Wednesday, April 19, 2017

Ucapan Selamat dari Ahok buat Anies bikin Suasana Adem


DUNIA HAWA - Hiruk pikuk Pilkada DKI sudah selesai setelah warga Jakarta menunaikan hak sebagai warga negara yaitu memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

Sore ini pada pukul 18.40, hasil quick count dari berbagai lembaga survey seperti Litbang Kompas, Indobarometer, Charta Politika, Vox Populi dan sebagainya menunjukkan bahwa posisi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenagi Pilkada.

Dalam Pilkada, memang hanya ada dua kemungkinan yang akan terjadi: menang atau kalah. Meski KPU belum memutuskan hasilnya, nampaknya kali ini Ahok – Djarot kalah.

Bagi Anies – Sandi dan pendukung-pendukungnya hal ini tentu menggembirakan. Maka dari itu sebagai bagian dari bangsa Indonesia, saya mengucapkan selamat atas kemenangan ini dan berharap ke depan Anies – Sandi mampu memimpin Jakarta dengan amanah. Sikap amanah sangat penting sebab kepemimpinan ini adalah amanat yang diberikan warga DKI kepada Anda berdua.

Ke depan warga masyarakat menanti realisasi janji-janji kampanye seperti transportasi goceng, rumah DP 0 rupiah, OK OCE, 1 RW 1 M, penghentian reklamasi yang dianggap menyengsarakan nelayan, stadion kelas Eropa, Jakarta bebas banjir, macet dan janji-janji lain.

Warga Jakarta juga akan menantikan ketegasan Anies – Sandi dalam penegakan hukum, menjaga kebhinekaan, menindak tegas segala bentuk intoleransi serta memberikan kebebasan kepada warga DKI menikmati hak-haknya serta melakukan kewajiban-kewajiban sebagai warga negara Indonesia.

Buat Bapak Basuki Tjahaja Purnama dan Bapak Djarot Saiful Hidayat, tidak kata yang terucap selain terimakasih atas segala jerih lelah menjadi pelayan wagi masyarakat.

Anda berdua adalah putra terbaik bangsa yang memberikan teladan kepemimpinan yang melayani.

Sebelum pelaksanaan Pilkada sudah banyak pihak yang menganalisa kekalahan Anda berdua. Para analis menyebutkan bahwa Pilkada di DKI Jakarta adalah sebuah anomali. Letak anomaly-nya adalah tidak berbandingnya tingkat kepuasan warga pada kepemimpinan Ahok – Djarot dengan keterplihan mereka berdua.

Namun, kita tidak perlu lagi mengungkit-ungkit hal itu. Perjalanan DKI Jakarta bukanlah mundur ke belakang. Jakarta harus menatap masa depan dengan pemimpin baru pilihan rakyat secara demokratis.

Kepada warga Jakarta, Ahok juga memberikan apresiasi yang luar biasa. Kesediaan ikut serta dalam Pilkada merupakan bentuk tangung jawab warga negara yang patut dipuji.

Sore ini di Metro TV Ahok dan pak Surya Paloh tampil bersama memberikan ucapan selamat kepada Anies – Sandi. Sebelum hadir di studio Metro TV, Ahok telah mengirim WA kepada Anies – Sandi. Melalui siaran langsung di Metro TV, hal itu disampaikan kembali.

Ucapan selamat yang diberikan Ahok menjadikan suasana yang panas, tegang, kecewa, masygul berubah menjadi adem. Hal ini sungguh luar biasa. Dalam penyampaian ucapan selamat ini Ahok tampak relax. Di wajahnya tidak tampak ketegangan dan kemarahan, apalagi dendam.

“Selamat, Pak Anies dan Pak Sandi dan seluruh timses, pendukung semua. Sama, kita ingin Jakarta baik karena kita ingin Jakarta menjadi rumah kita bersama.”

Tidak adanya kemarahan dan dendam itu menunjukkan bahwa apa yang telah disampaikan selama kampanye diwujudkan. Ahok – Djarot berulangkali mengatakan akan legowo jika tidak terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

Legowo memiliki arti lapang dada atau sabar dan menerima apa adanya. Seseorang yang memiliki sikap legowo  adalah seorang yang dewasa dalam iman. Terkait hal ini, seworders bisa mengingat pernyataan Ahok yang berulang kali mengatakan bahwa kepemimpinan itu bersumber dari Tuhan. Tidak adanya kemarahan dan dendam pada Anies – Sandi menunjukkan bahwa iman Ahok benar-benar teruji.

Ucapan selamat kepada Anies – Sandi yang disampaikan Ahok dilanjutkan dengan keinginannya membantu Anies – Sandi untuk melanjutkan pembangunan di Jakarta. Melalui Metro TV tampak bagaimana Ahok memberikan arahan-arahan teknis kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan menggantikannya.

Secara singkat, Ahok membeberkan data-data yang perlu diketahui gubernur dan wakil gubernur baru. Ia menyebutkan bahwa semua informasi di DKI Jakarta bisa diakses dengan cepat sebab selama kepemimpinan Ahok – Dajrot, semua hal sangat transparan.

Melihat wajah Ahok menuturkan ucapan selamat bagi pasangan Anies – Sandi, mata ini tidak bisa menahan derai air mata. Ah… rupanya saya jadi cengeng. Ahok saja tegar, kok saya malah mewek.

Di sinilah tampak bahwa Ahok bukan seorang pemimpin yang maruk jabatan dan kekuasaan. Ia seorang begawaran yang sejati. Kenegarawanan Ahok patut di teladani oleh warga republik ini.

Saya yakin segala jerih lelah Ahok – Djarot selama ini tidak sia-sia.

Saya yakin, Anda berdua tetap dibutuhkan oleh Indonesia.

Kami bangsa pada Ahok – Djarot, GBU ful.

@wisnu sapto nugroho


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment