DUNIA HAWA - Pornografi telah memicu generasi muda untuk lebih terbuka mengenai seks. Mereka tidak malu lagi menuruti nafsu mereka untuk melakukannya di usia dini. Budaya menjaga virginitas tergerus oleh informasi tentang seks yang tidak kunjung berhenti mengalir. Atas nama kebebasan informasi semua itu gampang didapati.
Di Inggris, remaja yang telah merasakan seks dini semakin bertambah. Rata-rata mereka melakukan sejak usia 16 tahun. Jumlah pelaku seks dari remaja wanita jumlahnya lebih banyak dibandingkan pria dari sisi mengawali hubungan seks.
Survey Kesehatan tahunan di Inggris yang dilakukan 2010 lalu terungkap, ada 27 persen responden wanita usia 16-24 yang pada usia 16 tahun sudah melakukan seks untuk pertama kali. Ini setara dengan satu dari empat wanita yang disurvey. Sementara itu, dari pihak pria, yang melakukan seks di usia 16 tahun sejumlah satu dari lima orang dari total responden.
Menurut Diane Abbott, seorang anggota Parlemen Inggris, mengatakan, permasalahan seks di kalangan remaja ini dipicu aktivitas seksual melalui pornografi. Mereka terimingi dengan kenikmatan sesaat dari media porno yang dilihatnya.
“Gadis-gadis muda terlalu banyak menyerap dari budaya populer sehingga mereka menjadi objek seks,” katanya.
Parahnya lagi, pria dan wanita remaja tersebut ternyata hobi ganti pasangan. Mereka tidak cukup setia hanya dengan satu orang. Survey itu juga menyebutkan, satu dari 10 pria mau pun wanita sama-sama telah melakukan seks dengan 10 atau lebih orang yang berbeda. Itu dilakukan mereka pada usia kisaran 16-24 tahun.
[dh]
No comments:
Post a Comment