Dunia Hawa - Obat jerawat yang sering kita temui di apotek ataupun toko kosmetik memang sangat banyak. Namun sering kali kita tidak mengetahui kandungan mana yang paling efektif dan ampuh untuk mengobati jerawat membandel. Karena itulah kita harus mempelajari lebih lanjut mengenai senyawa di dalamnya.
Kandungan Obat Jerawat yang Baik Digunakan
Jerawat yang muncul dan mengganggu penampilan kita biasanya disebabkan oleh sel kulit yang mati, bakteri, tersumbatnya pori-pori dan produksi minyak berlebih pada kulit. Masalah kulit satu ini sebenarnya tidak disarankan untuk dipencet karena biasanya malah menimbulkan efek yang lebih parah. Untuk itulah kandungan dalam obat yang terdapat di apotek dapat sangat membantu penyembuhannya.
1. Retinoid
Obat jerawat yang paling ampuh adalah yang mengandung senyawa retinoid seperti Retin-A, adapalene, serta tazarotene. Senyawa ini diperoleh dari ekstraksi vitamin A dan biasanya diberikan dalam bentuk gel, krim ataupun lotion. Fungsinya adalah untuk mencegah penyumbatan di dalam pori-pori kulit yang menjadi penyebab utama jerawat serta mengurangi pembengkakan yang terjadi. Retinoid juga berguna untuk memperbaiki pembentukan lapisan sel kulit baru sehingga sangat berguna untuk mengobati bekas jerawat. Untuk penggunaannya sebaiknya diawali dengan penggunaan pada sore hari sebanyak 3 kali saja dalam seminggu agar kulit terbiasa dahulu, baru setelahnya bisa digunakan setiap hari.
2. Dapsone
Obat jerawat kimia paling ampuh lainnya adalah dapsone yang biasanya diberikan dalam bentuk gel. Obat ini masih mengandung senyawa sejenis sulfur sehingga baik untuk menyembuhkan jerawat. Fungsinya adalah sebagai anti bakteri yang sering menyerang wajah penderita dan menyebabkan jerawat. Biasanya senyawa ini akan lebih efektif jika digabungkan dengan senyawa retinoid karena fungsi keduanya yang dapat melengkapi dalam pencegahan terbentuknya jerawat.
3. Alpha Hydroxy Acid
Obat ini diambil dari acid yang terdapat pada sitrus dan tumbuhan lainnya. Fungsinya adalah untuk mengelupas kulit mati serta menghilangkan penyumbatan pada pori-pori. Karena itulah senyawa ini juga digunakan untuk obat bekas jerawat.
4. Zinc
Senyawa ini berfungsi untuk mengurangi terjadinya jerawat. Biasanya diberikan dalam bentuk krim atau lotion.
5. Salicylic Acid
Fungsi dari senyawa ini adalah untuk mengeringkan jerawat karena itulah banyak pengobatan jerawat yang menggunakan bahan ini. Asam ini juga berfungsi untuk mengelupaskan lapisan atas dari kulit yang berjerawat sebagai bagian dari proses pengobatannya.
6. Azelaic Acid
Obat ini di ekstrak dari tanaman gandum utuh ataupun dari produk hewani yang mengandung asam tersebut secara natural. Fungsinya adalah sebagai antibakteri yang dapat mencegah terjadinya jerawat. Biasanya diberikan dalam bentuk krim. Gunakan setiap hari sebanyak dua kali sehari selama minimal empat minggu untuk mendapatkan hasilnya.
7. Benzoyl Peroxide
Senyawa ini berfungsi untuk menghilangkan penyumbatan di kulit, serta menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Biasanya senyawa ini diberikan dalam bentuk lotion, cairan, gel, ataupun dalam sabun. Dalam penggunaannya pertama-tama jerawat mungkin akan terlihat makin parah dan kulit akan kemerahan serta mengelupas, namun hal tersebut normal sebagai bagian dari proses penyembuhan. Gunakan selama setidaknya empat sampai enam minggu untuk dapat melihat hasilnya.
8. Antibiotik
Bagi yang memiliki jerawat sangat parah sehingga membutuhkan obat jerawat batu maka ada kalanya kamu perlu menggunakan antibiotik. Namun untuk mengkonsumsi antibiotik sebagai salah satu pengobatan jerawat tidak bisa sembarangan karena harus mendapatkan resep dokter. Karena itulah konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu untuk menemukan jenis antibiotik yang cocok. Tentunya dalam perawatan jerawat kamu selain menkonsumsi antibiotik masih harus disertai dengan obat lainnya sebagai pendukung.
9. Obat Pencegah Kehamilan
Pada jerawat yang disebabkan oleh hormon androgen yang berlebihan maka bisa dilakukan pengobatan dengan menggunakan obat pencegah kehamilan. Fungsi dari obat ini adalah menurunkan produksi minyak berlebih yang biasanya disebabkan oleh produksi hormon androgen yang berlebih pula. Dengan menurunkan produksi minyak di wajah, maka jerawat pun akan berkurang tentunya harus disertai dengan konsumsi obat-obatan lainya. Namun penggunaan obat ini juga harus mendapatkan resep dokter terlebih dahulu.
Ingat untuk memilih obat yang sesuai dengan kondisi kulit kamu, karena tidak semua obat tersebut akan cocok. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat jerawat tersebut jika memang diperlukan. Jika kamu belum terlalu yakin atau khawatir dengan efek samping yang ditimbulkan dari obat di atas, kamu bisa menggunakan cara alami untuk menghilangkan jerawat yang membandel.
[dh]
No comments:
Post a Comment