Sunday, June 26, 2016

Vaksin Palsu, Penjahat Pasutri Santun


(Hidayat Taufiqurrohman & Rita )

Dunia Hawa - Sejak 2003 pasutri ini membuat vaksin vaksin palsu, 13 tahun mereka menipu para orang tua akan kekebalan tubuh bayi bayi mereka. Sungguh kejahatan yang tak bisa diampuni begitu saja sebab dari kekejian mereka telah tumbuh anak anak bangsa tanpa kekebalan tubuh.

Kemana pengawasan pemerintah sejak 2003 lalu terhadap vaksin yg beredar??

Pak Beye monitor?? 

Menurut keterangan sang penjahat kemplo ini, bahwa ampul vaksin mereka dapatkan dari pengepul sampah sampah medis rumah sakit.

Dari penjelasan tersebut kita semakin tahu bahwa sistem pengelolaan sampah medis di negeri ini sangat tidak profesional, buruk dan sangat mengkhawatirkan.

Jangan main main dengan sampah medis, dari sampah sampah medis yang dikelola tidak baik itu, akan menghasilkan penjahat penjahat medis yang memanfaatlan ampul ampul bekas untuk memalsukan obat-obatan.

Selain itu, sampah sampah medis yang berasal dari peralatan medis bekas pakai akan menjadi penyebab penyakit berhahaya.

Sebenarnya apa kewajiban rumah rumah sakit atas sampah sampah medisnya? 

1. Menyiapkan Incinerator untuk membakar sampah sampah medis tersebut.

2. Menyalurkan sampah medis keluar untuk dibakar di incinerator milik perusahaan lain dengan prosedur ketat, yaitu dokumen manifest yang berurutan dalam perjalanan pengirimannya, pengemasan sampah medis yang tertutup rapat dengan simbol dan label yang benar sesuai PP101/2014. (Peraturan sebelumnya PP 18 JO 85 tahun 1999).

3. Audit dari pemerintah secara rutin minimal 1 tahun sekali untuk memastikan sampah sampah medis berbahaya tersebut dimusnahkan dengan baik.

Tapi nyatanya banyak rumah rumah sakit yang dibiarkan pemerintah membuang limbah medisnya secara sembarangan bahkan bisa sampai ke tangan para penjahat penjahatan pemalsu medis tersebut. Inilah bukti bobroknya pemerintahan kita zaman dulu.

Alhamdulillah kemarin, bapak bapak aparat berhasil membongkar kehahatan pembuat vaksin vaksin palsu ini. Semoga anak anak Indonesia yang telah divaksin drngan vaksin palsu ini selalu dalam lindungan ALLAH SWT.... Amiin.

[sahara djati]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment