Wednesday, September 14, 2016

Negara Itu Bernama Iran


DUNIA HAWA - Dari semua negara Islam, yang paling saya suka adalah Iran...

Iran sebenarnya adalah contoh terbaik bagaimana seharusnya model negara Islam itu.

Puluhan tahun lalu, Iran adalah negara dengan sistem kerajaan dan dipimpin oleh seorang Syah dan diperkosa baik mental maupun sunber daya alamnya oleh Eropa. Perubahan Iran dimulai ketika terjadi pemberontakan tahun 1979 yang terkenal dengan nama Revolusi Islam.

Sistem Iran sekarang berbasis Republik Islam, bukan lagi kerajaan. Iran menerapkan sistem demokrasi di negaranya tetapi tetap saja mereka punya pimpinan tertinggi, seorang ulama yang juga piawai dalam strategi ekonomi dan perang. Mereka menamakannya Rahbar atau pemimpin besar.

Iran sangat maju dalam pengembangan tehnologi baik peralatan tempur sampai ke rekayasa genetika makanan. Mereka tidak seperti negara Islam lainnya yang hanya membeli produk luar dan dilabeli bendera mereka, tetapi benar benar membuatnya sendiri.

Sumber daya alam mereka besar, tetapi mereka mampu mengolahnya sendiri. Kepiawaian Iran dimulai karena penderitaan mereka diembargo dunia dari segala sisi selama puluhan tahun. Mereka survive dengan situasi itu dan sekarang berdiri tegak sejajar dengan negara maju lainnya.

Yang menarik dari Iran adalah bagaimana agama sudah bukan lagi menjadi hal yang penting dalam perdebatan. Mereka lebih banyak ke aplikasi daripada sibuk menyalahkan siapa yang benar dan yang salah.

Agama menjadi pondasi negara dan tatanan kehidupan sehari hari. Mereka bekerjasama dengan banyak negara dan kompetitif dalam persaingan tehnologi. Ketidak-sukaan mereka pada Israel dan Amerika mereka limpahkan dalam kancah pertarungan teknologi bukan ideologi.

Saya tertarik melihat Iran, ketika pada tahun 2012 mereka berhasil "menculik" drone terbaru dan tercanggih AS yang menyelinap dan ingin memata-matai Iran. Drone tanpa awak itu dikuasai dan dipamerkan, kemudian mereka membuat modifikasi yang lebih canggih sehingga Rusia saja berniat membelinya.

Negara Iran lebih mementingkan keilmuan daripada harta, meski cadangan sda mereka besar. Cara mereka keluar dari kesulitan dan menjadi negara yang dihormati menjadi inspirasi banyak negara lain, seperti Venezuela.

Sayangnya, bagi sebagian umat muslim, Iran bukannya diambil sebagai contoh tetapi malah dijauhi. Itu karena begitu besar fitnah yang tertuju kepada mereka dengan pondasi mazhab yang mayoritas mereka yakini, yaitu Syiah Imamiyah.

Kenapa Iran bisa difitnah begitu rupa?

Banyak faktor. Faktor yang utama adalah ketakutan dari negara negara Islam lainnya yang masih menggunakan sistem kerajaan dan takut api revolusi di Iran mampir ke negara mereka. Faktor lainnya adalah Iran menjadi ancaman bagi imperialisme barat yang ingin menjadikan kawasan timur tengah berada di bawah kakinya.

Dan fitnah yang paling favorit adalah Syiah kafir atau Syiah bukan Islam. Iran itu bukan Arab tetapi Persia, bangsa yang selalu dikatakan dulu menyembah api. Lucu juga, karena banyak penemu Islam berasal dari bangsa ini.

By the way, saya sangat suka kalau menulis ada keyword "Iran". 

Karena pasti akan bermunculan para pecinta 72 bidadari dengan bom bunuh diri yang meledak di komen komen berupa caci maki, celaan dan gambar gambaryang dari dulu itu itu aja gada perubahan...

Oke, kita mulai ya.. ketik IRAN, hitung satu, dua.. tigaaaa....

Seruput kopi...

[denny siregar]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment