Sunday, August 21, 2016

Siapa yang Antek Asing?


Dunia Hawa - "Antek Asing!" bosan tidak mendengarnya? Akhir akhir ini dikit dikit "Antek Asing!" dari tokoh terkenal sampai media abal abal semua koar koar "Antek Asing!"

Perlu diteliti jangan-jangan justru Antek Asong yang teriak "Antek Asing"!

Bahkan konglomerasi Tionghoa yang sering digadang-gadang "dibela Pemerintah" untuk provokasi sentimen anti pemerintah, apakah mereka kaya menjadi konglomerat era Jokowi? Tentu tidak.

Konglomerat Era Suharto


Taipan oligarki Tionghoa terkaya Indonesia seperti Lim Soe Liong, Prayogo Pangestu, dkk semuanya lingkar dalam SUHARTO yang menjadi kaya karena dapat "Katebelece" dari rezim Cendana untuk kemudahan fasilitas perbankan.

Bahkan para Maling pengemplang dana BLBI seperti Samadikun Hartono Modern Bank, dkk mereka tidak baru kaya pada jaman Mega, tapi sudah jadi konglomerat berkat kebebasan KKN era Suharto.

J A S M E R A H
Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Asal Muasal Antek Asing


Indonesia sudah jadi Antek Asing sejak Sukarno digulingkan oleh Suharto yang memanfaatkan G30SPKI sebagai momentum. Amerika mengakui mengirim dana sebesar 1 juta Dollar kepada seorang Jendral TNI AD untuk operasi kode GESTAPU Gerakan September Tiga Puluh. 

Aagenda pertama Soeharto saat menjadi Pjs.Presiden RI adalah memaksa Sukarno menanda-tangani UU PMA 1967, yang menggelar "karpet merah" untuk korporasi AS diantaranya Stanvac, Vico yang sekarang dikenal dengan Chevron, Exxon, Mobil, untuk menguasai kekayaan alam Indonesia. 

Freeport, Suharto dan SBY


Eksploitasi bumi Papua yang kaya mineral yang tadinya ditolak Sukarno, diizinkan oleh Suharto, yang melahirkan PT. FREEPORT Indonesia yang membawa pergi sumber daya alam tak ternilai harganya sampai hari ini.

SBY membuat MOU perpanjangan kontrak Freeport yang menjamin perpanjangan kontrak karya dari masa berakhir 2019, menjadi 2021, sampai tahun 2041. MOU jaminan perpanjangan kontrak ini adalah Warisan SBY kepada Jokowi. 

Tak hanya itu, berdasarkan laporan Marwan Batubara dan Petromine Watch Indonesia, selama menjabat Presiden, SBY melakukan pembiaran kekuasaan asing atas Blok MIGAS berpotensi nilai ribuan triliun yang seharusnya bisa diserahkan kepada Pertamina.

Hutang Besar Hutang Siapa?


Baru-baru ini Menkeu Sri Mulyani menyatakan bahwa anggaran belanja APBN saat ini defisit tidak sehat sampai harus ambil hutang untuk bayar bunga hutang.

Defisit sudah terjadi sejak tahun 2012, sehingga pemerintah tidak punya uang dari penerimaan negara untuk bayar bunga hutang. Sejak 2012 pemerintah Berhutang Untuk Bayar Hutang.

Jadi Jokowi lagi bayarin hutang siapa?

Dosa Presoden Terdahulu Jadi Dosa Jokowi Seorang


Jadi bila menggunakan istilah "Antek Asing", maka semua presiden RI sejak Suharto sampai SBY bisa dikatakan adalah "Antek Asing", karena terbukti membiarkan asing menguasai hasil bumi ibu pertiwi.

Pertanyaan nya adalah.. kenapa dosa-dosa presiden terdahulu seolah dilupakan dan tiba-tiba menjadi Dosa Jokowi Seorang? Seperti kata Cak Lontong.. MIKIR!

[ustad abu janda al-boliwudi]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment