Monday, November 14, 2016

Surat Kecil untuk Intan Olivia, Balita Korban Bom Molotov Samarinda

DUNIA HAWA – Sejenak mari hening dan memancarkan welas asih untuk Intan Olivia korban bom Gereja Oikumene Samarinda..

Bocah kecil itu terbang dengan sayapnya. Ia kemudian berbaring dalam pelukan Tuhan. Ia meninggalkann kawan-kawan sepermainannya, meninggalkan ibu bapaknya. meninggalkan riuh dunia yang tak bersahabat dengannya.


Ia pergi ketika pagi belum usai menghantar embun. Ketika rasa kemanusiaan itu telah hilang dan digantikan teriakan Jihad.

Ia tak pernah tahu apa itu Jihad…ia hanya tahu pagi kemarin tengah bernyanyi memuji Tuhan di teras gerejanya. Ia tak pernah tahu lelaki dengan amuk amarah melemparnya sebuah bom.

Tubuh mungilnya kemudian terhempas, terluka dan terbakar.

Ia bahkan tak sempat pamitan pada teman sepermainannya. Pada guru sekolah minggunya. Pada bapak ibunya…

Ia tak sempat lambaikan tangan pada mereka yang mencintainya.

Tubuh ringkihnya tak sanggup bertahan….pagi tadi ia terbang…kembali ke surga dengan sayap mungilnya.

Ia tinggalakan bumi yang kini penuh amuk amarah atas nama mereka yang membela Tuhan.

Tolong sampaikan pada Tuhan…kami juga lelah melihat angkara ini.

Selamat jalan dik..senyummu adalah kenangan terindah bagi bumi ini.

RIP korban bom Samarinda. 

[achmad riza al habsyi via salafynews]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment