Monday, September 12, 2016

Tolak Ahok, Begini Jawaban 'Maut' Megawati Soekarnoputri


DUNIA HAWA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hampir dipastikan akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Ahok bakal dipasangkan dengan Djarot Saiful Hidayat.

Kabar tersebut diungkapkan salah seorang petinggi DPP PDIP yang namanya tak mau disebutkan, Minggu (11/09/2016). Sumber itu menyebutkan bahwa dalam pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dia bertanya tentang siapa yang bakal diusung pada Pilkada Jakarta tahun 2017.

Mendapat pertanyaan itu, Megawati Soekarnoputri malah bertanya balik "Emang kamu punya calon selain Ahok?!" balas Megawati singkat.

Mendengar pertanyaan dari Megawati itu, sumber dan beberapa orang petinggi PDIP hanya bisa terdiam.

Sumber itu menambahkan, sebenarnya terjadi penolakan terhadap Ahok oleh sejumlah kader PDIP, baik di DPP
maupun di akar rumput.

"Pasalnya, Ahok telah menghina PDIP. Misalnya, Ahok mengatakan, 'kalau PDIP usung saya, lapor dulu ke Teman Ahok, Ahok tidak butuh PDIP, cukup dengan 3 partai saja'. Ahok juga tidak mau mengikuti seleksi calon kepala daerah yang dilakukan PDIP. Itu yang tidak disukai oleh kader-kader PDIP," kata sumber itu.

Dirinya juga kuatir bila PDIP tetap mengusung Ahok, akan terjadi penolakan secara besar-besaran dan bisa menimbulkan masalah baru di Jakarta.

Bahkan Politisi Partai Golkar, Yorrys Raweyai, mengungkapkan, PDI Perjuangan (PDIP) telah memutuskan mengusung duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Lebih jauh, Yorrys mengaku, Golkar tak mempersoalkan dukungan PDIP kepada Ahok. Menurutnya, dengan banyaknya dukungan kepada mantan Bupati Belitung Timur itu justru dapat memuluskan jalan kemenangannya sebagai gubernur. 

[dh]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment