Sunday, March 10, 2013

Penyakit Kencing Nanah/Gonore/Sipilis pada Wanita

 

Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva).

Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.

 
Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.

GEJALA


Pada pria, gejala awal biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi.Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra, yang beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih dan keluarnya nanah dari penis.

Penderita sering berkemih dan merasakan desakan untuk berkemih, yang semakin memburuk ketika penyakit ini menyebar ke uretra bagian atas. Lubang penis tampak merah dan membengkak.

Pada wanita, gejala awal bisa timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita wanita seringkali tidak menunjukkan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit ini hanya setelah mitra seksualnya tertular.

Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina dan demam.
Infeksi bisa menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra dan rektum; menyebabkan nyeri pinggul yang dalam atau nyeri ketika melakukan hubungan seksual. Nanah yang keluar bisa berasal dari leher rahim, uretra atau kelenjar di sekitar lubang vagina.

Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan seksual melalui anus (lubang dubur) bisa menderita gonore pada rektumnya.
Penderita merasakan tidak nyaman di sekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah di sekitar anus tampak merah dan kasar, tinjanya terbungkus oleh lendir dan nanah. Pada pemeriksaan dengan anaskop akan tampak lendir dan cairan di dinding rektum penderita.

Melakukan hubungan seksual melalui mulut (oral sex) dengan seorang penderita gonore bias menyebabakn gonore pada tenggorokan (faringitis gonokokal). Biasanya infeksi ini tidak menimbulkan gejala, tetapi kadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan menelan.

Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata maka bisa terjadi infeksi mata luar (konjungtivitis gonore). Bayi baru lahir bisa terinfeksi oleh gonore dari ibunya selama proses persalinan, sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari matanya keluar nanah.
Pada dewasa, bisa terjadi gejala yang sama, tetapi seringkali hanya 1 mata yang terkena. Jika infeksi ini tidak diobati bisa terjadi kebutaan.


KOMPLIKASI

Infeksi kadang menyebar melalui aliran darah ke 1 atau beberapa sendi, dimana sendi menjadi bengkak dan sangat nyeri, sehingga pergerakannya menjadi terbatas. Infeksi melalui aliran darah juga bisa menyebabkan timbulnya bintik-bintik merah berisi nanah di kulit, demam, rasa tidak enak badan atau nyeri di beberapa sendi yang berpindah dari satu sendi ke sendi lainnya (sindroma artritis-dermatitis).
Bisa terjadi infeksi jantung (endokarditis). Infeksi pembungkus hati (perihepatitis) bisa menyebabkan nyeri yang menyerupai kelainan kandung empedu.

Komplikasi yang terjadi bisa diatasi dan jarang berakibat fatal, tetapi masa penyembuhan untuk artritis atau endokarditis berlangsung lambat.

PENGOBATAN

Disebut kencing nanah karena gejala utamanya adalah keluar nanah dari saluran kencing. Nanah umumnya keluar di pagi hari. Selain nanah, gejala lain yang cukup menyiksa yaitu nyeri pada saluran kencing.

Penyebab kencing nanah adalah bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini terutama menular lewat hubungan seks, baik lewat vagina, anus, maupun oral.

Penyakit kencing nanah tidak memandang jenis kelamin. Baik pria maupun wanita dapat terkena. Hanya saja, pada wanita seringkali tidak menunjukkan gejala apapun, tidak ada nyeri, tidak ada nanah. Tetapi harap diingat, walaupun ‘tampak tenang’, wanita tersebut dapat menjadi sumber penularan kuman penyebab kencing nanah ke pasangan seksualnya.

Obat penyakit kencing nanah adalah antibiotik. Dulu, antibiotik dari golongan penisilin atau jenis antibiotik lainnya banyak digunakan; di samping obat golongan fluorokuinolon .

Tetapi, saat ini kuman biang kencing nanah banyak yang kebal terhadap obat-obat di atas. Salah satu penyebabnya adalah karena penggunaan antibiotik tidak sesuai dosis atau pengobatan tidak tuntas.

Perlu diingat bahwa pengobatan tidak hanya diberikan pada pengidap kencing nanah, tapi juga kepada pasangannya, misalnya istri atau suaminya, sekalipun pasangan tersebut tidak menampakkan gejala. Jika tidak, maka penyakit kencing nanah akan hilang timbul akibat penularan berulang dari pasangan yang terlanjur terinfeksi.


Jangan perpanjang penderitaan karena penyakit sipilis /kencing nanah atau raja singa segera obati dengan ramuan ampuh dan dahsyat yang kami jual dalam beberapa hari sembuh 

sumber :  segerwarase.blogspot.com

Artikel Terkait