Thursday, September 1, 2016

Mencegah Retina Mata Robek Saat Persalinan


Dunia Hawa - Memasuki trimester ketiga merupakan perasaan yang menggembirakan persalinan adalah proses yang sangat dinanti nanti oleh ibu hamil. Tahukah anda masa persalinan tidak hanya mempersiapkan diri untuk sekedar menjadi ibu baru saja akan tetapi persiapan lainnya untuk mencegah terjadi pengaruh buruk dari persalinan, salah satunya persalinan dapat mengakibatkan terjadi luka yang serius pada bagian mata yang dikenal dengan istilah retina mata robek atau ablasio retina. Meskipun hanya terjadi pada sebagian kecil wanita akan tetapi ada baiknya anda mengetahui faktor resiko, cara mengatasinya dan juga cara untuk menanggulanginya.

Ablasio retina atau robeknya retina mata ketika persalinan dapat terjadi pada wanita dengan kondisi kesehatan yang memiliki kelainan pada mata terutama rabun jauh berkisar antara minus 4-7 sedangkan untuk wanita yang minus 7 jarang sekali ditemui mengalami terjadinya ablasio retina. Pada wanita dengan riwayat keluarga mengalami retina robek kemungkinan dua kali lebih tinggi mengalaminya selain itu ibu yang akan melahirkan yang pernah mengalami retina mata robek sebelum persalinan kemungkinan terjadi pada persalinan. Anda tidak perlu mengkhawatirkan terlalu tinggi dikarenakan resiko ini hanya terjadi pada jenis mata yang memiliki kelainan seperti terjadinya cairan bola mata yang merembes, katarak dan juga gangguan retina. Selanjutnya resiko yang paling tinggi adalah wanita yang memiliki trauma dan benturan keras pada mata, memiliki tekanan di dalam bola mata dan juga membuat sering mengejan ketika kesulitan buang air besar.

Penderita yang mengalami gangguan kesehatan pada retina mata seringkali tidak menyadari bahkan menganggap kondisi kesehatannya baik baik saja. Untuk mengetahui gejala yang mungkin terjadi adalah dengan senantiasa melihat tanda-tanda yang mungkin dapat memperbesar resiko gangguan mata ini. Adapun gejala yang mungkin terjadi pada retina mata yang robek, terkelupas atau lepas adalah terjadinya peningkatan benda benda kecil yang mengambang dapat berupa organel atau bagain sel atau serpihan jaringan. Pandangan anda akan terganggu dengan munculnya pijar cahaya yang sekilas di dalam ruangan. Kemudian anda seakan akan mengalami penglihatan yang kabur. Terakhir, dalam kondisi tertentu seringkali mengalami kebutaan pada pandangan di salah satu bola mata. Gejala ini memang dapat dirasakan sebelum kehamilan atau masa kehamilan. Hal terpenting adalah penanganan dini agar tidak mengalami retina lepas dikarenakan terlepas retinan kemungkinan terjadi setengah atau seluruhnya hingga beresiko mengalami kebutaan.

Adapun bagi anda yang beresiko tinggi mengalami retina mata terlepas saat persalinan sebaiknya anda melakukan pencegahan dan penanggulangan seperti berikut :

1. Usahakan untuk menghilangkan kebiasaan mengejan ketika sedang BAB, sehingga disarankan untuk banyak mengkonsumsi serat dari buah dan sayuran.

2. Hindari mengangkat barang atau benda sehingga membuat anda mengejan.

3. Sebelum persalinan berlangsung sebaiknya anda mendiskusikan dengan dokter mata dan dokter kandungan sehingga dapat memilih cara persalinan yang aman untuk gangguan mata anda.

4. Apabila penipisan pada mata sebelum persalinan anda dapat melakukan pelekatan kembali dengan menggunakan leser jauh hari sebelum persalinan.

5. Pertimbangkan persalinan yang anda pilih apabila mengalami cekungan, penipisan dan juga pendataran maka harus diupayakan menggunakan operasi caesar.

6. Apabila terjadinya ablatio retina pada saat persalinan harus segera dilekatkan kembali.

7. Apabila kondisi kesehhatan anda memungkinkan dilakukan persalinan alami dengan bantuan vakum sehingga mengejan pada ibu hamil lebih kecil dari pada persalinan normal lainnya.

[dh]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment