Dunia Hawa - Seniman yang juga aktivis Ratna Sarumpaet kerap melontarkan kritikan pedasnya kepada para pejabat, baik itu secara langsung maupun lewat media sosial. Salah satu yang menjadi sasarannya adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Banyak kebijakan dan gaya kepemimpinan Ahok selalu dikomentari Ratna.
Alih-alih mendapat dukungan, justru aksi protes yang sering dilontarkan Ratna dicibir oleh sebagian netizen. Bahkan, ada yang menyebutnya sebagai nenek provokator.
Berawal dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menelusuri dugaan keterlibatan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam kasus 12 proyek ruas jalan di Sumbar, sebagai kelanjutan dari penangkapan anggota Komisi III DPR dari fraksi Partai Demokrat I Putu Sudiartana.
Ratna pun ikut berkomentar. Lewat cuitan di twitternya @RatnaSpaet, ibu dari artis Atqah hasiholan ini menyasar komisioner KPK yang dinilainya hanya berani terhadap kepala daerah di luar DKI, sedangkan menghadapi Ahok komisi antirasuah itu tidak berkutik alias keok.
"Komisioner @KPK_RI beraninya cuma sm Gub Daerah. Utk Gub DKI @basuki_btp keok. Harus tunggu dikepung rakyat kayaknya," ujar @RatnaSpaet, Kamis (30/6/2016).
Membaca status tersebut, netizen pun langsung berkomentar. Menurut @basmasinis, seharusnya di usia Ratna yang sekarang lebih baik memperbanyak amal dari pada harus mencibir orang lain.
"Dasar provokator, udah tua itu banyakin amal persiapan mati," tutur @basmasinis.
"Heran ya nenek... Tiap hari Ahok aja diurusi. Sepertinya Indonesia cuman Jakarta aja," sindir @henry_coyote
"Rakyat yang mana ? Rakyat Keluarga nenek lampir + CS anti Ahok aj paling, jangan mengatas namakan rakyat," tambah @bayukeusuma.
Bahkan, ada yang berharap polisi mengambil tindakan, karena apa yang dilontarkan Ratna mengandung provokasi.
"Gila Ya !! Ibu ini mencoba provokasi. Pantau ni @Polisi_RI @DivHumasPolri," sambung @dodiaja.
Meski banyak yang melontarkan cibiran, namun tak sedikit juga yang setuju dengan komentar pendiri Ratna Sarumpaet Crisis Centre ini.
"Langsung aja bu people power, terlalu banyak pendusta," cuit @mohamadhalimi2.
"Apa yang diharapkan dari KPK skrg ? Mending bubarin aja #BubarinKPK," jelas @Rrijalul.
"Iya Bunda... Kayaknya komisionwer @KPK_RI yang sekarang salah Vaksin sebelum dilantik. Jangan2 #VaksinPalsu," @ombahku.
[Lisa Kurniasih]
No comments:
Post a Comment