Ketuban pecah dini (KPD), yaitu suatu keadaan saat kehamilan dimana
terjadi keluarnya cairan ketuban sebelum memasuki masa persalinan.
Keadaan ini dapat beresiko menimbulkan infeksi pada janin maupun terjadi
kelahiran yang prematur. Resiko ini dapat dikurangi bila ibu
mengkonsumsi suplemen vitamin C pada saat memasuki usia separuh masa
kehamilan.
Kesimpulan ini merupakan hasil penelitian dari National Institute of Perinatology
di Meksiko City, pada 120 wanita hamil yang secara acak diberikan 100
mg vitamin C, pada saat kehamilan memasuki usia 20 minggu.
Vitamin
C telah diketahui berperan penting dalam mempertahankan keutuhan
membran (lapisan) yang menyelimuti janin dan cairan ketuban. Walaupun
penelitian sebelumnya telah menghubungkan kadar yang rendah dari vitamin
C pada ibu dengan meningkatnya resiko terjadinya pecahnya membran
secara dini atau yang disebut dengan ketuban pecah dini (”premature rupture of membranes“, PROM), tapi penelitian itu tidak menjelaskan tentang penggunaan suplemen vitamin C dalam menurunkan risiko terjadinya KPD.
Untuk itu, penelitian di Meksiko ini dilakukan. Dari hasil pemberian suplemen vitamin C yang dimulai pada saat usia kehamilan 20 minggu, menunjukkan peningkatan dari kadar vitamin C dalam darah dibanding dengan kelompok kontrol (tidak diberikan suplemen vitamin C).
Dan peningkatan ini
berhubungan juga dengan menurunnya resiko untuk mengalami KPD. Pada
kelompok kontrol, terjadi KPD pada 14 dari 57 kehamilan (25%), sedang
pada kelompok ibu yang diberikan vitamin C, terjadi penurunan KPD, yaitu
hanya terjadi pada 4 dari 52 kehamilan (8%).
Pada kasus seluruh
kelahiran prematur, 40% lebih disebabkan karena KPD. Mungkin dengan
pemberian suplemen Vitamin C dapat membantu para ibu mencegah terjadinya
ketuban pecah dini, sehingga kehamilan dapat dipertahankan hingga tiba
masa persalinan.