Orgasme dalam sebuah hubungan suami istri menjadi hal yang penting,
bahkan terkadang sebagai tolak ukur sebuah kebahagian rumah tangga.
Tak
anyal Anda dibombardir dengan segal tips dan trik memuaskan pasangan dan
juga Anda. Sadarkah Anda hal ini bisa juga berbalik menjadi bumerang
dalam keharmonisan rumah tangga Anda? Sebab, jika terjadi masalah di
topik yang satu ini, bisa menimbulkan ketidak harmonisan.
Tetapi
ternyata sengaja tidak mencapai klimaks dalam sebuah hubungan seks bisa
menjadi terapi untuk memperbaiki hubungan pernikahan yang sedang retak
atau sudah hambar.
Metode ini dinamakan Karezza–diambil dari Bahasa Italia, Carezza
yang berarti membelai—yakni sengaja menghindari orgasme dan lebih
menekankan kepada hubungan emosi, kedekatan, dan perhatian kepada
pasangan. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr Alice Bunker
Stockham dari Chicago pada 1896 dan kemudian dikembangkan oleh banyak
dokter.
Hingga saat ini, sudah banyak pasangan yang mengakui
teknik Karezza telah membantu menyelamatkan perkawinan mereka,
menghadirkan gairah baru dalam kehidupan seksual, menghilangkan
kecanduan pada pornografi, bahkan menyembuhkan berbagai disfungsi
seksual.
“Teknik ini mengubah hakikat hubungan seks lebih dari
sekadar hubungan fisik, tetapi keintiman, hubungan emosional, pikiran,
dan hati. Tingkat kepuasannya terbatasi oleh orgasme,” ujar Marnia L
Robinson, penulis buku Cupid’s Poison Arrow.
Tertarik? Ini dia daftar panduan untuk membuat aktivitas hubungan tanpa klimaks Anda memuaskan:
- Senyum pada pasangan.
- Tatap pasangan dengan mesra dan menggoda selama beberapa saat.
- Beri perhatian dan serasikan deru napas masing-masing.
- Belai atau pijat secara halus kepala dan bahu pasangan.
- Dekap pasangan Anda dalam diam selama 20 menit hingga setengah jam.
- Nikmati suasana itu dan jangan ragu untuk mengeluarkan suara-suara untuk mengekspresikan kasih sayang atau kepuasan tanpa kata-kata.
- Beri kenyamanan pada pasangan dengan memijat, membelai, dan memeluk selama beberapa saat.
- Mulailah prosesi foreplay dengan sentuhan dan lain-lain.
- Bercintalah untuk menikmati kebersamaan dan kasih sayang pada pasangan, bukan untuk sebuah orgasme.
- Terakhir dan yang paling penting, sediakan waktu demi pasangan Anda. Cara ini membutuhkan Anda untuk menyediakan banyak waktu, melakukan teknik ini dengan terburu-buru karena kesibukan kerja atau yang lain tidak akan berguna sama sekali.
- Senyum pada pasangan.
- Tatap pasangan dengan mesra dan menggoda selama beberapa saat.
- Beri perhatian dan serasikan deru napas masing-masing.
- Belai atau pijat secara halus kepala dan bahu pasangan.
- Dekap pasangan Anda dalam diam selama 20 menit hingga setengah jam.
- Nikmati suasana itu dan jangan ragu untuk mengeluarkan suara-suara untuk mengekspresikan kasih sayang atau kepuasan tanpa kata-kata.
- Beri kenyamanan pada pasangan dengan memijat, membelai, dan memeluk selama beberapa saat.
- Mulailah prosesi foreplay dengan sentuhan dan lain-lain.
- Bercintalah untuk menikmati kebersamaan dan kasih sayang pada pasangan, bukan untuk sebuah orgasme.
- Terakhir dan yang paling penting, sediakan waktu demi pasangan Anda. Cara ini membutuhkan Anda untuk menyediakan banyak waktu, melakukan teknik ini dengan terburu-buru karena kesibukan kerja atau yang lain tidak akan berguna sama sekali.
Sumber: dailymail.co.uk
buka juga yang ini :
Seperti Apa Ejakulasi Perempuan.
Menelan Sperma Bisa Mengatasi "Morning Sickness"?
Seks Bukan Hanya Kebutuhan
Hanya 30 Persen Perempuan Alami Orgasme
No comments:
Post a Comment