Pada bulan ini,
janin mulai bisa mengenali lingkungan sekitarnya. Janin pun mulai
merasakan berbagai sensasi. Alis mata dan rambut halus di kulit kepala
mulai tumbuh, yang ini bersifat sementara.
Dua minggu setelah bayi
lahir, rambut-rambut ini akan rontok. Jadwal kegiatan janin relatif
teratur. Pada pagi hari hingga menjelang sore hari, janin akan
beristirahat. Karena itu pada rentang waktu ini, janin melakukan gerakan
yang relatif sedikit. Pada malam hari, janin beraktivitas aktif,
sehingga kadang mengganggu kegiatan tidur ibu.
Pada usia lima bulan, janin memiliki panjang badan 25 cm.Coba bisnis yang satu ini, click di sini!!!
Perkembangan Janin Minggu ke-17
Kulit janin berkembang
dan transparan. Terlihat merah karena pembuluh darah masih terlihat
jelas. Telinga sudah terbentuk sempurna dan berada pada posisi akhir.
Meski matanya terpejam, janin dapat menangkap cahaya yang terang. Dengan
berat sekitar 120 gram, hingga bentuk rahim terlihat oval dan bukan
membulat. Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul mengarah ke
rongga perut. Otomatis usus ibu terdorong nyaris mencapai daerah hati,
hingga kerap terasa menusuk ulu hati.
Pertumbuhan rahim yang pesat ini pun membuat ligamen-ligamen meregang, terutama bila ada gerakan mendadak. Rasa nyeri atau tak nyaman ini disebut nyeri ligamen rotundum. Oleh karena itu amat disarankan menjaga sikap tubuh dan tak melakukan gerakan-gerakan mendadak atau yang menimbulkan peregangan.
Sekarang Janin
sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh anda. Janin akan
bergerak atau melompat ketika mendengarkan suara keras. Otot Janin sudah
dapat berkontraksi dan relaks, Janin sudah dapt menendang, meninju dan
bergerak sangat aktif. Dalam minggu ini mungkin anda sudah dapat
merasakan gerakan putarannya untuk pertama kali.
Taksiran berat janin sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu. Sementara peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Keluhan ini makin bertambah bila kenaikan berat badan tak terkendali. Untuk mengatasinya, biasakan berbaring miring ke kiri, hindari berdiri terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu, sempatkan sesering mungkin mengistirahatkan kaki dengan mengangkat/mengganjalnya pakai bantal.
Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.
Taksiran berat janin sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu. Sementara peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Keluhan ini makin bertambah bila kenaikan berat badan tak terkendali. Untuk mengatasinya, biasakan berbaring miring ke kiri, hindari berdiri terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu, sempatkan sesering mungkin mengistirahatkan kaki dengan mengangkat/mengganjalnya pakai bantal.
Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.
Perkembangan Janin Minggu ke-19
Sekarang panjang janin sekitar 23 cm dengan berat 200 gr. Jika belum juga merasakan gerakan janin,
mungkin minggu ini anda akan mulai merasaka gerakannya. Otak janin
telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan
sadar seperti menghisap jempol. Sistem saraf janin yang terbentuk di
minggu ke-4, di minggu ini makin sempurna perkembangannya, yakni dengan
diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak dan
saraf tulang belakang tanpa hambatan. Nah, jika lubang yang ada
tersumbat atau aliran cairan tersebut terhalang oleh penyebab apa pun,
kemungkinan besar terjadi hidrosefalus/penumpukan cairan di otak. Jumlah
cairan yang terakumulasi biasanya sekitar 500-1500 ml, namun bisa
mencapai 5 liter! Penumpukan ini jelas berdampak fatal mengingat betapa
banyak jumlah jaringan otak janin yang tertekan oleh cairan tadi.
Perkembangan Janin Minggu ke-20
Kulit
yang menutupi tubuh janin mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan,
yakni lapisan epidermis yang terletak di permukaan dan lapisan dermis
yang merupakan lapisan dalam. Epidermis selanjutnya akan membentuk
pola-pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan maupun telapak kaki.
Sedangkan lapisan dermis mengandung pembuluh-pembuluh darah kecil, saraf
dan sejumlah besar lemak.
Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin pun meningkat tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan, ibu harus mencukupi kebutuhannya akan asupan zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun suplemen yang dianjurkan dokter. Otot Janin semakin kuat setiap minggu. Jika masih belum dapat merasakan gerakannya, anda pasti akan merasakan gerakannya sekarang. Mungkin saja anda mengartikan gerakannya pertama kali seperti angin, karena terasa seperti letupan gelembung-gelembung di dalam. Janin bergerak sekitar 200 kali sehari, tapi anda hanya merasakan sedikit dari semua gerakan ini.
Sumber : http://bidanku.com