Saat sedang menstruasi, biasanya kaum perempuan jadi malas berolahraga.
Entah karena tubuh terasa lesu atau merasa tak nyaman dengan kondisi
tubuh yang terasa lebih lembab.
Padahal, berolahraga saat sedang mens sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan. Malahan, bisa membantu mengurangi gejala atau efek samping dari menstruasi.
Padahal, berolahraga saat sedang mens sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan. Malahan, bisa membantu mengurangi gejala atau efek samping dari menstruasi.
Menurut Donnica Moore, MD,
penulis buku Women's Health for Life, hal ini disebabkan
olahraga akan meningkatkan pengiriman oksigen ke seluruh jaringan otot,
sehingga bisa meredakan kram dan mengurangi kembung.
Anda ingin tahu bagaimana beberapa jenis olahraga favorit Anda bisa membantu mengurangi perasaan tak nyaman saat mens?
Lari
jarak pendek saat sedang mens bisa menghasilkan manfaat terbaik. Sebab
ketika mens, kadar estrogen Anda menurun, sehingga mendukung penggunaan
glikogen sebagai bahan bakar, demikian menurut Stacy Sims, MS. Glikogen
adalah sumber bahan bakar utama untuk aktivitas yang memakan waktu
antara 10 detik dan 2 menit. Untuk durasi yang lebih lama mungkin akan
membuat Anda harus berusaha sedikit lebih keras, karena lebih sulit
untuk menggunakan lemak sebagai bahan bakar dengan kadar estrogen yang
rendah. Tidak heran jika kemudian Anda merasa lebih cepat lelah saat
berlari dalam jarak jauh.
Berenang
Berenang saat mens? Kenapa tidak? Sebagian perempuan mungkin akan membayangkan darah akan mengalir keluar ketika kita masuk ke kolam renang. Namun, rasa takut sebenarnya hanya ada di pikiran kita. Sebab, pembuluh darah cenderung akan menutup atau mengerut ketika bersentuhan dengan air sehingga darah tidak akan keluar.
Berenang
Berenang saat mens? Kenapa tidak? Sebagian perempuan mungkin akan membayangkan darah akan mengalir keluar ketika kita masuk ke kolam renang. Namun, rasa takut sebenarnya hanya ada di pikiran kita. Sebab, pembuluh darah cenderung akan menutup atau mengerut ketika bersentuhan dengan air sehingga darah tidak akan keluar.
Zaman sekarang, apalagi dengan jenis pembalut
yang semakin beragam dan berkualitas, Anda bisa berenang tanpa
mengkhawatirkan apa pun. Menurut American Congress of Obstetricians and
Gynecologists, menggunakan tampon atau pembalut tidak akan mengganggu
jenis olahraga apapun, tak terkecuali berenang. Jika Anda tak terbiasa
memakai tampon, Anda perlu membiasakan diri dulu selama beberapa hari
sebelum akhirnya terjun ke dalam air.
Yoga
Selain mengalahkan tubuh yang terasa lesu, yoga memberikan keuntungan tambahan karena bisa membuat tubuh rileks dan stres jadi mereda. Ahli patologi klinis Mary P. Schatz, MD, mengatakan, ada beberapa pose yang bisa menenangkan area panggul, yaitu full forward bend, head to knee, three parts forward bend, dan forward bends in a chair (dilakukan dengan tangan mengepal ke arah perut). Beberapa pose yang lain akan bertentangan dengan aliran alami dari tubuh, dan karenanya harus dihindari saat Anda menstruasi. Misalnya, inversions and non-supported back bends.
Selain mengalahkan tubuh yang terasa lesu, yoga memberikan keuntungan tambahan karena bisa membuat tubuh rileks dan stres jadi mereda. Ahli patologi klinis Mary P. Schatz, MD, mengatakan, ada beberapa pose yang bisa menenangkan area panggul, yaitu full forward bend, head to knee, three parts forward bend, dan forward bends in a chair (dilakukan dengan tangan mengepal ke arah perut). Beberapa pose yang lain akan bertentangan dengan aliran alami dari tubuh, dan karenanya harus dihindari saat Anda menstruasi. Misalnya, inversions and non-supported back bends.
Pilates
Banyak gerakan pilates yang membutuhkan penggunaan otot-otot dasar panggul. Latihan otot-otot dasar panggul ini bisa mengurangi gejala-gejala menstruasi. Untuk mengaktifkan otot-otot ini selama latihan berlangsung, Anda perlu berfokus mengencangkan otot-otot inti (sekitar perut, pinggang, dan pinggul). Caranya adalah dengan menarik atau mengunci perut ke dalam. Hembuskan nafas sambil mencondongkan panggul ke depan, dan kendurkan otot-otot pada punggung bawah. Kemudian ambil nafas dan kembalilah ke posisi semula.
Banyak gerakan pilates yang membutuhkan penggunaan otot-otot dasar panggul. Latihan otot-otot dasar panggul ini bisa mengurangi gejala-gejala menstruasi. Untuk mengaktifkan otot-otot ini selama latihan berlangsung, Anda perlu berfokus mengencangkan otot-otot inti (sekitar perut, pinggang, dan pinggul). Caranya adalah dengan menarik atau mengunci perut ke dalam. Hembuskan nafas sambil mencondongkan panggul ke depan, dan kendurkan otot-otot pada punggung bawah. Kemudian ambil nafas dan kembalilah ke posisi semula.
Sumber: LiveStrong
No comments:
Post a Comment