Saturday, February 11, 2017

Bukan Hanya RT/RW, Kalau 1 Milyar Saya Juga Mau

DUNIA HAWA - Siapa yang tidak mau 1 Milyar? 90% dari masyarakat Indonesia tidak akan pernah melihat tabungan mereka memiliki 9 angka nol. Makanya Agus bisa dengan berani berkata saat bertemu dengan pengurus RT/RW mereka begitu mendambakan progam 1 Milyar ini.


“Saya bertemu dengan puluhan ribu RT/RW di Jakarta dan semua mengatakan kami sangat mengapresiasi program yang diusung oleh paslon 1 untuk pemberdayaan komunitas 1 RW, Rp 1 miliar per tahun. Mereka mendamba-dambakan itu, mereka merindukan itu,” kata Agus.

Ya jelas lah mas Agus. Tidak ada seorangpun yang mempermasalahkan keinginan seseorang terhadap uang. Yang selama ini dipermasalahkan adalah uangnya dari mana dan pertanggungjawabannya apa. Dan sampai sekarang pun Agus belum memberikan cara agar uang tersebut tidak dikorupsi.

Money Politic Berbalut Janji Progam


Sekarang Agus sudah tidak bisa mengelak bahwa beliau melakukan Money Politic. Memang benar pihak Agus tidak memberikan uang saat kampanye (Jam tangan sih ada), tapi janji bahwa pihak RT/RW akan mendapat progam yang berupa uang tunai senilai 1 Milyar jelas termasuk Money Politic.

Pilihlah saya dan anda akan mendapat progam 1 Milyar, siapa yang tidak tergoda? Ketua RT/RW itu bukan pekerjaan yang mendapat banyak uang lho. 1 Milyar itu bisa tabungan 30 tahun dengan DP. Kapan lagi ada kesempatan mendapat dana 1 Milyar yang pengawasannya mengenaskan.

Memang benar bahwa Agus ini progamnya sama sekali tidak mendidik. Sudah jelas dana besar rawan korupsi. Atau mungkin Agus ingin menularkan wabah korupsi milik Demokrat? Jangan hanya petinggi Demokrat saja yang ditangkap KPK, tapi akar rumput sekalian?

Melihat janji Agus yang pertama yaitu progam BLT saja sudah terlihat bahwa Agus bersaing secara tidak sehat. Kalau Agus terpilih mendapat BLT, mau pakai logika bumi datar pun ini termasuk money politic. Rakyat miskin yang masih lugu pasti akan terpancing. Masak duit ditolak?

“Karena selama ini tidak pernah didengar, tidak pernah diperhatikan pemerintahnya sendiri, mereka ketakutan. Betul takut, tapi takut dimaki-maki oleh pemimpinya. Bukan takut tidak bisa merealisasikan program tersebut,” ujar Agus.

Mas Agus, RT/RW tidak akan takut tidak bisa merealisasikan progam karena memang TIDAK ADA progam apapun yang mengikuti progam 1 Milyar. Dari cara Agus menyampaikan progamnya, RT/RW akan diberi dana 1 Milyar pas. Setelah itu?

Terserah mau diapakan, selokan mau dilapis coklat pun boleh. Membeli mobil baru juga boleh, ini bakal mengerakkan ekonomi. Menambah jumlah istri pun boleh, bukankah ini memproduksi masa depan bangsa? Jelas bahwa Agus tidak memikirkan uang sebesar itu mau diapakan.

Percaya Maka Tidak Akan Korupsi???


Saat Djarot bertanya kepada Agus bagaimana cara mengawasi dana sebesar itu apakah anda masih ingat apa jawaban Agus? Sungguh luar binasa, Agus percaya kepada rakyat. Saya ulangi lagi, Agus percaya kepada rakyat jadi rakyat jangan selalu dicurigai.

Apakah Agus ini tidak pernah ditipu? Apakah uang Agus tidak pernah dilarikan orang lain? Bukankah kita tahu sendiri bahwa banyak kasus dimana orang kepercayaan bisa melarikan uang bila keserakahannya sudah memuncak? Sekarang bagaimana mungkin mempercayakan dana 1 Milyar atas dasar ‘Saya Percaya’

Sepertinya Agus sengaja menghindari pertanyaan ini, kemungkinan besar Agus sendiri bahkan belum terpikirkan bagaimana cara mengawasi pergerakan dana sebesar ini.

“Dan untuk itu pula kami memahami karena program kami itu sangat dinanti, tentunya akan banyak diserang terutama oleh paslon nomor dua. Saya paham ini kebutuhan rakyat dan kami akan tetap firm untuk meyakinkan itu terjadi,” ujar Agus.

Kebutuhan rakyat 1 Milyar? Kalau gitu saya juga butuh, mas Agus. Kebutuhan akan uang itu tidak ada habisnya. Setiap rakyat pasti perlu uang, ini sudah fakta tidak terbantahkan dan tidak ada yang memperdebatkannya.

Yang dipermasalahkan adalah kerawanan dana ini dikorupsi. Seorang ketua RT/RW tidak berhak membangun apapun di lingkungannya. Tugas ketua RT/RW terutama untuk menjembatani hubungan baik antara masyarakat dengan pemerintah. Makanya kalau bingung cara membuat KTP bisa tanya langsung ke ketua RT.

Pihak KPU seharusnya memberikan teguran keras kepada Agus. Progam ini sangatlah bernuansa money politic dan dilakukan secara terang-terangan. Coba kalau Ahok berani membuat progam begini. Pasti sudah dihajar sana-sini.

Bila menjadi Gubernur, bisa dipastikan rakyat (Ketua RT/RW) bakal sejahtera. Sungai banjir tidak apa-apa, nanti dibangun vertical housing di pinggiran sungai, jadi cuman lantau bawah yang kebanjiran sedangkan lantai atas aman. Dibuat juga taman bermain disana, sekalian belajar berenang gratis buat anak-anak (resiko hanyut ditanggung sendiri). Silahkan pilih Agus bila ingin masa depan Jakarta seperti ini.

@evan kutniawan


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment