Desainer Korea, Lie Sang Bong, membuka perhelatan fashion
Jakarta Fashion Week 2013 di Plaza Senayan, Sabtu (3/11/2012) dengan
koleksi yang penuh dengan corak kupu-kupu dan bunga. Detail kupu-kupu
sebagai motif kain dan aplikasi kupu-kupu plastik terlihat menonjol di
atas bahan polos. Garis desainnya simpel dan banyak didominasi dengan
cutting peplum, coat, dan dress.
Sebastian Gunawan, yang juga tampil di pembukaan JFW 2013,
mengusung konsep alam dalam koleksi bertema "Bella Pietra". Seba
mengolah batu alam yang dipotong setipis 0,3 mm (nano stone), sehingga
terasa ringan saat digunakan. Batu-batu ini juga memiliki pattern
berbentuk bunga dan daun yang terlihat pada beberapa bagian busananya.
Koleksi Purana Batik, dalam show yang didukung oleh LC
Foundation, Minggu (4/11/2012), menampilkan batik tulis dengan motif
geometris yang diberi sentuhan tribal kontemporer. Busana untuk berlibur
muncul dalam siluet serba longgar seperti celana palazzo, jumpsuit,
hingga gaun malam dengan materi sutera. Sebagai aksesori, ditampilkan
juga koleksi tas hobo, tas genggam, dan tas jinjing, serta anting,
kalung, ikat pinggang, dan gelang bangle.
Para selebriti kembali mencoba memamerkan kemampuan sebagai
desainer dalam sesi Grazia Glitz & Glam, Minggu (4/11/2012).
Kebanyakan dari mereka menawarkan koleksi siap pakai dalam bentuk gaun
feminin. Dari kiri ke kanan adalah koleksi label Manja (pesinetron
Asmirandah/Cinta), Dollhouse (presenter Marissa Nasution), TikShirt
(MC/penyiar Iwet Ramadhan), Rouge (pesinetron Dimas Beck & Faisal
Shah), dan Luna Maya for Hardware (presenter Luna Maya).
Auguste Soesastro, perancang yang lebih dulu berkiprah di Paris
dan New York, menampilkan koleksi bertema "Kromo" pada Senin
(5/11/2012). Rancangan yang terinspirasi dari laut dan air ini
kebanyakan bersiluet maskulin. Pilihan item-nya terdiri atas celana
panjang berpipa lebar, kulot, blazer, vest, dan blus putih, serta rok
dan gaun terusan. Kesan seksi ditampilkan melalui celah di bagian
punggung pada beberapa outfit.
Oscar Lawalata berbagi panggung dengan Auguste Soesastro,
menampilkan koleksi dari lini Mongoloid. Karakteristik dan keunikan
brand Mongoloid terlihat dari pola geometris, yang tampak pada motif,
aksen cut-out, dan pada keseluruhan konstruksi busana itu sendiri. Tak
seperti koleksi Spring/Summer yang warnanya cenderung cerah, Oscar
memilih warna-warna yang gelap seperti hitam, biru tua, dan hijau pupus.
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI turut
berpartisipasi di JFW hari ketiga, Minggu (5/11/2012) melalui tujuh
anggotanya. Masing-masing anggotanya mengolah gaya betawi, dari kebaya
encim hingga busana muslim. Dari kiri ke kanan: Tres Belle, Roemah
Kebaya, Roemah Betawi, Jasmin Teas, dan Batik Chic. Batik Chic juga
menampilkan koleksi tasnya yang menggunakan materi crepe, batik tulis
sogan, bordir bunga, dan kulit reptil.
Label Anonymous melalui dua desainernya, Adit Puspoyo dan Jelita
Putri, menampilkan koleksi bertema "Technicolor" pada Rabu (7/11/2012).
Label ini mengusung gaya jalanan dengan warna-warni musim panas yang
cerah seperti pink dan hijau terang. Permainan motif garis asimetris
dari bahan semi-parasut memberikan gaya urban yang kasual dan wearable.
Item yang ditawarkan antara lain jaket, blus, celana, serta sepatu
kanvas dengan sentuhan warna neon pink atau kuning.
Erasmus Huis menampilkan koleksi Batik Belanda dari tiga
desainer lulusan Lomba Perancang Mode 2011: Iwan Amir, Sischaet Detta,
dan Lulu Lutfi Labibi, pada Rabu (7/11/2012). Yang dimaksud batik
belanda bukanlah batik buatan orang Belanda, melainkan batik buketan
bermotif bunga yang merupakan asimilasi antar batik dan selera noni
Belanda. Dalam gambar adalah koleksi Iwan Amir, terdiri atas gaun, blus,
celana, dan jumper dalam warna-warna pastel.
Sejumlah desainer busana muslim dari APPMI tampil dalam show
yang didukung oleh BRI, Kamis (8/11/2012). Dari kiri: Jeny Tjahyawati
memamerkan rancangan yang didominasi warna cerah dengan tatanan motif
puzzle; Jenahara by Ida Royani, dengan busana yang seluruhnya berwarna
hitam dengan aplikasi keemasan di bagian lengan, dada, serta leher;
Merry Pramono yang terinspirasi dari busana sari dari India; Defrico
Audy yang mengangkat tema Minang dalam koleksi bertajuk "Puan";
sedangkan Adhy & Alie mengangkat corak kain Sulawesi, yaitu sarung
mandar, dalam koleksi yang didominasi warna putih.
Koleksi Siap Pakai Tenun NTB
Koleksi Busana Muslim Calosa 1 Tahun 2012
Koleksi Busana Muslim Calosa 2 Tahun 2012
Koleksi Busana Muslim Calosa 3 Tahun 2012
Koleksi Busana Muslim Calosa 4 Tahun 2012
Koleksi Busana Muslim Calosa 5 Tahun 2012
Koleksi Busana Muslim Calosa 6 Tahun 2012
Koleksi Busana Muslim Calosa 1 Tahun 2012
Koleksi Busana Muslim Calosa 2 Tahun 2012
Koleksi Busana Muslim Calosa 3 Tahun 2012
Koleksi Busana Muslim Calosa 4 Tahun 2012
Koleksi Busana Muslim Calosa 5 Tahun 2012
Koleksi Busana Muslim Calosa 6 Tahun 2012
sumber : Jakarta Fashion Week 2013