Friday, September 28, 2012

Masih Bingung Menghitung Masa Subur


"Saya perempuan berusia 28 tahun. Tahun depan rencananya saya akan menikah. Saya dan suami bersepakat untuk langsung punya momongan.
Yang ingin saya tanyakan, untuk segera hamil apakah harus melakukan hubungan intim pada saat masa subur? Sebetulnya, apa pengertian masa subur tersebut? Kapankah saya mengetahui datangnya masa subur itu? Apakah masa subur itu hanya terjadi sehari dalam sebulan? Sebagai informasi, saya rutin haid pada tanggal 8 atau 10 selama lima hari. Mohon pencerahannya, Dok." (Riyanti, Surabaya)

Menurut dr Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, MKes (MMR), konsultan seks dan spesialis rehabilitasi dari Klinik WIN, Jakarta Utara, yang penting untuk bisa menghasilkan keturunan sebenarnya bukan tergantung dari kuantitas atau banyaknya berhubungan yang dilakukan oleh para pasangan, tetapi lebih tepat dan tergantung pada kualitasnya.

Yang perlu diketahui, bahwa Anda berdua dalam keadaan sehat dan subur tentunya dibutuhkan pemeriksaan khusus yang harus dilakukan oleh orang yang mengerti, dalam hal ini adalah dokter. Lebih tepatnya dokter yang ahli dalam bidangnya. Nah, dari sana dapat diketahui kesuburan dari bibit laki-laki (spermanya) dan kesuburan sel telur Anda.

Penghitungan masa subur seorang perempuan bisa dilakukan jika periode mensnya teratur. Misalnya, selalu 28 hari, masa masa suburnya adalah tinggal dibagi dua, lalu jumlah tersebut dikurangi tiga dan ditambah tiga. Sehingga, masa suburnya adalah sejak hari ke-11 sampai hari ke-17. Begitulah kira-kira. Cukup jelas, ya.

sumber : 



Buka juga yang ini :  

Artikel Terkait