Tuesday, October 25, 2016

Surat Terbuka buat Ali Lubis, SH, Penantang Ahok Bertinju di Atas Ring


DUNIA HAWA – Kebencian lelaki yang bernama Ali Lubis, SH, Ketua Kordinator Laskar Pemuda Batak (LAPAK) Priboemi terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mungkin sudah diubun-ubun. Ali Lubis, yang menilai Ahok sudah sangat sombong sehingga Tuhan saja ditantangnya, seperti yang diungkapnya dalam dialog di sebuah acara di stasiun televisi belum lama ini.

Untuk melampiaskan kekesalannya terhadap orang nomor satu di Jakarta ini, Ali yang juga berprofesi sebagai  pengacara ini menantang Ahok untuk duel satu lawan satu di atas ring.

Undangan kepada Ahok bertinju pun telah ia sebar ke berbagai group WhatApps (WA). Ia menantang Ahok untuk bertinju dengan 12 ronde seperti aturan dalam bertinju pada umumnya.



Mengaku sebagai Laskar Pemuda Batak, ternyata surat undangan yang ditujukan kepada Ahok mendapat tanggapan serius dari seorang netizen yang mengaku juga seorang pemuda batak ( bukan masuk dalam Laskar Pemuda Batak). Tanggapannya itu dituangkan pemuda ini dalam bentuk Surat Terbuka yang ditujukan kepada Ali Lubis.

Begini surat terbuka buat Ali Lubis, SH penantang Ahok untuk bertinju di atas ring: 


Halo lae Ali Lubis, SH, beberapa hari yang lalu, ramai aku lihat di medsos tentang ko yang katanya mau menantang Ahok untuk bertinju dengan taruhan siapa kala masuk penjara. Setelah aku cek cek lagi di media online ternyata benar. Ada aku dapat berita dari media Nusanews soal berita tantangan ko. Disana ada ditulis surat tantangan ko kepada Ahok. Tapi ada yang tak enak aku lihat, ko bawa bawa nama Batak disitu. Seolah-olah ko mewakili orang Batak untuk menantang Ahok. Aku kutib dulu surat tantantangan ko itu ya dan cok ko cek lagi. Mudah mudahan media tidak buat berita bohong dan ini memang benar dari ko. Kayaknya begini yang ko bilang :

Kepada :

Basuki Tjahaja Purnama( AHOK )

di tempat.


Hal : Undangan Terbuka sekaligus menantang untuk DUEL di RING TINJU.

Sehubungan dengan SIKAP Arogan dan Sombong yang anda pertontonkan di berbagai media khusus nya di Televisi, dimana anda selalu melawan dan menantang semua orang bahkan TUHAN pun akan anda lawan,

maka :

Saya ALI LUBIS, SH selaku Laskar Pemuda Batak dengan ini mengirimkan Undangan Terbuka sekaligus menantang anda untuk DUEL di RING TINJU selama 12 RONDE.

Dengan kesepakatan siapapun yang kalah akan masuk "PENJARA"..

Buktikan kalau anda bukan PENGECUT

salam
Lapak Pribumi
ALI LUBIS, SH

Adu lae, aku juga orang batak lae, keberatan aku, jangan bawa bawa suku Batak lae. Kalau ko benci Ahok pake saja nama ko sendiri saja. Jangan bawa bawa "Batak" seolah olah semua orang Batak mau menantang Ahok. Ko ralat lah surat tantangan ko itu. Jangan gara gara surat tantangan ko itu jadi jelek nama orang Batak. Aku tak setuju, persoalan pribadimu ko bawa bawakan ke orang lain. Aku tak ngerti apa maksud ko. Apa ko mo cari simpati atau dukungan dari seluruh orang Batak. Ah.... Jangan jangan ini termasuk bagian kampanye pilkada dki dari pasangan "jagonya ayam", ehhh "jagonya jakarta" masud ku.

Dan sebelum sebelumnya ko juga pernah mempersoalkan 55 ekor sapi kurban dari Ahok, ko bilang beguni:

"Ahok itu bukanlah Orang yang beragama Islam sehingga tidak memiliki kewajiban untuk berqurban di hari raya Idul Adha".

Bah .. apa ada yang namanya sumbangan atau bantuan itu wajib lae? Lagi pula si Hary Tanoe pemilik MNC yang juga cina dan bukan muslim sumbang 331 sapi dan 700 kambing ko santai saja. Ko tak bising. Ada apa lae ko sama si Tanoe itu.

Terakhir aku baca dimedia ko mengeluarkan pernyataan yang mendesak agar KPUD DKI untuk membatalkan pencalonan Ahok. Kelihatan kali lae, omongan omongan ko berbau politis.

Soal tantangan ko itu lae, lucu kali ko lae, emangnya siapa ko lae? Apa ko itu sepadan dengan Ahok? Kalau ko Mentri atau anggota DPR atau calon Gubernur atau ko itu Pengacara sekelas dengan lae Hotman Paris bolehlah ko tantang Ahok taruhan sama Ahok, siapa yang kalah masuk penjara. Cobalah ko pikir lae, kalau cuma level level kaki limanya ko lae, yah kalau ko kalah dan masuk penjara tak ada yang merasa rugi, tapi kalau si Ahok yang kalah dan masuk penjara yah sudah jelas banyak kali orang Jakarta yang merasa rugi. Lagipula kau ini kan orang hukum lae, cam mana pula orang masuk penjara gara gara taruhan berantam. Ah lucu lah kau ini lae. Macam main dam batu saja, siapa kalah jongkok atau kuping dijepit pake jepitan jemuran. Mau lawan Ahok pakai otak lah lae, jangan pakai otot. Katanya ko Sarjana Hukum.

Yang lucunya lagi lae bilang begini :

"Bapak saya polisi aktif dan saya seorang lawyer, saya biasa urus kasus di Mabes Polri dan Polda Metro. Saya orang hukum sudah hapal yang begituan."

Alamak ...cam anak kecil saja ko ini lae, ngangar ngagarin bapak kau, emangnya kenapa rupanya kalau bapak kau polisi aktif? Ko lawyer, apa hubungannya dengan surat tantangan ko itu lae. Apa ko beranggapan klok ko nantang ahok bertinju lantas itu melawan pemerintah dan lantas ditangkap? Ah... pendek kali lah sumbu ko itu lae. Cam anak belum sekolah. Kedan kedan kita yang di Sambu, Amplas dan Pinang Baris saja tak akan mau sok sok jago cam kau ini. Masak orang terpelajar, Sarjana Hukum dan seorang lawyer ngajak berantam, cam anak smp, tak senang dengan kawannya ngajak berantam di luar.

Pokoknya bagi aku surat tantangan ko sama Ahok itu aku anggap lawak lawak, dan aku yakin ko kan mau cari tenar saja. Biar laku lawywer lawyeran ko itu, biar bisa ko jadi anggota dewan.

 Asu dahlah lae.

ini dari aku buat ko,
Pemuda Batak juga

Bonar Simangunsong, di Pasar III Medan Perjuangan

Horasss...

[dh©]


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment