Tuesday, November 1, 2016

Akhirnya Presiden Jokowi Membungkam Mulut Besar Fadli Zon


DUNIA HAWA - Presiden Joko Widodo mengundang tiga organisasi massa berbasis islam ke Istana Merdeka Jakarta, Selasa (1/11). Ketiga ormas tersebut, yakni Majelis Ulama Indonesia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Pengurus Pusat Muhammadiyah.

Dalam undangan dari Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia disebutkan bahwa pertemuan tersebut digelar sekitar pukul 10.30 WIB.

Walau begitu, dalam surat undangan tersebut tidak disebutkan secara rinci maksud dari pertemuan. Undangan hanya menyebutkan silaturahmi.

Namun undangan tersebut juga memberi arti tersendiri dimana sebelumnya Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo menemui para ulama saat demonstrasi 4 November 2016. Bahkan Fadli Zon meminta agar Presiden Jokowi jangan kabur.

"Kita berharap presiden masih bisa mendengar keinginan ulama kemarin itu ingin ketemu dan diterima langsung presiden. Jadi presiden jangan kabur," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Senin (31/10/2016).
"(Jokowi) Harus ada di istana kemudian menerima mereka, saya kira itu bagus," kata Fadli Zon menambahkan.

Menurut Fadli Zon, persoalan dapat cepat teratasi bila Presiden Jokowi mau menerima pendemo yang diwakili ulama.
Ia meminta Presiden Jokowi tidak beralasan kunjungan keluar kota saat demonstrasi 4 November 2016.

"Jangan dicari acara kunjungan ke luar negeri, ke daerah atau dimana, terima saja. Ini bagus saya kira menyelesaikan masalah sehingga ada perwakilan dari tokoh-tokoh itu bertemu presiden langsung," kata Wakil Ketua Umum Gerindra itu.

Menjawab tantangan Fadli Zon kemarin yang disampaikan kepada media, tentu saja Presiden Jokowi tidak perlu menunggu sampai tanggal 4 November. 


Seketika kemarin malam sudah beredar di Grup WA undangan untuk para ulama di Istana Negara hari ini tanggal 1 November.

Presiden memang cepat tanggap dengan situasi. Diberi ultimatum Fadli Zon tanggal 4 November, Jokowi Justru mempercepat menjadi tanggal 1 November. 

[beritateratas]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment