Saturday, October 22, 2016

Jessica Ungkit Misteri Plastik dari Suami Mirna ke Rangga Olivier


DUNIA HAWA - Jessica Kumala Wongso memberikan jawabannya atas replik jaksa penuntut umum (JPU). Dalam dupliknya itu, Jessica mengaku mendapat informasi jika suami Wayan Mirna Salihin, Arief Setiawan Soemarko, pernah bertemu salah satu pelayan Kafe Olivier.

Demikian disampaikan Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016). Informasi tersebut ia dapat dari salah satu penasihat hukumnya, Hidayat Mustar.

"Ada salah satu orang Mochtar Amir mengaku melihat Arif (suami Wayan Mirna Salihin) memberikan bungkusan plastik hitam ke kepada Rangga, sehari sebelum Mirna meninggal (Selasa, 5 Januari 2016). Tepatnya jam 15.50," ujar Jessica.

Wayan Mirna Salihin meninggal pada 6 Januari 2016 lalu di kafe Olivier. Ia meninggal usai minum Kopi es Vietnam. 

Ketika bertemu dengan Arief, Jessica melanjutkan, Rangga mengenakan kemeja kotak-kotak. "Pernah ada satu orang yang menunggu untuk bertemu dengan Arief Soemarko," beber Jessica lagi.

Sebelumnya, Otto menyebutkan saksi Rangga selaku barista atau peracik kopi di Kafe Olivier, sempat didatangi orang misterius untuk membunuh Mirna. 

Orang tak dikenal itu disebut-sebut berpakaian loreng saat mendatangi Kafe Olivier, sebelum insiden 'kopi sianida' terjadi.

Otto mengungkapkan, ‎fakta tersebut ada dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang diajukan JPU dan polisi. 

Dalam BAP itu, kata Otto, ada seseorang yang menitipkan uang Rp 140 juta, diduga dari suami Mirna, Arief Soemarko.

‎"Rangga itu mengaku sama dokter waktu diperiksa, dia juga mengiyakan kalau dia menerima transfer dari Arief untuk bunuh Mirna. Rangga mengiyakan, dan itu ada dalam BAP polisi. Kami bukan mengada-ada," ujar Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 27 Juli 2016.

Sumpah Serapah Ayah Mirna Salihin Hingga Pertaruhkan Ferarri Untuk Jessica Wongso


Kasus kematian Mirna Salihin belum usai sidang akan kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis mendatang. nampaknya sidang yang tak kunjung usai membuat ayah korban geram.

Setelah menghadiri persidangan ke-31 Dermawan Slihin mengucapkan janji-janjinya kepada tersangka. Ia mengatakan bahwa akan mencium kaki Jessica Wongso jika benar Arief yang telah membunuh Mirna.


Tak hanya mencium kaki Jessica bahkan ayah dari korban mengatakan akan mencincang habis Arief di depan kuasa hukum tersangka. Selain itu Dermawan juga memberikan tanggapan tas duplik dari Jessica yang menyebutkan tentang tante dari Mirna.

Selain itu jawaban atas replik yang telah dibacakan oleh Jessica juga menyangkut bungkusan hitam yang diberikan oleh suami dari Mirna Salihin. Dalam persidangan Dermawan juga mengungkapkan akan memberikan hadiah mobil Ferrari baru miliknya untuk Mocthar Amir Papalia jika mau datang dan memberikan kesaksian.

Pemberian mobil mewah tersebut juga berkaitan erat dengan keterangan dari tersangka yang menyebutkan adanya wartawan yang bertugas melihat Arief memberi bungkusan. Papalia adalah seorang wartawan yang bertugas di Kepolisian yang dianggap Jessica melihat bahwa Arief Soemarko memberikan uang kepada Rangga.

Ayah dari Mirna Salihin ini juga mengatkan bahwa, Amir telah memfitnah Arief dan Rangga. Keterangan palsu juga diberikan kepada tim penasihat hukum dari kubu tersangka kasus es kopi Vietnam.

Dermawan mengatakan bahwa Arief sempat merasa kesal karena pernyataan yang telah dibuat oleh Jessica dan tim kuasa hukumnya. Sidang ke-31 sendiri diagendakan memberikan bacaan duplik atas replik dari jaksa penuntut umum.

Saat dipersidangan Jessica mengatakan bahwa ada seseorang yang bernama Amir melihat Arif memberikan bungkusan hitam kepada Rangga. Arief memberikan bungkusan hitam kepada Rangga saat berada di parkiran Sarinah satu hari sebelum Mirna meninggal.

Jessica Kumala Wongso sendiri sebenarnya telah dituntut oleh jaksa hukuman selama 20 tahun. Kurungan ini dikarenakan melakukan pembunuhan berencana kepada Mirna Salihin.

[liputan6]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment