Friday, August 5, 2016

Densus 88 Gerebek Persembunyian Teroris di Batam


Dunia Hawa - Densus 88 Antiteror dikabarkan menggerebek di Perumahan Mediterania Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau Jumat (5/8/2016). Diduga sebuah rumah di Mediterania tersebut menjadi tempat persembunyian terduga teroris.

Kabar penggerebekan tersebut juga beredar di kalangan masyarakat.

Seorang warga Mediterania sempat bertanya-tanya mengenai keberadaan sejumlah aparat berpakaian lengkap dan menenteng senjata.

“Ada apa ya, kok banyak polisi dan mobil gegana,” ujar Martias seorang warga setempat sembari memposting beberapa foto ke media sosial.

Warga tersebut menyebutkan, aparat yang datang seperti Densus 88 Antiteror yang kerap menggerebek teroris.


Ia sempat memfoto aktivitas Densus tersebut namun dilarang. Warga pun ramai di sekitar lokasi tersebut.

“Mereka (warga) pada bingung,” ujar Martias. Penggerebekan tersebut melibatkan sejumlah anggota Brimob serta aparat polisi lainnya.

Sebelumnya, 4 Juli 2016 lalu beredar sebuah surat peringatan bakal adanya serangan teroris di Batam. Mereka sudah mengincar warga negara asing.

Surat itu dikirimkan melalui operator kapal feri rute Batam-Singapura, Horizon Fast Ferry di Harbour Front Singapura. 

Surat tersebut sempat ditanggapi aparat kepolisian dengan melakukan siaga terhadap ancaman tersebut.

Ini Daftar Nama, Lokasi Penangkapan, dan Profesi, 6 Terduga Teroris yang Ditangkap di Batam

Terduga teroris yang ditangkap di Perumahan Mediterania Blok FF No.9 Batam Centre, Gigih Rahmat Dewa (GRD), ternyata pernah hendak meluncurkan roket dari Batam ke Singapura bersama Bahrun Naim.

Targetnya adalah Marina Bay Singapura yang menjadi pusat wisata Singapura yang juga terdapat tempat perjudian atau casino.

Ada enam orang terduga teroris kelompok terorisme KGR (Katibah GR di Batam pimpinan Gigih Rahmat Dewa, Batam Kepulauan Riau sementara 6 orang yaitu sebagai berikut :

1. Nama  : Gigih Rahmat Dewa (GRD)
Umur   : 31thn)
Pekerjaan  : Karyawan Pabrik
Lokasi penangkapan: Jln Daeng Kamboja , Batam Center.

2. Nama  : Trio Syafrido 
Umur   : 46 thn
Pekerjaan  : Pegawai Bank
Lokasi penangkapan : Jln Tengku Umar, Nagoya 

3. Nama  : Eka Saputra
Umur   : 35 thn
Pekerjaan  : Pegawai Pabrik
Lokasi penangkapan : jalan ke luar perumahan Cluster Sakura, Batam Centre

4. Nama  : Tarmidzi
Umur   : 21thn
Pekerjaan  : Pegawai Pabrik
Lokasi penangkapan : di depan pabrik Panasonic Jln Laksamana Bintan, Batam Center.                       

5. Nama  : Hadi Gustiyanda
Umur   : 20 thn
Pekerjaan  : Pegawai Pabrik
Lokasi penangkapan : Jln Brigjen Katamso, Batuaji. 

6. Nama  : Muhammad Tegar Sucianto
Umur   : 19 thn
Pekerjaan  : Pegawai Pabrik
Lokasi pengambilan : jln Brigjen Katamso Batuaji. 

Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Batam 

Tim Densus 88 Antiteror menggerebek dan menangkap enam orang yang diduga terlibat jaringan teroris. Penggerebekan terduga teroris dilakukan di sejumlah tempat di Batam termasuk di Perumahan Mediterania Blok FF No 9, Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (5/8/2016).

Menurut sumber di kepolisian, penangkapan para terduga teroris ini dilakukan sejak Jumat (5/8/2016) dini hari oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu Polresta Barelang dan Polda Kepri.

Keenam terduga teroris ini merupakan jaringan KGR yang ada di Batam. Bahkan, satu orang yang diamankan merupakan ketua jaringan teroris Katibah Gigih Rahmat (KGR) yang merupakan otak bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta beberapa waktu lalu. "Keenam orang ini ditangkap di berbagai tempat di Batam," kata sumber tersebut.

Yang ditangkap pertama adalah Es (35). Dia ditangkap di depan gerbang Perumahan Cluster Sakura, Batam Centre sekitar pukul 06.45. Setelah penangkapan Es, tim melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pimpinan kelompok KGR di Batam.

"Gr yang kedua kita tangkap, Gr ini merupakan pimpinan kelompok jaringan ini," ujarnya.

Setelah dua pelaku ini ditangkap, tim melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Ts (35) di Jalan Teuku Umar, Nagoya, lalu pelaku berinisial T (21) dibekuk di depan pabrik PT Panasonic, Jalan Laksamana Bintan, Batam Center.

Sementara, Hgy (20) dan Mts (19) dibekuk di Jalan Brigjen Katamso, Batuaji sekitar pukul 07.53 WIB. "Keenamnya masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Tim Densus. Kelompok ini terlibat dalam sejumlah kegiatan terorisme di Indonesia," katanya.

Densus juga menggeledah rumah di Perumahan Mediterania Blok FF No 9, Batam Centre.


Penggerebekan Terduga Teroris di Batam Diduga Terkait Pelaku Perakitan Bom

Penggerebekan terduga teroris di Perumahan Mediterania Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, diduga terkait perakitan bom.

Pegawai Bank di Batam Ditangkap Densus Antiteror

Selain menangkap GRD, warga Perumahan Mediterania, Densus 88 juga menangkap seorang pegawai bank TS (46). 

TS ditangkap di kawasan Nagoya. Diduga ia merupakan salah satu jaringan yang terlibat bersama GRD.

Pegawai bank itu diketahui tinggal di Perumahan Komplek Masyeba Tiban, Sekupang, Batam.

TS diringkus sekitar pukul 07.25 WIB di Jalan Teuku Umar, Nagoya, Batam.

Kelompok Teroris Batam Rencanakan Luncurkan Roket ke Marina Bay Singapura


Informasi yang diperoleh, enam terduga teroris ini dipimpin oleh Gigih Rahmat Dewa. Gigih Rahmat Dewa diduga menerima dan penyalur dana yang berasal dari jaringan radikalisme yang bersumber dari Bahrun Naim.

Gigih Rahmat Dewa dan Bahrun Naim pernah berencana akan meluncurkan roket dari Batam tujuan Marina Bay, Singapura.

Kata Kapolda, pengintaian terhadap kelompok terduga teroris yang diamankan Densus 88 sudah sejak lama. "Pengintaian sudah dilakukan sejak setahun yang lalu, dan hari ini dilakukan penangkapan," kata Kapolda.

Namun, Kapolda belum bisa menyebutkan barang apa saja yang diamankan saat dilakukan penggerebekan. "Kalau itu saya belum bisa sebutkan karena masih dalam pengembangan oleh tim Densus 88," ujar Kapolda.

Kapolda menambahkan, untuk jaringan apa yang diamankan belum bisa disebutkan karena masih dilakukan pemeriksaan. "Nanti akan dirilis karena masih dilakukan pemeriksaan," ucap Kapolda.


[batamnews.co.id]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment