini belum diketahui obat yang sungguh-sungguh mujarab untuk menyembuhkan penyakit ayan. Usaha terpenting adalah menghilangkan dulu sebab-sebab yang dapat mengakibatkan serangan ayan, misalnya sisa-sisa penyakit raja singa, urat darah mengeras, penyakit-penyakit otak, racun alkohol, cacing-cacing dalam perut dan lain-lain. 

Untuk usaha dalam mengurangi timbul serangan ayan dan memperkecil bahaya-bahaya bagi penderita ayan adalah antara lain:

1.Hendaknya si penderita menjaga dalam kehidupan sehari-hari, badan dan fikirannya jangan terlampau berat dalam bekerja agar tidak menjadi penat. Jangan diperbolehkan si penderita minum minuman keras, kopi atau teh yang pekat dan jangan terlalu banyak makan daging. Si penderita seharusnya harus banyak memakan sayur-sayuran dan cukup istirahat serta usahakan dapat buang air besar dengan teratur.

 2.Si penderita jangan di perbolehkan melakukan sesuatu perbuatan yang sekiranya dapat membahayakan dirinya seperti memanjat pohon atau tangga, meniti jembatan sempit, berdiri dipinggir sungai atau kolam ataupun api, berenang, bersepeda, berjalan sendiri di jalan besar dan berdiri di dekat mesin yang sedang berputar dan lain sebagainya. Karena itu semua, membahayakan si penderita apabila ayan sedang kambuh.

3.Jika tampak tanda-tanda bahwa si penderita akan terserang ayan, maka suruhlah ia menelan 1 atau 2 sendok teh garam dan menghirup bau bawang putih yang sudah ditumbuk halus. Dan juga kaki dan tangannya bisa juga diikat dengan erat, boleh pakai kain atau tali yang besar. Dengan cara demikian, biasanya serangan ayan dapat dihindarkan.

4.Apabila si penderita sudah jatuh pingsan, hendaklah dibaringkan terlentang dan pakaiannya agak dilonggarkan, jika perlu disela-sela gigi atas dan bawah dimasuki kain bersih yang sudah dilipat atau sendok, untuk menghindari lidah tergigit dan biarkan sampai ia sadar kembali.

5.Berikanlah salah satu nutrisi-nutrisi herbal di bawah ini untuk membantu kesembuhan si penderita ayan yang diantaranya adalah:
a. Children Nutrient High Calcium Powder dosis (1×1) dengan Cordyceps Mycellium Capsules dosis (2×2) Untuk Anak-Anak.
b. Nutrient High Calcium Powder dosis (1×1) dengan Beneficial Capsules dosis (2×3) dan dibantu dengan Vigor Rousing Capsules dosis (2×2) untuk dewasa.

Sebaiknya untuk penderita penyakit ayan atau epilepsy tidak di perbolehkan mengkonsumsi otak, jeroan, lemak dan telur.

Pengobatan Secara Tradisional
 Untuk menyembuhkan penyakit epilepsy ini dengan ramuan obat tradisional dapat menggunakan tanaman obat :
  • Daun Kaki Kuda : 1/2 genggam
  • Daun Meniran      : 1/2 genggam
  • Daun Kemangi     : 1/2 genggam
  • Daun Sangket      : 1/4 genggam

Daun Kaki Kuda

Daun Meniran



Daun Kemangi
Daun Sangket

Cara Meramu obat ini :
  • Semua bahan dicici dan dikeringkan.
  • Jika sudah kering tumbuklah sampai halus, lalu ditapis/disaring dan disimpam dalam toples.
Cara Pemakaian :
  • Ambil 1 sendok teh ramuan tadi, seduh dengan air panas 3/4 gelas, tambah kan gula enau secukupnya.
  • Lakukan dengan rutin, minumlah 3x sehari

sumber :  http://obattradisional99.blogspot.com

Artikel Terkait