Friday, October 19, 2012

Lendir Organ Intim Wanita


Berbicara lendir di organ intim wanita, tentu banyak hal yang dipikirkan. Bukan mengajak memikirkan sesuatu yang membuat anda seorang pria untuk membayangkan tapi lebih dari sekedar itu.
Lendir pada organ intim wanita adalah perlu, karena disitulah cara deteksi dini bahwa organ intim pasangan intim anda sudah beraksi atas rangsangan anda. Secara alami, ketika terangsang secara seksual, vagina akan mengeluarkan lendir untuk lubrikasi (pelicin) sehingga aktivitas hubungan intim terasa nyaman. Namun adakalanya produksi lendir itu sangat sedikit, hingga terasa kering yang berakibat terasa menyakitkan ketika melakukan hubungan intim, bahkan dapat menimbulkan lecet pada bagian dalam organ intim wanita dan rasa nyeri pasca berhubungan, serta lecet pula Penis suami Anda.  

Cara Mencegah Keputihan 

Kenapa tak mencoba bisnis kecil kecilan ini, click disini !!!

Ibarat air liur yang menjaga dan membantu mulut anda tetap kering dan sehat, maka pengeluaran lendir di organ intim merupakan proses pembersihan dan perbaikan diri.

Pada kondisi normal, ciri-ciri lendir yang berada di organ intim (vagina) adalah :
  1. Jernih dan tipis, ciri-ciri ini muncul sekitar masa ovulasi dan foreplay atau pemanasan sebelum berhubungan intim;
  2. Putih, atau sedikit kekuningan dan kental (tidak terlalu pekat), lebih cenderung seperti pasta, yang dikeluarkan selama masa subur di siklus bulanan wanita;
  3. Berbau lembut;
  4. Memiliki sedikit bercak coklat sesaat setelah sesuai menstruasi;
  5. Keluarnya tidak terlalu banyak dan baunya tidak terlalu tajam;
  6. Akan sering meninggalkan bekas di celana dalam anda, atau di labia bagian dalam.

Keluarnya lendir organ intim yang tidak normal ditandai dengan cirri-ciri sebagai berikut :
  1. Sangat kental, pekat, tidak halus dan memiliki bentuk lendir serta butiran kasar seperti langit-langit susu;
  2. Baunya tajam atau menyengat;
  3. Berwarna abu-abu, hijau, kuning, atau pink.

Jika organ intim wanita (vagina) anda mengeluarkan lendir dengan ciri-ciri seperti di atas maka bisa jadi anda memiliki infeksi organ intim (vagina) yang dapat disebabkan oleh bakteri atau jamur, atau mungkin juga anda terserang penyakit menular seksual seperti Gonorhea, trichomonas atau Chlamydia.

Jika perbedaan warna, bau dan tekstur lendir di vagina yang muncul tetap seperti itu lebih dari beberapa hari dan membuat anda tidak nyaman, serta memiliki ciri-ciri seperti kondisi vagina yang tidak normal, maka sebaiknya anda harus mengunjungi dokter ginekolog anda untuk pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan terapi pendukungnya adalah dengan menggunakan pembalut - pembalut herbal yang sekarang marak ditawarkan.

sumber : http://gerakan-sehat.blogspot.com

Artikel Terkait