Dunia Hawa - Hasil rekapitulasi akhir penghitungan akhir kartu tanda penduduk (KTP) dengan total 1.000.264 formulir warga Jakarta pada malam ini. Formulir-formulir tersebut dinyatakan sah untuk diinput ke basis data pendukung Ahok karena pengisinya mencantumkan KTP DKI Jakarta.
Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas menjelaskan data yang terverifikasi berbeda dengan data di website www.temanahok.com, jauh lebih sedikit karena ada 34.000 formulir yang tidak dapat diverifikasi dengan berbagai masalah.
"Data berbeda antara yang terverifikasi dengan website karena ada sekitar 34.000 data pendukung yang bermasalah," ujar Amalia di Markas Teman Ahok, Jakarta, Rabu (29/6).
Selain itu, kata dia pendukung lain yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta, berasal dari unsur penegak hukum TNI-Polri, berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), hanya melampirkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan formulir rusak. Namun unsur tersebut tak masuk tak masuk karena mereka harus bersikap netralitas.
Sebelumnya, jumlah fotokopi KTP warga Jakarta yang dikumpulkan relawan Teman Ahok mencapai 1.024.632 lembar pada Minggu (26/6) kemarin. Dalam penghitungan sejuta KTP ini dihitung 100 relawan.
"Pengumpulan satu juta KTP kami akhiri 30 juni 2016. Bagaimana nasib satu juta KTP untuk Ahok? Akan kami serahkan ke Bapak (Ahok) seperti janji kami (Teman Ahok) di awal," tandasnya.
[Merdeka.com]
No comments:
Post a Comment