Kekurangan
asam folat pada ibu hamil, berdasarkan penelitian, bisa menyebabkan
terjadinya kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Bayi mengalami cacat
pada otak dan sumsum tulang belakang.
Menurut
dr Noroyono Wibowo SpOG, Kepala Subbagian Fetomaternal Departemen
Obestetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
(FK-UI), dalam semiloka manfaat asam folat yang diselenggarakan di
Jakarta, beberapa waktu lalu, asam folat merupakan enzim untuk
memproduksi DNA (Deoxyribose Nucleic Acid).
”Asam
folat juga penting dalam membantu pembelahan sel. Asam folat juga bisa
mencegah anemia dan menurunkan risiko terjadinya NTD (Neural Tube
Defects) dan sebagai antidepresan,” kata Bowo.
Sering
kali para ibu tidak mengetahui dirinya kekurangan asam folat karena
sebagian besar kehamilan terjadi tanpa direncanakan. ”Kebanyakan pasutri
(pasangan suami istri) tidak pernah merencanakan kehamilan. Tahu-tahu
ibu langsung hamil setelah telat datang bulan. Mereka baru datang ke
dokter setelah positif hamil beberapa minggu.”
Karena itu, ibu pun sering tidak membekali diri dengan gizi yang mencukupi ketika sebelum dan sesudah kehamilan. ”Kalau kehamilan direncanakan, maka ia akan mempersiapkan gizi yang baik sebelum hamil. Padahal, kebutuhan asam folat untuk ibu hamil harus disiapkan sejak sebelum kehamilan.”
Di
Indonesia sendiri belum ada data pasti berapa besarnya prevalensi
adanya penyakit kelainan sumsum tulang belakang. ”Jumlah angka kematian
bayi di Indonesia masih relatif tinggi. Kematian bayi ini belum
diidentifikasi penyebabnya apa, karena belum ada data. Salah satu
penyebab kematian bayi adalah kekurangan asam folat,” ujar Bowo.
Kekurangan
asam folat menyebabkan bayi lahir dengan bibir sumbing, bayi dengan
berat badan rendah, Down’s Syndrome, dan keguguran. ”Bayi mengalami
kelainan pembuluh darah. Rusaknya endotel pipa yang melapisi pembuluh
darah, menyebabkan lepasnya plasenta sebelum waktunya.”
Kelainan
lainnya adalah bayi mengalami gangguan buang air besar dan kecil, anak
tidak bisa berjalan tegak dan emosi tinggi. Pada anak perempuan saat
dewasa tidak mengalami menstruasi.
Pada ibu hamil kekurangan folat menyebabkan meningkatnya risiko anemia, sehingga ibu mudah lelah, letih, lesu, dan pucat.
Sumber
makanan yang mengandung asam folat adalah hati sapi (liver), brokoli,
jeruk, bayam, dan sebagainya. ”Roti dan susu juga mengandung asam folat
tinggi, sebab kini susu dan tepung terigu telah difortifikasi mengandung
asam folat,” jelas Dr Tim Green PhD dari Department of Human Nutrition
University of Otago New Zealand
Hanya
saja hati sapi mengandung vitamin A cukup tinggi. Pemberian vitamin A
pada ibu hamil sangat tidak dianjurkan karena menyebabkan gangguan
kehamilan. Oleh sebab itu, pengganti hati sapi adalah susu.
Kebutuhan
asam folat untuk ibu hamil dan usia subur sebanyak 400 mikrogram/hari
atau sama dengan dua gelas susu. ”Mengonsumsi folat tidak hanya ketika
hamil, tetapi sebelum hamil sangat dianjurkan. Banyak negara telah
melakukan kebijakan dalam pengurangan NTD dengan mewajibkan ibu
mengonsumsi asam folat,” tuturnya.
Makanan yang Mengandung Asam Folat
Cukup mudah untuk menemukan makanan yang mengandung asam folat. Sebagian besar makanan tersebut sudah biasa kita konsumsi sehari-hari. Makanan tersebut diantaranya yaitu1. Sayur-sayuran
Sayuran yang mengandung asam folat antara lain bayam, kangkung, brokoli, daun bawang dan kentang.
2. Buah-buahan
Buah yang mengandung asam folat yaitu pisang, jeruk, tomat, buah bit, dll.
3. Kacang-kacangan
Hampir semua jenis kacang-kacangan mengandung asam folat. Kedelai, kacang panjang, kacang polong, kacang tanah, dan kacang lainnya memiliki kandungan asam folat yang cukup banyak.
Selain itu nutrisi asam folat juga banyak ditemukan pada makanan lain seperti sereal dan roti. Makanan yang telah disebutkan memiliki kandungan asam folat yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jangan lupa bahwa asam folat adalah vitamin yang sangat sensitif terhadap cahaya, oksigen dan suhu tinggi. Untuk itu disarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat dalam kondisi mentah seperti salad. Dan jika butuh dimasak, jangan memasak terlalu lama untuk mencegah berkurangnya kandungan asam folat.