Thursday, December 1, 2016

212

DUNIA HAWA - Geli mendengar orang bertanya pada saya: "Kenapa Anda takut pada Aksi 212? Kenapa Anda begitu takut dengan kekuatan umat Islam yang sedang membela agamanya?"


Terus terang, sodara-sodara, saya percaya 212 tidak buruk seperti 411i . TNI dan Polri kita sudah menunjukkan bahwa mereka tidak akan mentoleransi kejahatan serupa.

Saya tidak takut. Saya cuma iba dengan kesia-siaan aksi itu. Kalau membela Islam caranya semubazir ini, wajarlah umat Islam di dunia akan terus terpuruk dan tertinggal.

Bayangkan ada ribuan orang dari Ciamis bersedia berjalan kaki ke Jakarta untuk aksi sholat bareng di depan Monas. Juga dari daerah daerah lain, Dan di sepanjang jalan ada para ibu yang menyediakan makanan minuman bagi pejalan kaki itu. AA Gym naik kuda. Gubernur Jabar dan Walikota Bandung melepas perjalanan panjang mereka.

Pertanyaannya: buat apa?

Tapi memang saya kemudian sadar bahwa ini memang ciri-ciri sebuah masyarakat terbelakang yang tidak mampu berkompetisi dengan otak, sehingga mengedepankan otot. Bukan kualitas tapi kuantitas.

Dengan cara begini, umat Islam jangan terus menyalahkan orang Kristen, orang Cina, Amerika, Zionisme, Komunisme, Kapitalisme dst atas keterbelakangan dunia Islam.

Dunia Islam terbelakang karena kelakuan para pemukanya yang punya keterbatasan kemampuan.berpikir. Dunia Islam terbelakang karena ada banyak pemuka agama yang bermental pecundang.

Saya tidak takut. Saya iba..

Allah memang sering menunjukkan kebenaran dengan cara tak terduga.

Ternyata, aksi 212 itu memiliki makna penting.

Surat no 2 Al Quran adalah Al Baqarah.

Ayat 12nya berbunyi: "Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar".

Waduh. Ternyata mereka adalah pembuat kerusakan.....

@ade armando


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment