Wednesday, February 1, 2017

Firza Husein ”Berpotensi” Jadi Tersangka Chat Sex, Ini Penjelasan Hukumnya

DUNIA HAWA - Kasus dugaan pornografi yag diduga melibatkan Rizieq Shihab dan Firza Husein telah ditingkatkan ke tahap penyidikan, itu artinya tidak lama lagi akan ada penetapan tersangka dalam kasus ini, dikarenakan penyidik Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan dan telah menemukan ada peristiwa pidana yang diduga sebagai tindak pidana yang terkait dengan konten pornografi aplikasi Whatsapp, sehingga ditingkatkan ke tahap penyidikan, dalam hal ini sudah masuk pada mencari dan mengumpulkan barang bukti terkait yang berhubungan dengan konten-konten yang menyangkut dengan percakapan ‘’seks’’ diduga Rizieq dan Firza melalui aplikasi Whasapp.


Hal itu bisa dilihat serangkaian kepentingan penyidikan, yakni sudah dilakakukan penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya, di rumah Firza Husein di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Yang digeledah antara lain 4 kamar, dua di lantai bawah dan dua lainnya di kamar atas, dan ada pula barang-barang yang disita yakni seprai kasur, bantal, guling dan  TV, yang ada di dalam kamar Firza.

Namun barang bukti yang disita tersebut masih kurang kuat untuk menjerat Firza, sehingga penyidik harus kembali menggeledah, menyita dan memotret terhadap beberapa hal lain dari rumah Firza, karena masih ada beberapa petunjuk hukum lagi lagi yang belum diambil dan dipotret penyidik, tujuannya jelas agar bisa memperkuat bukti yang telah disita penyidik, karena apa yang disita oleh penyidik hari ini belumlah cukup untuk pembuktian di pengadilan.

Hal lain yang harus ditemukan dan disita penyidik adalah mencari dan menemukan baju berwarna abu-abu yang dikenakan Firza yang nampak jelas dalam foto yang diuploadnya dalam percakapan melalui aplikasi Whasapp dengan diduga sebagai Rizieq Shihab. Baju berwarna abu-abu tersebut merupakan salah satu bukti paling penting untuk kepentingan pembuktian, karena jika baju berwana abu-abu tidak berhasil ditemukan atau tidak disita justru jaksa akan kesulitan membuktikan bahwa benar Firza dalam foto tersebut.

Selain baju berwarna cokelat yang harus dicari dan disita oleh penyidik, penyidik juga harus memeriksa, memotret/memfoto keramik di semua kamar mandi yang ada di rumah Firza, tujuannya adalah untuk mendapatkan kesamaan/persesuaian dengan foto keramik yang ada di dalam Whasapp/yang jadi latar foto, dengan keramik kamar mandi yang ada di rumah Firza, sehingga bukti bisa semakin kuat.

Dan corak keramik kamar mandi yang berbentuk mirip seperti lingkaran yang dikelilingi dua warna yang saling berkombinasi, sebagaimana dalam foto juga harus dicocokan dengan semua keramik kamar mandi yang ada di kamar mandi rumah Firza, dan difoto, tujuannya agar barang bukti yang dimiliki penyidik sangat kuat, serta tak ketinggalan pula memeriksa dan mencocokan keramik berwarna putih yang mana dibagian tengahnya terdapat dua warna berkombinasi dan bergaris-garis pada keramik putih dinding kamar mandi yang jadi latar dalam foto tersebut. Selain itu hal lain yang perlu dicari, ditemukan dan disita oleh penyidik adalah satu buah selimut berwarna putih yang menjadi alas  saat berselfie dalam posisi sedang tengkurap dengan dua tangan direntangkan lurus kedepan.

Selain itu, screenshot ‘’bugil’’ dan ‘’percakapan diduga Rizieq dan Firza’’ juga harus ditemukan penyidik, yakni dengan memeriksa handphone Firza, karena itu sangat penting dan bernilai tinggi pada saat pembuktian. Dan penyitaan sejumlah barang mulai dari seprai kasur, bantal, guling dan  TV , membuat Firza sangat berpotensi menjadi ”tersangka”, karena penyidik sudah memiliki bukti permulaan yang cukup, apalagi jika semua yang diterangkan di atas dilakukan oleh penyidik, maka barang bukti yang dimiliki penyidik akan sangat sulit disangkal sedikitpun, dan termasuk Rizieq juga yang akan diperiksa untuk kasus tersebut.

@ricky vinando


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment