Sunday, March 10, 2013

Penyakit Kencing Batu Ginjal


Penyakit kencing batu atau batu yang terdapat di saluran kemih yang merupakan penyakit yang banyak diderita. Sakit kencing batu ini menimbulkan gejala yang dirasakan cukup hebat seperti sakit saat ingin berkemih dan nyeri pada perut. 


Penyakit kencing batu merupakan cikal bakal dari penyakit gagal ginjal. Hal ini dikarenakan penyakit kencing batu yakni terdapatnya batu pada saluran kemih berhubungan langsung dengan fungsi organ ginjal. Karena ginjal salah satu organ tubuh manusia yang vital keberadaannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia.

Jika di Amerika Serikat kasus penyakit kencing batu ini mencapai sekitar 36 orang dari 100.000 jumlah dari total penduduk Amerika. Sedangkan di Indonesia penderita kencing batu mencapai angka yang cukup signifikan dan merupakan penyakit penyebab gagal ginjal bersama infeksi saluran kandung kemih.

Untuk mengenali jenis penyakit kencing batu ini diperlukan diagnosis yang cukup teliti untuk mengetahui jenis, sifat dan kompoisis batu kemih dalam saluran kandung kemih. Memang belum diketahui secara pasti terjadinya batu kemih di saluran kandung kemih. Penyebab terbentuknya batu kemih pada saluran kandung kemih ini disertai oleh beberapa faktor seperti faktor biologik dan faktor genetik.



Adapun faktor genetik memiliki pengaruh seperti :
- septiuria
- hiperkalsiuria primer
- dan hiperoksaliuria primer

faktor biologiknya adalah :
- supersaturasi urin
- kekurangan faktor proteksi
- perubahan pH urin
- nucleasi serta faktor yang dapat melekatkan kristal tubulus renalis.

Selain faktor genetik dan biologi adapula faktor lainnya yang memicu terjadinya kencing batu, jika dilihat dari segi fisik dan ekonomi, seperti :

- Jenis kelamin
Pria memiliki resiko yang lebih tinggi dibanding dengan wanita yakni 3:1

- Di lihat dari Ras
Lebih sering ditemukan dan diderita oleh orang Asia dan Afrika

- Faktor keturunan
Faktor keturunan juga memainkan peranan penting dalam penyakit apapun. Jika orangtua memiliki riwayat penyakit kronis tertentu atau penyakit lainnya, maka diturunkan oleh anaknya dengan resiko 6 kali besar.

- Kebiasaan hidup yang dijalani
Seseorang yang rajin atau rutin mengkonsumsi air putih minimal 8-10 gelas perhari atau dengan takaran 1-2 liter per hari akan meningkatkan diuresis untuk mencegah terjadinya batu.
- Seseorang yang banyak bergerak atau rajin beraktivitas memiliki resiko lebih kecil terkena kencing batu dibanding dengan seseorang yang jarang bergerak.

- Faktor sosial dan ekonomi
Umumnya penyakit kencing batu pada saluran kandung kemih bagian atas cenderung lebih banyak mendera pada masyarakat dengan keadaan sosial ekonomi yang lebih tinggi, dalam arti mereka yang memiliki tingkat sosial ekonomi lebih tinggi biasanya lebih banyak mengkonsumsi protein hewani dan karbohidrat. Hal ini terjadi sebaliknya pada mereka yang memiliki tingkat sosial ekonomi lebih rendah. 


- Letak geografi  
Masyarakat yang tinggal didaerah yang dengan cuaca iklim yang cukup panas (tropis) memiliki reiko lebih besar terserang penyakit kencing batu, hal ini disebabkan oleh mereka yang tinggal di daerah tropis seperti halnya Indonesia. Mengeluarkan cukup banyak keringat sehingga sering terjadi dehidrasi yang membutuhkan cairan lebih banyak dalam tubuh. Produksi keringat yang lebih banyak akan mengurangi produksi urine.

- Adanya infeksi
Terjadinya infeksi pada bagian ureter atau saluran kandung kemih yang mungkin disebabkan terjadinya infeksi di dalam saluran kandung kemih.

Proses terjadinya batu saluran kencing disebabkan oleh supersaturasi. Supersaturasi merupakan bahan tertentu yang terdapat di dalam urine yang melebihi kapasitas dan kemampuan cairan urine utnuk melarutkannya. Yang disebut supersaturasi adalah bahan-bahan yang mengandung garam-garam dari oksalat, asam urat, sistein dan xantine. Apabila kadar garam lebih tinggi disertai dengan pengurangan volume urine akan mengakibatkan terjadinya kristalisasi.

Gejala Kencing Batu

Sebagian besar orang pasti pernah mengalami rasa anyang-anyangan yang artinya keluarnya air seni dengan volume yang sedikit namun sering terjadi. Ketika rasa anyang-anyangan ini dirasakan cukup sering terjadi secara terus-menerus akan menimbulkan dampak seperti rasa nyeri yang cukup hebat di bagian pinggang, terutama pada organ ginjal.

Sakit anyang-anyangan atau kencing keluar sedikit-sedikit namun sering menjadi suatu tanda penting yang harus kita waspadai adanya resiko terserang batu ginjal yang diakibatkan timbulnya kencing batu.

Penyakit kencing batu merupakan gangguan pengeluaran air seni yang ditandai keluarnya batu-batu yang berukuran kecil ketika buang air kecil, jika dilihat secara detail bentuk kencing batu ini hampir mirip dengan pasir kasar. Seseorang yang mengalami gejala kencing batu ini umumnya ada yang menimbulkan atau dirasakan adanya gejala adapula yang tidak menimbulkan gejala terlebih dahulu. Jika menimbulkan gejala umumnya seseorang akan mengalami rasa sakit pada bagian pinggang, nyeri di pinggang kiri atau kanan karena manusia memiliki 2 ginjal yang terletak di kiri dan di kanan. Selain itu pada sebagian orang ada yang mengalami kencing darah.
 
Umumnya masyarakat indonesia atau dalam bahasa medis yang digunakan sehari-hari penyakit kencing batu ini disebut juga dengan penyakit batu saluran kemih. Penyakit batu saluran kemih atau kencing batu ini merupakan jenis penyakit yang banyak melanda penduduk indonesia yang disebabkan oleh infeksi, obstruksi, rasa sakit dan metaplasia. Gejala penyakit kencing batu yang banyak dikenal masyarakat adalah timbulnya nyeri atau pegal ada pinggang belakang bagian atas atau tepatnya dibawah tulang iga terakhir sebelum tulang ekor.


Gambar pinggang bagian belakang bagian bawah tulang iga terakhir yang sering merasakan nyeri yang merupakan gejala dari kencing batu atau batu saluran kemih yang merupakan salah satu tanda sakit ginjal.

Berikut gejala dari penyakit kencing batu yang pada tahap awal yang dapat dirasakan :

1. Rasa nyeri yang menusuk-nusuk, menjalar ke arah samping mengikuti alur saluran kemih.
2. Terkadang ketika buang air kecil terasa nyeri
3. Sering anyang-anyangan (keluarnya air seni sedikit-sedikit namu sering)
4. Warna air seni menjadi warna kemerahan seperti air daging
5. Terkadang disertai rasa mual dan demam.

Kencing Batu Pada Wanita

Memang tidak semua berisiko terhadap suatu penyakit atau gangguan kesehatan lainnya. Salah satunya adalah kencing batu, tergantung dari sifat urinenya. Jika urine mengandung subtansi yang bisa membentuk batu saluran kemih, orang berisiko terbentuk batu kemih.

Bahan pembentuk batu kemih terbanyak berasal dari zat kapur. Zat kapur bisa berkaitan dengan oksalat (paling sering batu oksalat) dengan fosfat (batu fosfat) dengan karbonat (batu karbonat) selain dengan kolesterol.


Gambar : Batu pada saluran kemih

Selain batu kapur, ada juga batu urat yang terbentuk jika kadar asam urat (uric acid) dalam darah lebih tinggi dari normal untuk waktu lama.

Batu kemih lain, disebut batu cystine jika orang mengidap penyakit turunan gangguan metabolik sehingga kadar cystine tinggi dalam urine. Batu struvite terbentuk jika saluran kemih sering terinfeksi (umumnya pada wanita), selain jenis batu-batu yang berasal dari subtansi lain yang mengkristal dalam urine.

Pria dua kali lebih sering kena batu kemih dibanding wanita. Beberapa tipe batu kemih bersifat menurun di lingkungan keluarga. Tipe batu kemih lain berkaitan dengan penyakit perut, kegemukan, adanya kecacatan pada ginjal atau oleh adanya penyakit ginjal. Orang yang sering mengalami gangguan usus cenderung kena batu oksalat. Anak-anak juga bisa kena batu kemih, apalagi tinggi kadar oksalat dalam urinenya.

sumber :  http://kencingbatu.com

Artikel Terkait