Thursday, February 9, 2017

Terima Kasih Anies – Sandi

Jangan Lupa, Lupakan Mantan


DUNIA HAWA - Sebuah iklan dari pasangan calon Pilkada DKI Jakarta nomor urut 3 kelihatannya menarik. Iklan ini sederhana, tak ada gambar wajah Anies dan Sandi, hanya kata-kata yang ditulis dengan ukuran besar “JANGAN LUPA LUPAIN MANTAN”. Iklan ini jelas dimaksudkan untuk mengajak masyarakat DKI Jakarta agar tidak memilih pasangan Ahok-Djarot yang adalah Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini.


Rupanya Anies-Sandi ingin menyentuh perasaan kaum muda yang masih mencari pasangan hidup sehingga tidak jarang selalu putus dari pacar. Tentu sakit hati jika diputuskan oleh pacar. Ketika diputuskan, seringkali kenangan akan kebersamaan dengan sang mantan menjadi menyakitkan. Bahkan segala kebaikannya pun seringkali semakin menyayat hati. Kalau sudah sakit hati seperti itu, biasanya orang berupaya untuk menghapus kenangan akan sang mantan termasuk kenangan baik yang pernah dialami bersama.

Seperti halnya urusan pasangan hidup, Anies-Sandi pun ingin menggunakan kebiasaan itu dalam Pilkada DKI. Untuk orang-orang yang sedang sakit hati dengan sang mantan, melihat iklan ini akan membuatnya semakin yakit untuk melupakan sang mantan. Sayangnya, tim Anies-Sandi kelihatan terlalu menyederhanakannya dan menganggap masyarakat Jakarta khususnya yang lagi sakit hati dengan mantan akan dengna mudah terpengaruh dalam hal memilih Gubernur dan Wakil Gubernur. Urusan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tidak bisa disamakan dengan urusan sakit hati dengan mantan.

Kalau dalam urusan pasangan hidup, orang biasanya berupaya untuk melupakan sang mantan termasuk kebaikannya karena itu menyakitkan, dalam urusan pemilihan pemimpin, orang akan memilih untuk mencari calon pemimpin yang memiliki program yang baik bagi masyarakat. Karena itu, menjadi lucu kalau Anies-Sandi hanya meminta masyarakat untuk melupakan mantan tanpa menyertakan alasan mengapa harus melupakan mantan. Alasan yang dibutuhkan di sini adalah program yang bisa membuat masyarakat memilih keduanya dan melupakan sang mantan.

Selain itu, masyarakat pun bertanya-tanya; siapakah mantan yang dimaksudkan dalam iklan tersebut? Sepintas saja kita akan langsung mengerti kalau tujuan iklan tersebut adalah untuk mengalahkan Ahok dan Djarot. Namun kenyataannya adalah Ahok dan Djarot bukanlah mantan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Keduanya masih merupakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sampai bulan Oktober nanti. Lalu siapakah sang mantan???

Dalam mencari pasangan hidup, sang mantan adalah orang yang gagal dalam membangun komitmen untuk tetap bersama untuk mencapai tujuan hidup bersama yang telah disepakati. Karena itu, sang mantan yang gagal atau sudah tidak berkomitment tersebut memang menyakitkan dan pantas dilupakan. Dari ketiga kandidat Gubernur DKI, Agus adalah seorang mantan yang sesungguhnya gagal menunjukkan komitmennya dalam militer. Jika militer terkenal dengan loyalitasnya, Agus justeru gagal dan kehilangan loyalitasnya demi mengikuti kehendak bapaknya, Sang Mantan juga, untuk meraih kekuasaan di DKI Jakarta.

Sang mantan dalam mencari pasangan hidup adalah juga orang yang diputuskan karena dinilai tidak cocok lagi menjadi bagian dalam hidup. Sang mantan diputuskan karena cara hidupnya tidak lagi seiring sejalan sebagai kekasih. Ini juga sesungguhnya soal kegagalan dalam menjalankan komitmen yang telah disepakati sejak awal berpacaran. Anies, adalah sang mantan itu. Anies adalah mantan menteri yang diputuskan karena cara kerjanya tidak menunjukkan komitmen awal. Anies adalah sang mantan yang diputuskan Jokowi karena tak mampu memenuhi harapan Jokowi dan masyarakat Indonesia.

Untuk itu, patutlah kita berterima kasih kepada Anies – Sandi yang telah mengingatkan rakyat Jakarta agar melupakan sang mantan. Rakyat Jakarta memang mesti melupakan sang mantan yang memilih jalan lain dan tidak berkomitmen pada kesepakatan. Rakyat Jakarta memang harus melupakan sang mantan yang kurang atau tidak memiliki komitmen untuk hidup bersama mencapai harapan yang ditetapkan sejak awal. Rakyat Jakarta memang harus melupakan sang mantan militer yang meninggalkan kesatuannya karena ketiadaan komitmen dan loyalitas. Rakyat Jakarta pun tak perlu mengingat sang mantan menteri yang diputuskan karena tak mampu berkomitmen dan memenuhi harapan rakyat Indonesia.

Terima kasih Anies – Sandi karena mengingatkan masyarakat Jakarta untuk melupakan mantan yang tak berkomitmen. Yakinlah bahwa rakyat Jakarta akan tetap percaya pada kekasihnya Ahok – Djarot karena kerja kerasnya bagi rakyat Jakarta dan programnya yang jelas untuk masyarakat Jakarta sesuai dengan komitmen hidup di Indonesia yang digariskan dalam berbagai peraturan yang ada. Terima kasih Anies – Sandi untuk iklan sang mantan.

@flori ge


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment