Monday, April 3, 2017

Salam “Peace” Dua Jari Ahok, Afgan dan Maia


DUNIA HAWA - Ahok terkenal dengan sosok yang  galak, tegas, ngomongnya terkesan kasar dan to the point (blak-blak an). Banyak orang yang merasa sosok Ahok ini keterlaluan, seenaknya dan tidak memandang orang lain. Kalau buat masyarakat yang cerdas, jelas sosok inilah yang ditunggu-tunggu selama ini. Ahok galak, Ahok tegas, Ahok ngomong kasar, itu karena Ahok membela kepentingan masyarakat Jakarta. Ahok melakukan itu hanya kepada oknum-oknum yang mau merugikan masyarakat Jakarta. Sebenarnya, berkat Ahoklah APBD kita tidak dirampok oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tapi itu kan Ahok yang dulu, sekarang kan namanya Basuki. Ahok yang sekarang lebih kalem lho. Ga percaya?

Ditengah gempuran dalam ajang kontestasi politik dimana banyak orang yang ramai membicarakan aksi damai 313, Ahok menyampakan salam “peace” dengan caranya sendiri. Kehadiran ahok yang penuh canda tawa dan senyum saat menanggapi aksi damai yang menuntut agar dirinya dicopot dari jabatannya. Foto-foto yang menampakkan kegembiraan dimana ahok terlihat berpose sambil menunjukkan dua jarinya bersama Afgan dan Maia Estianty (mantan si botak yang katanya bangkrut itu lho) diunggah Ahok di akun Instagram-nya, @basukibtp, Sabtu (1/4/2017). Sejauh ini, foto itu mendapatkan like dari warga Instagram sebanyak 39.632.

Ada 6 foto yang diunggah Ahok dengan cara multiple upload. Salah satunya memperlihatkan Ahok yang menggunakan kemeja kotak-kotak hitam putih diapit Maia dan Afgan. Mereka terlihat menunjukkan pose 2 jari.
Dalam captionnya, ahok berterimakasih pada Maia dan Afgan karena telah rela membatalkan menonton konser coldplay di singapura demi datang pada acara ahok show.

“Terima kasih sudah datang @maiaestiantyreal dan @afgansyah.reza yang rela batalin nonton Coldplay buat jadi bintang tamu Ahok Show. Terima kasih sudah jadi inspirasi jutaan anak muda Indonesia,” tulis Ahok di caption fotonya itu.

“Challenge seru dan obrolan tadi malam bisa anda tonton di bit.ly/youtubeahok. Jangan lupa nonton #AhokShow minggu depan dengan co-host dan bintang tamu yang lain,” lanjut Ahok dalam caption-nya.

Menarik sebenarnya melihat keceriaan yang terlihat pada senyum Ahok dengan Maia dan Afgan. Ketika harus membandingkan mana sebenarnya yang lebih damai antara aksi damai 313 atau Ahok yang dengan tenang menanggapi segala tuduhan yang menimpa dirinya terkait isu penistaan agama, sepertinya foto Ahok dengan Maia serta Afgan lebih enak dilihat. Bukan karena Ahok berfoto dengan musisi terkenal yang cantik dan ganteng, tapi karena keceriaan yang terpancar dari ekspresi mereka. Lalu mana yang lebih damai? Tuntutan yang terus dilayangkan dengan serentetan aksi yang malah membuat kondisi Jakarta seakan memanas, atau ekspresi keceriaan dengan “salam peace” yang terlihat di beberapa foto yang tersebar di instagram Ahok? Tentunya hal ini akan menimbulkan banyak persepsi. Jika kita memilih untuk bersikap subjektif, akan ada banyak alasan untuk mendukung salah satu kubu. Tapi jika kita sadar dan obyektif dan memposisikan diri sebagai manusia yang sangat mendambakan kedamaian, sepertinya kita akan tau jawabannya. Pun meski kita sebenarnya adalah kubu yang kontra terhadap ahok karena dugaan penistaan agama yang ramai diberitakan sebelumnya.

Salam dua jari mungkin dulunya lebih dikenal masyarakat saat kontestasi pemilihan Presiden. Namun Ahok kebetulan juga dapat nomor urut yang sama. Tren salam dua jari ini akhirnya juga diteruskan oleh Ahok. Kalo dihubung-hubungkan, tanpa mengaitkan dengan konteks kontestasi politik, salam dua jari ini memang menimbulkan kesan damai sejak dulu. Salam dua jari atau salam peace ini memang kerap ditunjukkan untuk memberikan pesan damai dan pesan damai dengan mengacungkan dua jari ini sepertinya akan lebih enak dilihat daripada mengepalkan jari.

Jadi sepertinya kita akan lebih damai ketika saling menerima perbedaan dan memberikan suara dengan cara yang benar-benar damai dan dengan senyuman yang mendinginkan hati. Bukannya kita adalah saudara sesama manusia yang sama-sama menginginkan kebahagiaan yang terpancar lewat senyuman. Tentunya kita kan menjadi satu bangsa yang kuat dimana kita juga disatukan dengan harapan dan cita-cita yang sama bernama Indonesia.

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Kura-kura begitulah.

@puputo


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment