Monday, June 6, 2016

Islam Penuh Kedamaian


Dunia Hawa - Agama akan menjadi rahmat jika ia datang kepada manusia untuk kepentingan kemanusiaan. Tapi kalau untuk kepentingan manusianya sendiri, dan bukan untuk memenuhi kepentingan kemanusiaan, itu bukan Agama namanya. Itu penggunaan Agama yang salah. 

Contoh : perlunya Agama terlibat langsung dalam isu lingkungan hidup. Itu sangat jelas, karena lingkungan hidup sangat dibutuhkan manusia untuk mengatur kehidupan.

Isu itu merupakan kebaikan yang menyangkut langsung tentang kemaslahatan hidup. Makanya, di sini kita rumuskan dengan nama keyakinan. Kalau keyakinan itu untuk kemaslahatan semua, berarti itu Agama. Tapi kalau tidak, ya namanya kepentingan kelompok/golongan. Jadi harus dibedakan antara kepentingan Agama secara umum dengan kepentingan kelompok.

Perlu kita ketahui bahwa Agama Islam adalah Agama yang penuh kedamaian, bukan Agama keras dan penuh kekerasan. Benturan antar "kebenaran" terjadi saat orang-orang berani mengambil-alih jabatan Tuhan, fungsi Tuhan, dan kerjaan Tuhan.

Padahal, dalam Ajaran Tauhid, urusan kebenaran adalah hak prerogratif Tuhan, jadi bagaimana kita berusaha meminimalkan benturan itu menjadi sifat yang toleran dan welas asih terhadap sesama, membenarkan yang salah dengan hati dan akal sehat, dengan opini otak yang cerdas dan cendekiawan bukan dengan okol tangan atau senjata, membangunkan kaum Muslim yang tertidur dengan trik-trik yang memaksa mereka berpikir supaya mereka terpaksa giat belajar, Jangan cuma puas sebagai sampah yang bangga dengan fatwa-fatwa yang seolah lahir dari Egoisme belaka.

Sekarang ini kita adalah mayoritas di dunia, bagaimana bila kita jadi yang minor. Masihkah kita berani vokal berjubah Hadist dan Al-Qur'an ( padahal ilmunya nol! ) dengan mengesampingkan hati dan akal sehat?

[moh perdana fedzyan syah]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment