Wednesday, October 19, 2016

Polisi Grebek Sel Tahanan Jessica Wongso


DUNIA HAWA – Sel Jessica Wongso mendadak jadi sorotan setelah dalam sidang pledoi terdakwa mengeluhkan kondisi ruang tahanannya yang kotor dan banyak kecoak. Dalam sidang lanjutan kasus kematian Mirna Salihin dengan agenda tanggapan jaksa, jaksa justru mengungkap hal sebaliknya dan menampilkan foto betapa mewahnya ruang tahanan terdakwa.

Namun pihak Polda Metro Jaya membantah jika foto yang ditunjukkan oleh jaksa disebut sebagai sel tahanan  Jessica Wongso. Pihak Polda Metro menyebut itu merupakan ruang psikolong yang biasa digunakan juga oleh tahanan lain.

Kontroversi mengenai sel Jessica Wongso semakin rumit, saat jaksa menyatakan bahwa foto yang ditampilkan dalam sidang replik merupakan ruang konseling terdakwa. Seorang jaksa menjelaskan bahwa pihaknya akan meemperlihatkan sel terdakwa satu per satu.

Tapi baru satu halaman ditampilkan, pengacara Jessica sudah protes. Jaksa itupun menyebut sel terdakwa kasus kematian Mirna Salihin dipastikan nyaman, bersih dan tidak ada tikus.

Untuk membuktikannya kepada publik dan menepis tuduhan jaksa, polisi langsung melakukan penggerebekan.  Setelah melakukan pemeriksaan langsung ke sel Jessica Wongso, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sutana menyebut ruang tahanan terdakwa tidak mewah.

Brigjen Sutana mengatakan semua tahanan mendapatkan fasilitas sama. Dia menambahkan tidak ada tahanan yang mendapatkan perlakuan istimewa termasuk Jessica Kumala Wongso. Sutana sangat yakin pihaknya memperlakukan terdakwa Jessica Wongso dengan benar sesuai prosedur.

Seperti diketahui sebelumnya jaksa menampilkan foto Jessica Wongso sedang duduk di sofa saat sidang . Dalam foto tersebut sebuah ruangan terlihat mewah, terdapat meja di sebelah sofa. Bahkan dalam ruangan juga terlihat sebuah televisi.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan menjelaskan bahwa ruangan yang ditunjukkan jaksa merupakan ruangan konsul psikolog dan bukan ruang tahanan. Iriawan menyebut selain untuk konsultasi, ruangan tersebut juga sering digunakan untuk acara kebaktian setiap hari Rabu. Dia menuturkan ruangan tersebut tidak terlalu besar karena yang beragama nasrani tidak banyak.

[newsth]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment