Wednesday, June 1, 2016

Ratna Sarumpaet Fitnah Lagi


Dunia Hawa - Jelang Demo 1 Juni, Pegiat HAM Ratna Sarumpaet menyebut Presiden Joko Widodo sudah berlebihan dalam berhutang. Bahkan, dia menyatakan jika dalam setahun pemerintahan Jokowi, utang Indonesia setara dengan jumlah utang sejak era Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Hutang NKRI sejak Soekarno sama besar dengan hutang NKRI dalam setahun @jokowi berkuasa!!!” cuit Ratna via akun Twitter, Selasa (31/05/2016).

Ratna menegaskan hal tersebut menjawab pernyataan netizen bahwa negara bakal makmur di era Jokowi. Namun, sayangnya, Ratna tidak merinci utang yang dimaksud.

Seperti diketahui, utang pemerintah pusat Indonesia tercatat kembali naik menjadi Rp 3.279,28 triliun di periode April 2016. Sebelumnya di posisi akhir Maret lalu, total jumlah utang pemerintah pusat senilai Rp 3.236,61 triliun.

Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), Jakarta, Rabu (25/5/2016), total utang pemerintah pusat Indonesia membengkak Rp 42,67 triliun menjadi Rp 3.279,28 triliun dibanding realisasi bulan sebelumnya Rp 3.236,61 triliun.

Sejak memerintah, Presiden Jokowi mendapat “warisan” utang dari presiden SBY Rp 2.532 triliun. Nominal utang dari satu presiden ke presiden selanjutnya ada tren naik. Jadi bisa dihitung berapa jumlah hutag pemerintahan Jokowi setelah dikurangi warisan SBY. Bisa - bisanya Sarumpaet mengatakan hutang Jokowi setara dengan hutang negara sejak soekarno sampai SBY??? Sungguh Ratna Sarumpaet telah menyebar fitnah yang luar biasa hebatnya.

Mungkin saja Ratna Sarumpaet menyamakan investasi - investasi yang ditanamkan negara asing di Indonesia dihitung sebagai hutang. Investasi is Investasi. Hutang is Hutang. 

[Rimanews/beritateratas.com]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment