Sunday, September 29, 2013

Tak Hanya di Dubur, Cacing Kremi Juga Bisa Bersarang Di Vagina



Cacing kremi yang berbentuk seperti parutan kelapa memang kerap bersarang di dubur hingga menyebabkan gatal. Tapi jangan salah, cacing kremi juga bisa bersarang di vagina, lho.

Menurut Kepala bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Supargiyono, DTM&H,SU,Sp.Par(K), cacing kremi bisa bersarang di vagina jika saat gatal, dubur digaruk dan hal itu mengakibatkan cacing kremi menyebar ke vagina. Jika sudah menyebar ke vagina, apakah itu berbahaya?

"Kalau sampai masuk ke dalam vagina enggaklah ya dan itu juga tidak akan mengganggu reproduksi juga," kata Prof Supargiyono.


Menurut Prof Supargiyono, dampaknya hanya berupa iritasi atau luka. Sebab, rasa gatal di vagina akan membuat orang tidak sengaja menggaruknya dan akibat dari garukan itu akan timbul kemerahan pada vagina, iritasi, atau bahkan perih.

Pada pasangan suami istri yang melakukan seks oral, Prof Supargiyono menjelaskan bahwa kemungkinan telur dari cacing kremi yang tertelan bisa saja terjadi. Sebab saat cacing kremi sudah menyebar ke vagina maka telurnya tidak kelihatan.


"Telur yang tertelan melalui mulut akan menetas di usus halus atau lambung lalu menembus dinding usus dan masuk ke pembuluh darah lalu ikut aliran darah ke jantung atau paru-paru," jelas Prof Suppargiyono.

Dua minggu kemudian, saat cacing kremis dia dewasa, maka akan naik ke trakhea lalu masuk ke usus dan cacing betina akan bertelur dan meletakkan telurnya di daerah dubur si suami yang melakukan seks oral.

Prof Supargiyono menambahkan bahwa cacing kremi bisa saja langsung mati ketika tertelan dan dalam keadaan tidak bertelur. "Kalau dia sedang bertelur, telurnya itu yang akan tumbuh di dalam tubuh," ujar Prof Supargiyono.

Jika hal itu terjadi, bagaimana mengatasinya? "Cara mengatasinya ya obat cacing dan jangan lupa sebelumnya lakukan pemeriksaan tinja. Dua kali dosis obat cacing yang diberikan dalam selang waktu satu minggu juga sudah bisa sembuh," kata Prof Supargiyono.

Untuk mencegah agar cacing tidak bermigrasi ke dalam tubuh, Prof Supargiyono menganjurkan untuk minum obat cacing setiap enam bulan. Selain itu juga selalu jaga lingkungan agar tetap bersih, terapkan gaya hidup sehat, terutama terkait sanitasi dan pengolahan makanan.

"Olah makanan dengan benar karena ada cacing yang bisa masuk ke tubuh melalui daging sapi atau babi, misalnya cacing pita," kata Prof Supargiyono.

sumber : detik.com

BISNIS MULTI PULSA

"Multi Pulsa", Pulsa Flexible dalam 1 Deposit yang di access lewat Hand Phone. 
Pulsa Hand Phone All Operator, Pulsa PLN Prabayar dan Pulsa Game Online buat kebutuhan pribadi Anda maupun keluarga dan sanak famili Anda. Bagi Anda yang berjiwa bisnis dapat menjadikan program ini menjadi peluang usaha anda.
Keuntungan yang Anda peroleh didapat dari selisih harga jual dengan harga beli yang cukup murah. Selain itu program ini memberikan Anda komisi apabila Anda berusaha untuk mengembangkan bisnis ini dengan cara mencari down line atau member Anda. Besarnya komisi yang Anda terima adalah sebesar Rp.50,- pertransaksi yang dilakukan oleh down line Anda. Program ini memperhitungkan komisi buat Anda sampai 10 level dibawah Anda.
Selain komisi program ini juga memberikan Anda bonus jutaan rupiah jika Anda telah mencapai ketentuan persyaratan yang sudah ditetapkan oleh program ini.
Tunggu apa lagi, bergabunglah dengan program ini . Daftarkan diri Anda sekarang juga, 100% gratis. Program ini adalah program yang real, keuntungan yang Anda peroleh bergantung dari Usaha Anda.


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment