Sunday, October 16, 2016

Geng Senggol Bacok #5

Orang Paling Berbahaya se-Indonesia



DUNIA HAWA - Sebelum membaca tulisan yang ini ada baiknya melihat kembali tulisan "Geng Senggol Bacok (GSB)" yang sebelumnya : GSB_1, GSB_2, GSB_3 dan GSB_4 

Orang paling berbahaya se Indonesia sebelumnya sudah ada yang ditangkap dan dijebloskan ke penjara yaitu Sang Guru Besar Teroris Indonesia yang muridnya banyak menjadi pelaku serangkaian aksi bom bunuh diri. Tapi ada satu lagi yang masih bebas berkeliaran di bumi Indonesia dan terus menyebarkan kebencian dan benih perpecahan serta permusuhan. Herannya Pemimpin Geng Senggol Bacok ini seolah begitu sakti dan tak tersentuh oleh hukum sama sekali.


Ada yang bilang organisasinya didanai dari luar negeri. Ada yang bilang dia dibekingi para aparat dan pejabat tinggi negeri ini yang mau bikin rusuh tanpa perlu mengotori tangannya sendiri. Buktinya dia bisa kaya raya, hidup mewah dan punya mobil bergengsi tanpa harus kerja, berdagang ataupun bisnis. Padahal Nabi saja hidup bersahaja dan cuma tidur di atas pelepah kurma. Ada juga yang bilang dia bisa kaya dari para pengusaha klub malam, miras dll yang bayar uang keamanan ke dia agar tidak dirazia.

Oknum ini harusnya sudah masuk penjara karena sudah secara terbuka berteriak mengancam di depan umum serta di hadapan ribuan orang untuk membunuh seorang pejabat publik yang resmi dan terpilih secara demokratis di negeri ini. Dia juga pernah mengancam untuk membakar kantor Balai Kota, mengepung Istana Negara hingga menduduki gedung DPR MPR. 

Jika dia masih belum masuk penjara maka itu adalah bukti betapa kesaktiannya masih nyata di negeri yang konyol ini. Saat gengnya melakukan aksi anarkis yang merusak fasilitas dan mengganggu ketertiban umum dia juga masih bisa selamat. Paling hanya yang kroco-kroco dan korlapnya saja yang masuk penjara. Berkali-kali muncul wacana pembubaran gengnya tapi nyatanya sampe sekarang masih eksis narsis juga.


Dia ini bukan orang Indonesia asli tapi seringkali teriak anti antek asing meski sebenarnya dia juga adalah antek asing. Dia numpang hidup mewah di Indonesia dengan jualan menebar isu SARA layaknya parasit yang menggerogoti dan mengganggu kehidupan inangnya. Dengan bersenjata pentungan saja dia sudah bisa menteror dan mengintimidasi banyak orang. Bayangkan jika ada negara Adidaya yang mensponsori dia beserta seluruh anggota gengnya dengan M-16, RPG atau bahkan rudal balistik untuk menjalankan Proxy War demi menjarah kekayaan alam negeri yang berlimpah sumber daya ini.

Gengnya secara terbuka pernah melakukan bai’at / sumpah setia kepada ISIS. Si Kepala Geng juga pernah keluarkan fatwa haram mengutuk dan menghujat ISIS. Pas demo kemarin bendera ISIS juga ikut berkibar dan dipertunjukkan tanpa rasa taku sama sekali disana. Geng Senggol Bacok dan ISIS ini tampaknya memiliki misi terselubung dan agenda besar yang sama.

Ada kemungkinan pihak intelejen negara juga sudah mewaspadai potensi berbahaya dari oknum radikal ini. Tapi belajar dari pengalaman Suriah, saat ormas radikal seperti ini ditindas maka mereka akan makin beringas dan memanggil para sekutu gengnya dari seluruh dunia untuk menggulingkan pemerintahan yang sah yang dituduhnya telah memusuhi agama. Ujung-ujungnya adalah perang saudara yang memungkinkan kekuatan asing untuk masuk dan mengeksploitasi kekayaan alam negara tersebut.

Jika penjahat pemecah belah dan oknum kriminal seperti ini masih saja dibela dan didukung maka yang menjadi pertanyaan adalah : dimanakah akal sehat, kecerdasan dan hati nurani para pendukungnya tersebut? Terus terang sebagai seorang muslim saya ikutan malu dengan tingkah polahnya. Dia bukan pembela agama tapi penghancur agama.

Salam Waras.....

[muhammad zazuli]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment