Proses belajar anak yang paling ideal adalah lewat sebuah permainan.
Bermain memang cara anak mempelajari segala hal yang sekaligus
merupakan kebutuhan terhadap perkembangan fisik, kecerdasan, dan
emosinya. Maka dari itu, setiap orangtua pasti akan perhatian dengan
pemilihan jenis permainan anak.
Kadang demi perkembangan anak,
orangtua tak pernah sayang merogoh koceknya. Mereka sebisa mungkin
memberikan segala yang terbaik. Berapa banyak Anda bersedia mengeluarkan
uang buat sebuah mainan dengan nilai edukatif? Semua itu tentu
tergantung dari kemampuan masing-masing. Mainan yang sarat edukasi harus
mempunyai kriteria merangsang anak buat berpikir, jenis permainan
seperti menyusun puzzle dianggap sebagai salah satunya.
Nah,
berangkat dari kesadaran itu, Eka Putra Paksi Tanuwidjaja, MBA, selaku
Direktur PT Dokter Toy Indonesia, produsen dari Crazy Birds, mengatakan,
"Awalnya adalah keinginan menciptakan sebuah permainan yang punya nilai
edukasi dan murah, jadi terjangkau oleh semua kalangan. Dengan begitu,
mainan berkualitas tak hanya milik anak mampu saja."
Crazy Bird
pun tercipta sejak Mei 2012 dengan harga eceran per bungkus Rp 1.000.
Mainan yang seperti bongkar pasang ini berbentuk karakter kartun lucu.
Sebelum memainkannya, si anak harus menyusun gambar tersebut hingga
menyerupai sebuah karakter.
"Anak TK juga bisa memainkannya, ada
instruksi mudah menyusunnya. Ini baik dalam melatih motorik halus
mereka," lanjut Eka pada acara Pertualangan Crazy Bird ke Sumba,
bertempat di Mal Ciputra, Jakarta. Permainan tak
berhenti sampai di situ. Setelah itu mereka juga dapat memainkannya
bersama teman-teman di sebuah papan arena. Nah, aturan permainannya
seperti bermain karambol.
"Saat ini anak terlalu sering bermain
permainan elektronik. Asyik bermain sendiri menjadi sangat
individualistis. Crazy Bird mengembalikan suasana bermain bersama teman
yang lain. Mereka jadi berinteraksi dan belajar menerima kekalahan dalam
berkompetisi," ungkap Eka semangat.
Ia pun bercerita betapa
senangnya ketika mendapat komentar dari seorang bapak yang mengatakan
bahwa ia jadi punya permainan bersama anaknya. "Keluarga jadi bisa
bermain bersama," ungkapnya.
Artikel terkait :
No comments:
Post a Comment