Monday, December 5, 2016

Ketika Menipu Diangap Ibadah

DUNIA HAWA - Masih seputar Hoax. Selain Metro TV, kementrian Sosial pun jadi korban fitnah keji.

Beredar surat edtan PALSU berkop Kemensos yang berisikan ajakan ikut Gelar Budaya " Bhinneka Tuggal Ika".


Surat ASLI nya berkaitan dengan kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional "HKSN".


Hal ini sudah diklarifikasi oleh Khofifah Indar Parawansa bahwa surat ajakan parade budaya kita indonesia adalah fitnah EDITAN.

Agama Dipakai Menipu


"Jika ingin menguasai orang bodoh, bungkus yang Batil dengan agama" (Ibnu Rusydi)

Ibnu Rusydi seorang cendikiawan Muslim jenius sudah meramalkan datangnya masa seperti ini..

Yakni masa ketika agama dialih fungsikan dari tuntunan ahklak & perilaku, menjadi ALAT untuk menipu.

Saking efektifnya, sampai sampai menupupun orang bisa percaya itu "ibadah" bila dibungkus dengan agama.

Inilah yang menyebabkan maraknya fenomena berbagi hoax karena mereka berpikir berbagi hoax itu ibadah.

@Gus Permadi Arya

( Muslim Nahdliyin )

#TurnBackHOAX

Salinan berita dari media online detik.com terkait fitnah surat imbawan dari Kemensos dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional HKSN).

Jabarkan Versi Asli, Mensos: Surat Editan adalah Fitnah


Surat berkop Kementerian Sosial menjadi viral di media sosial karena berisi ajakan wajib bagi seluruh pegawai untuk datang pada Parade Bhinneka Tuggal Ika. Sebut surat yang beredar itu editan, Mensos Khofifah Indar Parawansa menyatakan itu sebagai bentuk fitnah.

"Itu fitnah. Surat diedit sedemikian rupa," ujar Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/12/2016). 

Khofifah mengatakan, Kemensos memang mengeluarkan surat untuk pegawainya. Namun surat yang asli adalah undangan kepada para pegawai Kemensos untuk menghadiri acara 'Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN)' yang juga digelar bertepatan dengan waktu digelarnya Parade Bhinneka Tunggal Ika pada Car Free Day pagi ini.

Surat yang asli dari Kemensos berisi imbauan kepada para pejabat Eselon II di lingkungan Kemensos untuk hadir dalam rangka menyosialisasikan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dan restorasi sosial. Adapun lokasi acara memang berada di area Car Free Day (CFD), Minggu (4/12/2016) mulai pukul 07.00 WIB dengan titik kumpul di depan Gedung KPU dan sekitar Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

"Ini adalah rangkaian peringatan HKSN. Puncaknya nanti di Palangkaraya, Kalimantan tengah. Kebetulan saja waktunya bersamaan dengan acara pawai kebudayaan 412," tutur Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menjelaskan ada perbedaan yang cukup besar dalam isi surat imbauan tersebut. Surat yang viral di media sosial menyebutkan Kemensos menggelar acara Parade Bhinneka Tunggal dan mewajibkan seluruh jajarannya untuk datang hadir di giat tersebut. Padahal menurut Khofifah, surat yang asli adalah imbauan kepada jajarannya untuk menghadiri acara HKSN.

Khofifah menekankan bahwa kegiatan PNS Kemensos tidak ada kaitan dengan aktivitas apapun di luar lingkungan kementerian. Dia juga menambahkan bahwa Kemensos mempunyai agenda rutin, yaitu acara olahraga bersama seperti saat Hari Pahlawan 10 November lalu.

"Kami punya layanan mobil anti-galau yang rutin selalu ada di setiap CFD sejak diluncurkan Mei lalu," tutup Khofifah.

@detik


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment