Thursday, December 1, 2016

SBY Tulis Petuah Panjang Lebar, Jokowi Geleng Kepala

DUNIA HAWA - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan saran kepada Presiden Joko Widodo lewat tulisan panjanganya di media massa. Tujuan dari saran itu, menurut SBY, adalah agar Presiden Joko Widodo bisa mendinginkan suasana politik yang tengah memanas di Indonesia.


Salah satu saran yang diberikan oleh SBY adalah Presiden Joko Widodo harus menemui tokoh-tokoh atau organisasi politik yang berseberangan dengan pemerintahannya. Menurut SBY, para tokoh atau organisasi yang berseberangan jangan ditakuti-takuti, tetapi dirangkul agar tidak bertindak berlebihan.

Lantas, apakah Presiden Jokowi membaca tulisan panjang dari SBY itu? "Enggak," ujar Presiden Joko Widodo perlahan sambil menggelengkan kepala kepada wartawan di Istana Kepresidenan seusai menjamu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Selasa, 29 November 2016.

Presiden Joko Widodo pun enggan mengomentari lebih lanjut soal saran yang diberikan oleh SBY tersebut. Namun, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa semua masukan dari tokoh atau partai politik terkait pemerintahannya pasti akan ia catat. "Semua dicatata, dikomunikasikan," ujar Presiden Joko Widodo.

Lantas, apakah Presiden Jokowi membaca tulisan panjang dari SBY itu? "Enggak," ujar Presiden Joko Widodo perlahan sambil menggelengkan kepala kepada wartawan di Istana Kepresidenan seusai menjamu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Selasa, 29 November 2016.

Presiden Joko Widodo pun enggan mengomentari lebih lanjut soal saran yang diberikan oleh SBY tersebut. Namun, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa semua masukan dari tokoh atau partai politik terkait pemerintahannya pasti akan ia catat. "Semua dicatata, dikomunikasikan," ujar Presiden Joko Widodo.

@tempo


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment