Sunday, November 27, 2016

Ahok Menempati  Urutan Teratas Disurvei , Link  Polling di HMI Dihapus

DUNIA HAWA - HMI membuat survei tentang pilkada DKI di website resminya, dengan alamat pbhmi.or.id. Entah mengapa tiba-tiba link dimana polling tersebut tiba-tiba menghilang, karena otak otak saya waras walaupun Cuma dikit, saya berani bilang, link polling dihapus.


Mengapa polling tersebut dihapus?, nah itu yang harus kita cari tahu, sebelumnya saya sebagai pengamat kelas coro pernah mencari tahu apakah pendukung Ahok di DKI menurun pasca Ahok menjadi tersangka, karena banyak kabar berlalulalang di medsos elektabilitas Ahok menurun, dan data yang saya dapatkan ternyata tetap Ahok unggul, itu dapat dilihat ramainya warga saat Ahok datang

Kita langsung saja ke mengapa link polling di website resmi HMI yang berjudul : Siapa Gubernur DKI Pilihan Anda ?. Jika dipikir secara nalar dan menggunakan akal sehat menurut para pembaca mengapa link tersebut dihilangkan? Jika menurut saya, kemungkinan karena hasil polling tidak sesuai dengan seperti yang mereka harapkan.

Mengapa saya berani berkata demikian?, karena saya melihat dari kejadian aksi damai yang dilakukan pada tanggal 4 November 2016, dimana ada anggota HMI yang ditanggkap karena melakukan provokasi pada aksi damai 411  tersebut. Dari situ dapat kita simpulkan sendiri keinginan terbesar HMI apa.

Yuk kita langsung saja ke link dimana polling tersebut sebelumnya dibuat yaitu di www.pbhmi.or.id/polling-pilgub-dki-jakarta , maka disitu akan muncul eror 404 page not found, karena link sudah dihapus.

Walaupun link sudah dihapus tetapi kita bisa melihat data tersebut di cache, bisa teman-teman lihat disini, maka akan ada tampilan seperti gambar dibawah ini, dimana dibawah tombol vote ada tulisan view results, maka jika diklik akan menampilkan hasil dari polling tersebut, dan kira-kira apa yang terjadi?



Ternyata benar hasil perolehan pasangan Basuki Tjahaya Purnama-Djarot Saiful menempati urutan pertama atau memperoleh hasil yang paling tinggi, diikuti oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada urutan ke duua, lalu pada urutan ketiga ditempati oleh pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Dari total votes 17.441, Pasangan Ahok-Djarot mendapatkan 93,29% ( 16.271 votes), sedangkan pasangan Anies-Uno mendapatkan 3,81 % ( 664 votes), sedangkan pasangan Agus-Sylvi mendapatkan 2,9 % ( 506 votes).

Dari situ bisa kita lihat, bahwa kenyataan tidak sesuai dengan harapan bukan?. Dalam hati saya berkata,” kan baru sedikit peserta votesnya kok udah dihapus?”, seperti orang gila, lalu saya berfikir dan menjawab sendiri pertanyaan saya tersebut, “ jika link polling tersebut tidak dihapus, dan peserta polling semakin banyak, maka itu akan menjadi boomerang sendiri bagi si pembuat polling, dan yang pasti bisa bikin tambah stress, karena ternyata Ahok-Djarot memiliki peluang besar menjadi Gubernur, bisa-bisa mubajir dong demo minta Ahok dipenjara”, itulah jawaban saya dari pertanyaan saya, jika menurut para pembaca bagaimana?

@cak anton


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment