Friday, February 3, 2017

Harusnya Amien Rais Ditangkap Karena Upaya Makar

DUNIA HAWA - “Jangan sampai saya yang akan memimpin semua Rakyat Indonesia pisah dari Indonesia, bila Ahok tidak segera ditangkap,” ujar Amien Rais ketika memberi sambutan dalam acara Resepsi Milad ke-107 Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya pada hari Minggu tanggal 20 November 2016 yang lalu.


Saat itu Amien Rais mendesak Presiden Jokowi agar segera memenjarakan Ahok yang menurutnya telah menista agama Islam. Menurutnya, Ahok itu berpotensi memecah-belah bangsa. Jika Presiden Jokowi tidak segera menjebloskan Ahok ke penjara, maka Amien Rais ancam akan pimpin rakyat segera berpisah dari Indonesia.

Presiden Jokowi juga ia kecam seolah-olah tidak mengedepankan kepentingan bangsa yang lebih besar. Menurutnya jika sampai Presiden Jokowi terlambat bertindak, maka sama saja dengan membunuh sejarah bangsa Indonesia. 

Padahal kasus Perkara Ahok sudah masuk dalam ranah hukum, tapi karena ada kepentingan politiknya yang terselubung, Amin Rais maunya Ahok harus segera ditangkap dan dijebloskan ke penjara dan mengancam Presiden Jokowi bahwa ia akan memisahkan NKRI kalau Ahok tidak segera ditangkap.

“Nasi belum jadi bubur, tangkap segera. Kalau yang lain ditangkap, kenapa ini kok bebas. Ada apa?” ujar Amien Rais.

Apa Amien Rais ini sudah pikun bahwa negara kita adalah negara hukum, kok ngasal memaksa Presiden RI asal main tangkap saja. Hukum adalah panglima di negara ini, bukan Amien Rais. Kepentingan Bangsa yang lebih besar adalah bila hukum ditegakkan dengan seadil-adil nya. Biarkan Lembaga Hukum yang menentukan apakah Ahok bersalah atau tidak. Kelihatan sekali ambisinya ingin agar Ahok segera dipenjara. Ada apa?

Kalau Amien Rais mau mengajak rakyat memisahkan diri dari Indonesia, pertanyaannya saya, memisahkan diri kemana? Rakyat yang mana yang mau ikut Amien Rais? Sudah siap apa tidak Amien Rais tiap hari kasih makan rakyat yang ikut dia? Barangkali Amien Rais punya pulau sendiri dan kapal besar untuk mengangkut rakyat yang mau ikut dia memisahkan diri dari NKRI.

Yang jelas statement Amien Rais itu sudah masuk dalam ranah makar karena mengancam Presiden akan memisahkan NKRI. Seharusnya Polisi menangkap dan memeriksanya apa maksud ucapannya, seperti menangkap Sri Bintang Pamungkas, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Rachmawati Soekarnoputri, Jamran, Rizal Kobar, dan Firza Husein.

Dalam Undang-Undang Perbuatan Pidana Makar secara tersirat sudah jelas disebutkan bahwa barangsiapa yang mencoba menghasut, memprovokasi untuk melakukan perbuatan makar, maka diancam dengan hukuman mati atau penjara maksimal 20 tahun.

Bahaya besar bagi negara ini kalau provokator dan penghasut seperti Amien Rais ini dibiarkan merajalela dan koar-koar menghasut rakyat untuk pisah dari Indonesia jika keinginan dan ambisinya tidak terpenuhi.

Memaksa Ahok untuk segera ditangkap dan dipenjarakan, itu namanya pemaksaan kehendak dengan mementingkan kelentingan pribadi dan golongan. Statement Amien Rais itu menyiratkan bahwa ia ingin Jokowi patuh dan menuruti kehendaknya. Memangnya Amien Rais itu siapa? Jangan bawa-bawa nama rakyat Indonesia.

Presiden Jokowi adalah Presiden yang sah dan konstitusional sesuai Undang-Undang yang berlaku, tolong jangan ganggu kerja Pemerintahan Jokowi, biarkan Pemerintah bekerja untuk kemakmuran rakyat. Kami rakyat akan bangkit melawan terhadap siapa saja yang memprovokasi agar pisah dari indonesia.

Penyampaian pendapat di muka umum harus mematuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam UU No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Penyampaian Pendapat Di Muka Umum.

Dalam UU No. 9 Tahun 1998 diatur tentang kewajiban, larangan dan sanksi bagi pelaku atau peserta penyampaian pendapat di muka umum, salah satunya dengan tidak melakukan kejahatan terhadap negara berupa provokasi dan hasutan untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menggulingkan Pemerintah Indonesia yang sah dan konstitusional.

Itu namanya tindak pidana makar dan Kasus makar bukan delik aduan. Polisi sebagai alat negara harus mengusutnya sampai tuntas apa maksud dari perkataan yang terlontar dari mulutnya Amien Rais itu.

Kura-kura begitu.

@argo javirez


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment