Saturday, October 29, 2016

Ahok Harus Dihukum


DUNIA HAWA - Pokoknya Ahok si penista agama harus dihukum !! Dia sudah menghina Al Quran dan sudah selayaknya dibunuh !! Saya mendukung junjungan kita yang mulia Bibib Brizik bahwa Ahok halal darahnya dan harus dibunuh. Saya setuju dengan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain bahwa seharusnya Ahok sudah dibunuh, disalib, dipotong kaki tangannya dan diusir dari negeri ini! Pokoknya setelah dibunuh dan disalib Ahok masih harus ngesot tanpa tangan dan kaki ke luar negeri. Saya juga setuju dengan doa ulama FPI yang mendoakan Ahok agar stroke dan meledak di dalam mobilnya (seperti yang ada di video Youtube).

Sebenarnya Ahok masih bisa dibiarkan hidup dan bebas asalkan dia mau melakukan satu hal saja yaitu : dia harus masuk Islam. Pokoknya kalo Ahok yang Cina Kristen itu mau masuk Islam maka kami akan puji-puji dia setinggi langit layaknya Tionghoa mualaf lain macam ustadz Felix Siauw, mantu Arifin Ilham, istri ketiga petinggi PKS atau bahkan Setya Novanto. Tapi kalo dia tetap tidak mau masuk Islam maka kami tetap akan ngatain dia babi anjing najis brengsek !!! 

Lagipula kalo Ahok masuk Islam maka semua dosanya akan kami maafkan karena kami adalah pemilik kunci sorga yang paling benar dan paling suci. Contohnya adalah Nurcahaya Tandang, wanita berjilbab lulusan S3 Ilmu Politik UGM dan kader Gerindra yang pernah mengatakan bahwa Prabowo adalah titisan Allah. Meski dia sudah menista Tuhan dan agama tapi tidak apa-apa dan tidak perlu didemo karena dia agamanya Islam dan pendukung Prabowo lagi. Yang penting dia masih saudara kita, tidak apa-apa kalo Tuhan dihina dan dihujat.

Juga ada Dimas Kanjeng yang sudah tipu ratusan milyar dari ribuan orang pake ayat Al Quran juga tidak apa-apa karena dia Islam dan juga termasuk pendukung Prabowo, jadi tidak perlu didemo dan dihujat. Juga ada Mohammad Sanusi anggota DPRD DKI yang ingin menerapkan syariat Islam di Jakarta. Dia sudah korupsi 45 milyar juga tidak apa-apa, tidak perlu dihujat dan didemo karena yang penting dia santun dan muslim. Tidak seperti Ahok yang Cina Kristen dan suka omong kasar. Meski dia tidak korupsi dan bisa bikin sungai sungai di Jakarta bersih dan tidak banjir tetap harus dihujat babi, anjing, najis.

ISIS yang sudah menipu ribuan orang pake ayat Al Quran juga tidak perlu dihujat karena mereka agamanya sudah Islam. ISIS sudah penggal ribuan orang atas nama Lailahailallah dan Allahu Akbar tapi karena mereka Islam maka mereka tidak dianggap sudah menistakan Tuhan dan agama kita. Meski ISIS sudah penggal ribuan orang (termasuk anak usia 4 tahun) dan perkosa ribuan orang (termasuk anak usia 8 tahun) yang penting mereka Islam. 

Pokoknya kita harus ngikut dan menuruti perintah junjungan kita yang mulia Bibib Brizik bahwa ISIS adalah saudara kita yang haram hukumnya dihujat dan dikutuk. Lagipula FPI juga sudah bai’at sumpah setia kepada ISIS saudara kita ini kok. Pokoknya selama mereka Islam maka mereka baik-baik saja, tidak perlu didemo dan dihujat. Tapi kalo mereka bukan Islam dan sudah melakukan kesalahan maka wajib didemo, dihukum, dihujat, dibunuh dan dimaki babi, anjing, najis. 

Pokoknya kalo seagama dengan kita meski jahat tapi tetap baik sedang yang tidak seagama dengan kita meski baik pokoknya tetap jahat dan harus dimusuhi. Itu saja prinsipnya !! Pokoknya Ahok harus dihukum !!! Ini tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kalo tidak dihukum maka kantor Balai Kota DKI harus dibakar dan Jokowi harus dilengserkan. Ini adalah perintah junjungan kita yang mulia Bibib Brizik !!

Yang lebih gawat lagi Ahok sudah menyusup ke kalangan Islam dan melakukan Kristenisasi terselubung. Buktinya dia bikin Masjid di Balai Kota yaitu Masjid Fatahillah dengan dana sebesar Rp. 18,8 Milyar dan mengumrohkan 70 orang Penjaga Masjid/Musola (Marbot) dan Makam (kuncen) dan rencananya akan mengumrohkan 150 orang Marbot lagi. 

Ahok juga memberikan bantuan berdasarkan SK GUB Nomor 308 Tahun 2016 pada 125 musholla, masjid dan majelis taklim yang mendapat bantuan dengan kisaran bantuan sebesar 15 juta s/d 100 juta rupiah. KJP (Kartu Jakarta Pintar) juga diberikan ke pelajar-pelajar sekolah-sekolah Islam Madrasah (dari Ibtida'iyah sampai Aliyah).

Ahok juga memberikan kepada Juara ke-2 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2016 dari DKI dengan bonus gaji bulanan selama 2 tahun untuk mengajari ngaji. Ahok juga memajukan jam pulang PNS selama bulan Ramadhan 2016, pkl 14.00 agar bisa buka puasa bersama keluarga. Ahok mengapresiasi guru ngaji dengan memberikan gaji di masjid-masjid dengan UMR DKI Rp. 3.1 juta. Ahok juga mempersiapkan beasiswa untuk ribuan Santri asal DKI Jakarta yang menuntut ilmu di berbagai Pesantren di luar Jakarta. Ahok juga rutin memberikan infaq, shadaqah dan zakat. Tahun 2016, zakat Ahok Rp. 55 juta. 

Ahok juga peduli pada Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI yang setiap tahun menyalurkan zakat, dan tahun 2016 Rp. 6 Miliar zakat disalurkan ke mustahiqq (orang yang berhak menerima zakat). Ahok juga selalu berqurban setiap tahun dari dana pribadi. Tahun 2016 Ahok memotong 55 ekor sapi untuk warga Rusun dan dikirimkan ke masjid, musola dan majelis taklim. 

Pokoknya Ahok harus dihukum !!! Dan setiap yang membela Ahok wajib kita maki anjing, babi, tai, najis. Pokoknya yang bela Ahok itu pasti sesat, kafir, liberal, syiah, kristen, zionis dan antek PKI. Kita agama damai, kalo tidak percaya pokoknya saya hajar loe !!! Kita ini rahmatan lil alamin dasar lo anjing, babi, najis, setan, dajjal, neraka !!! Kita ini ajaran yang sempurna dasar lo goblok, tai, setan !!!

Pokoknya Ahok harus jatuh sebelum Pilkada DKI dimulai. Lumayan bisa dapat orderan besar bikin demo bayaran. Siapa tahu bisa beliin mobil mewah baru lagi yang harga milyaran buatan orang kafir buat Bibib tersayang.....

Sudah itu saja. Pokoknya Salam Dua Jari......eh salah.
Salam Kejang - Kejang !!!

[muhammad zazuli]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment