Tuesday, October 25, 2016

Santri NU Dilarang Demo Ahok


DUNIA HAWA - Ketua umum PBNU Said Agil Siroj, menginstrusikan kepada seluruh jajaran NU agar tidak terlibat dengan rencana aksi unjuk rasa dari berbagai elemen organisasi masyarakat Islam.

Ini menyusul rencana sejumlah Ormas Islam akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran pada 4 November 2016 mendatang.

Adapun isu yang diangkat dalam aksi unjuk rasa itu adalah terkait ucapan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal Surat Almaidah yang menjadi pro kontra di kalangan masyarakat.

"Saya gak tahu (demo FPI), tanya polisi. Yang pasti Warga NU tidak boleh demo," kata Said saat menghadiri upacara Hari Santri Nasional di Monas, Sabtu (22/10/2016) pagi.

Said juga menegaskan, bahwa NU tidak ada kaitan dengan urusan politik. Khususnya politik di Jakarta.

"Itu urusan partai," tegasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini terus melakukan pendekatan persuasif terkait rencana demo massa FPI yang mengkritik Ahok.

"Kita update terus, pendekatan ke tokoh-tokoh untuk menjaga keamanan bersama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono saat dikonfirmasi.

Soal kekuatan pengamanan, Awi belum bisa memastikan. Sebab pihaknya masih melakukan pemetaan situasi dan kondisi di lapangan.

"Nanti kita akan update jika sudah pasti," tandasnya

Seperti yang diberitakan, Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (GSJ) rencananya akan menggelar aksi besar-besaran pada Jumat, 4 November 2016.

[beritateratas]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment