
Berbagai kontroversi tentang perbedaan
usia puncak gairah bercinta ini memang menyulut banyak pertentangan
pendapat. Yang dipertanyakan adalah, benarkah ada usia tertentu sebagai
masa puncak gairah bercinta? Pakar hubungan Tracey Cox mengungkapkan
bahwa temuan survei ini sebenarnya masuk akal karena pada usia ini
perempuan sudah mengetahui apa yang diinginkannya dalam berhubungan
seks, dan bagaimana mendapatkannya.
Meski demikian, banyak orang yang membantah bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai masa-masa puncak
Meski demikian, banyak orang yang membantah bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai masa-masa puncak
gairah seksual. Karena, sebenarnya sangat sulit untuk menentukan
indikator usia puncak gairah seksual. Dalam bukunya yang berjudul Passionate Marriage,
psikolog klinis David Schnarch mengungkapkan bahwa kecepatan tubuh
dalam merespons rangsangan merupakan salah satu ukuran utama puncak
gairah seksual. Selain itu, puncak gairah seksual seseorang juga
berhubungan dengan faktor penerimaan diri Anda dan perlakuan sebagai
seorang pribadi.
Sementara itu, seksolog Yvonne K. Fulbright mengungkapkan hal yang senada dengan David, bahwa sebenarnya puncak gairah seksual ini tidak tergantung pada usia tertentu. "Usia seseorang memengaruhi produksi hormon. Namun memuncaknya hormon seksual tidak berarti membuat seseorang berada dalam usia gairah seksual yang memuncak. Selain itu, kondisi fisik dan puncak gairah seks seseorang bervariasi setiap orang. Dan kebanyakan orang menyadari mereka punya gairah seks yang memuncak ketika merasa aman secara seksual dengan diri dan pasangannya," tulis Yvonne.
Sementara itu, seksolog Yvonne K. Fulbright mengungkapkan hal yang senada dengan David, bahwa sebenarnya puncak gairah seksual ini tidak tergantung pada usia tertentu. "Usia seseorang memengaruhi produksi hormon. Namun memuncaknya hormon seksual tidak berarti membuat seseorang berada dalam usia gairah seksual yang memuncak. Selain itu, kondisi fisik dan puncak gairah seks seseorang bervariasi setiap orang. Dan kebanyakan orang menyadari mereka punya gairah seks yang memuncak ketika merasa aman secara seksual dengan diri dan pasangannya," tulis Yvonne.
Penelitian ini menyimpulkan,
bahwa usia antara 28 sampai 33 tahun merupakan masa keemasan gairah
seksual seseorang. Namun, usia emas ini tergantung pada pengalaman
seksual individu, kepribadian, serta tingkat kenyamanan pada diri dan
pasangan, sehingga sulit untuk menyatakan pada usia berapa periode
terbaik bercinta terjadi dalam kehidupan seksual seseorang.
Sumber: huffingtonpost
Sumber: huffingtonpost
Artikel Terkait
- Kiat Hangatkan Ranjang Sepanjang Malam
- Posisi Bercinta untuk Wanita Hamil
- Cara Membesarkan Payudara Paling Alami
- Manfaat Hubungan Seks di Masa Kehamilan
- Ingin Anak Laki-laki, "Doggy Style" Saja
- 3 Gaya "Doggy Style" yang Tingkatkan Peluang Kehamilan
- Mitos Seks yang Masih Dipercaya Remaja
- Banyak Orang Tak Puas dengan Lamanya Bercinta
No comments:
Post a Comment