Friday, November 3, 2017

Deteksi 7 Penyebab Sulit Hamil


DUNIA HAWA Memiliki keturunan menjadi keinginan banyak perempuan. Sayangnya, kehamilan yang Anda nanti, tak kunjung terjadi. Anda mungkin merasa frustasi, marah, kecewa, lelah dan sedih. Campuran emosi Anda mulai terasa rawan dan tidak terkendali.  Menurut Jessica Zucker, Ph.D., seorang psikolog di Los Angeles, kita terbiasa berpikir bahwa jika kita berusaha cukup keras untuk sesuatu, kita bisa mencapainya, tapi sayangnya itu tidak selalu terjadi pada kehamilan.  

Setiap perempuan berbeda dan setiap situasi itu unik. Menurut Alexis Melnick, dokter kandungan di New York, ada banyak alasan mengapa seseorang mungkin tidak bisa hamil. Ada yang medis, yang lain lingkungan. Kabar baiknya adalah banyak kondisi seperti itu bisa diobati. Jika Anda berusia 30-an dan telah mencoba selama satu tahun atau lebih untuk hamil dan belum berhasil. Atau Anda berusia 40-an dan telah enam bulan belum juga hamil, mungkin ini penyebabnya: 

πŸ˜ƒ Endometriosis 

Kram saat menstruasi tidak akan menghalangi Anda untuk hamil. Tapi kram parah adalah gejala endometriosis, yang bisa menyebabkan infertilitas. “Gejala yang paling umum dari kondisi ini, yang terjadi saat lapisan rahim tumbuh di luar rahim, adalah periode yang menyakitkan,”kata Melnick. Yang lainnya termasuk nyeri panggul kronis dan ketidaknyamanan saat bersenggama. Sekitar 10 persen peremuan menderita endometriosis, dan sampai 50 persen perempuan tersebut mengalami kesulitan untuk hamil. 

Jika Anda didiagnosis dengan kondisi setelah operasi laparoskopi diagnostik, ahli endokrinologi reproduksi dapat merekomendasikan operasi atau perawatan lain. “Dalam kasus ringan, teknik reproduksi seperti IVF dapat membantu,” kata Melnick. 

πŸ˜ƒ Tidak Ada Ovulasi 

Tidak adanya ovulasi juga bisa menghambat peluang Anda untuk hamil. Ada beberapa pemicu anovulasi, termasuk sindrom ovarium polikistik (PCOS), suatu kondisi ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Pemicunya bisa karena mutasi genetik, disfungsi tiroid, hiperprolatinemia, kondisi hormonal dan olahraga yang berlebihan. “Memahami penyebab anovulasi adalah kunci pengobatan,” kata Melnick. Dalam beberapa kasus, seperti disfungsi tiroid atau hiperprolaktinemia, masalahnya dapat diatasi dengan pengobatan. Pada pasien lain mungkin memerlukan perawatan kesuburan. 

😠 Tumor Jinak 

Tumor jinak dapat menyebabkan kemandulan. Tumor yang berada di dalam rongga rahim, dapat menghambat implantasi atau pembuahan. Dua tes, sonogram garam atau histerosalpingogram (HSG), digunakan untuk mengevaluasi rongga uterus. Tumor dalam rongga dapat diangkat dengan prosedur bedah minimal invasif yang disebut histeroskopi. Bila tumornya termasuk besar, kadang memerlukan operasi kedua. 

😞 Kerusakan Tuba Fallopi 

Kerusakan pada tubuh, pemblokiran lengkap dan parsial dan atau jaringan parut pada tabung, dapat diakibatkan oleh berbagai penyebab, kata Melnick. Salah satu yang mungkin mengejutkan, IMS, terutama klamidia. Sekitar seperempat dari semua kasus infertilitas di A.S. berasal dari faktor tuba. HSG dapat menentukan apakah tabung Anda tertutup atau terbuka. Pembedahan rekonstruksi tuba dapat memperbaiki tuba fallopi yang rusak minimal. Pada kasus yang lebih parah, IVF dapat membantu Anda hamil. 

😠 Faktor Suami   

Menurut Melnick, kesuburan pria adalah satu-satunya penyebab pada 20 persen pasangan,  dan berkontribusi terhadap ketidaksuburan antara 30 sampai 40 persen. Sebelum Anda mencari jenis perawatan kesuburan, Melnick merekomendasikan agar suami Anda mendapatkan analisis sperma untuk melihat apakah perenang kecilnya mampu menuju serviks, rahim dan saluran tuba. Jika tidak, inseminasi buatan dan IVF merupakan pilihan yang tepat. 

😠Asap Rokok 

Selain kondisi medis, ada banyak faktor lingkungan yang bisa menurunkan kesempatan Anda untuk hamil, salath satunya adalah asap rokok. Menurut Mark Payson,M.D., direktur praktik Pusat Pengobatan Reproduksi Colorado Virginia Utara, tembakau atau rokok adalah musuh lingkungan nomor satu saat Anda mencoba untuk hamil. “Ini tidak hanya menyebabkan penurunan kesuburan yang signifikan, tapi juga menyebabkan komplikasi pada kehamilan,” katanya.

😠 Stres 

Jauhilah stres jika Anda berencana untuk hamil. Pasalnya, stres kronis dapat memicu perubahan hormon yang memengaruhi semua sistem organ. “Dalam beberapa kasus, stres akan menyebabkan seorang perempuan berhenti ovulasi sehingga periode haidnya berubah atau berhenti sama sekali,” ungkap Payson. 

Melepaskan diri dari lingkungan kerja yang penuh tekanan dan menjadwalkan pre-babymoon bermanfaat bagi beberapa orang. Namun, Anda juga bisa melakukan olahraga ringan, meditasi, yoga atau akupunktur untuk mengatasi stres. Terpenting, terlibatlah dalam aktivitas apa pun yang membuat Anda bersemangat, positif dan produktif, sebelum Anda mulai mencoba untuk hamil. Terlalu fokus pada keinginan Anda untuk hamil sehingga melupakan hal lain hanya akan membuat Anda semakint tertekan. 

 
@meetdoctor

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment